Kamis, 31 Juli 2008

Bumi Pertiwi Tercinta

Persekutuan Hamba Tuhan 1 agustus 2008


Bumi Pertiwi Tercinta
Yesaya 1:7-9; 16-18

1. Nama Yesaya dalam ibrani, Yesya Yahu: Allah keselamatan. Nama ini sengaja saya kutip karena ada hub dengan misinya. Temanya Yesaya ada dua: 1. keselamatan ada dalam Allah penebus, bukan perbuatan manusia. 2. Yesaya memberitakan bahwa Allah Yang Mahakudus tidak mengijinkan kecemaraan terjadi di antara mereka. Yesaya ternyata banyak memiliki doktrin tentang Krsitus yang begitu detil sehingga para ahli menyebutkan bahwa dia disebut the evangelical prophet. Maka secara garis besar, khotbahnya pada bagian pertama adalah tentang pemberontakan yang dihadapkan dengan penghukuman dan anugerah (7-10). Tetapi pada ayat 16-18 adalah anugerah. Ada beberapa catatan penting pada pasal 1-20: pertama dalam ayat 4: ini dinyatakan bahwa umat pilihan yang seharusnya memiliki karakteristik Allah telah sampai pada masa krisis sehingga berubah menjadi pelaku kejahatan. Akar penyebabnya adalah mereka telah meninggalkan Tuhan. Bahkan mereka berani menjauhi Tuhan. Kedua (7-9): diungkapkan akibat sikap mereka menjadi penghancuran atas Yehuda. Ada catatan yang menarik dalam ayat 9: kata sedikit orang menunjuk kepada ramnon akan muncul sang Tunas yaitu Kristus. Jadi Tuhan masih beri kesempatan kepada umat yang hancur itu. Bagaimana caranya? Ada 4 hal yang penting diperhatikan:
a. bangsa itu harus bertobat (1:16) bertobat artinya berbalik 180 derajat.
b. memperbaiki dan menjaga moralitas (ay.17). Mengendalikan artinya bukan membiarkan kekejaman. Memperjuangkan kesejahteraan umum.
c. belajar menjadi bangsa yang taat (ay.19-20), artinya mau terbuka, iklusif, tidak melawan dan berontak, belajar tertib dan teratur.
d. mereka diajak kembali ke jalan Tuhan (ay.18), memohon belas kasih Tuhan adalah perkara penting dan mengakui segala dosa dan kembali ke jalan Tuhan.

2. Menarik bahwa orang Israel tetap beribadah kepada Tuhan (ay.13-15). Manusia terjebak dengan ritual, karena dianggap sebagai alat untuk menyuap Tuhan. Antara ibadah dengan kehidupan real tidak seimbang. Oleh karena itu, Tuhan berkata dalam ay.14. selanjutnya pada ayat 18 menjadi puncak, pertobatan menjadi hal krusial. Negeri ini pun demikian, satu sisi mereka menyembah Tuhan tetapi satu sisi mereka membunuh orang. Barangkali kita juga terjebak dalam konsep yang sama. Jadi ada dua poin, 1. 2. pertobatan lebih penting daripada tingkah laku agama.

3. Ada dua bagian penting, tentang kasih dan anugerah.
Kasih Tuhan mencakup beberapa hal: pemeliharaan-Nya tetapi aspek lain juga menegur. Kasih Allah ini membuat umat untuk memandang supaya umat melihat anugerah Allah. Perintah lainnya jelas bhwa mereka harus bertobat. Message kebangsaan menjadi penting dalam keadilan. Dalam Daniel jelas bahwa takhta mesianis kokoh dalam keadilan.

4. Inti dari berita yang disampaikan adalah penghukuman Allah atas Israel. Yang menarik dari awal pasal 1 sampai terakhir intinya sama, yaitu Allah menghukum Israel karena pemberontakan. Intinya karena tidak ada pengenalan akan Allah.
Dalam sila pertama dan pembukaan UUD, core-nya sama, yaitu Tuhan. Hal ini tidak berbeda dengan bangsa Israel, kita tahu Tuhan tetapi pengetahuan itu tidak sampai pengenalan maka hal itu hanya sampai isinya, hanya kulitnya saja. 2) adanya hajaran Tuhan, dinyatakan dalam istilah ayat 7 negara Israel akan hancur, dihukum dengan api. Banyak penafsir: berkaitan dengan hukuman melalui Edom, kerajaan Isarel utara, Filistin, Syria, Babel. Semua bangsa ini dikirim untuk menghajar Israel supaya mereka sadar bahwa ada sesuatu yang salah. Sehingga diharapkan Israel bertobat kembali kepada Tuhan. Namun, sayang hajaran ini tidak membuat mereka bertobat, manusia biasanya jatuh dalam lingkaran yang sama.

5. Suara kenabian Yesaya yang merupakan kelu kesah dan hardikan terhadap umat Israel yang dapat diringkas dalam 4 hal:
a. mereka dipilih untuk menjadi bangsa yang kudus, tetapi sebaliknya mereka menjadi bangsa yang bergelimang dengan dosa (Kel 19:6)
b. mereka menyebut diri umat Allah, tetapi perilaku mereka tak ubahnya �kaum yang sarat dengan kesalahan� (Bil 16:41)
c. mereka disebut keturunan Abraham, tetapi kenyataannya mereka keturunan si jahat (bdk. Yoh 8:33, 39, 44)
d. mereka seharusnya hidup sebagai anak Allah, tetapi kenyataannya mereka berperilakua buruk seperti anak-anak dunia.

Ada 3 poin (3 H):
a. Hati yang dipulihkan: hukuman atas dosa, healing and restoration, akibat-akibat dosa umat Tuhan (ay.2-9)
b. Hubungan yang benar: Allah muak dan jijik dengan ibadah umat-Nya, sikap umat Tuhan dalam ibadah . JI Packer pernah mengatakan bahwa �ibadah sejati adalah menyadari siapa Tuhan dan siapa saya�
c. Harapan yang terbentang: cara Allah di dalam anugerah-Nya merangkul dan memulihkan kembali umat-Nya Israel, sebagai umat pilihan-Nya dan biji mata-Nya.

6. Babel sejak PL dikenal sebagai Kerajaan iblis, ketika Yehuda jatuh kepada Babel mereka sedang jatuh kepada kerajaan Iblis. Sehingga mereka perlu diselamatkan. Tapi pertama, mereka harus bertobat. Menyadari keberdosaan:
a. Pertobatan adalah harga mati.
b. Melatih diri untuk tindakan yang nyata berbuat baik.
c. Pemulihan dari Allah, di dalam Tuhan tidak ada dalam perbuatan baik.
d. Perbuatan baik tidaklah menjamin bahwa kitabenar di hadapan tuhan didasarkan atas anugerah Tuhan dan kasih Tuhan.

7. Sejarah mengajarkan kepada kita bahwa kekristenan tidak pernah hidup dalam ruang hampa yang steril dari bobroknya dunia ini. Dari semula kekristenan lahir dalam dunia yang begitu jahat dan untuk itulah kekristenan eksis. Calvin berpendapat, Negara dan Gereja masing-masing independen, namun karena tunduk kepada Allah maka masing-masing harus saling melayani. Gereja dan Pemerintahan sangat terkait dan saling mempengaruhi satu dengan lain.
Apa arti negarawan sesungguhnya? Jenis manusia yang secara total hanya mempersembahkan hidupnya bagi negara? Ataukah ia orang berkemampuan adimanusiawi yang mampu menyelesaikan setiap persoalan bernegara? Apa yang harus dilakukan seseorang agar bisa menjadi negarawan?Kata �negarawan� memiliki pemahaman tentang satu sosok orang yang begitu agung tokoh yang membersitkan aura, menghimpun seluruh energi bangsa untuk mendatangkan rasa terhormat. Konon Soekarno adalah negarawan. Apa hasilnya? Negeri ini hampir bankrut membiayai nama besarnya. Soeharto juga dianggap negawaran. Hasilnya, Indonesia nyaris lenyap dari sejarah dunia. Pada dua kasus ini, konsep negarawan pada titik terjauhnya jadi identik dengan kekuasaan yang total, dan bengis, kemudian hangus. Yesaya adalah seorang negarawan yang sejati
Soe Hok Gie (17 Desember 194216 Desember 1969) adalah salah seorang aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah tahun 19621969. Soe Hok Gie menamatkan pendidikan SMA di Kolese Kanisius. Nama Soe Hok Gie adalah dialek Hokkian dari namanya Su Fu-yi dalam bahasa Mandarin (Hanzi: ???). Leluhur Soe Hok Gie sendiri adalah berasal dari Provinsi Hainan, RRT. Ia adalah seorang anak muda yang berpendirian yang teguh dalam memegang prinsipnya dan rajin mendokumentasikan perjalanan hidupnya dalam buku harian. Buku hariannya kemudian diterbitkan dengan judul Catatan Seorang Demonstran
Pemikiran dan sepak terjangnya tercatat dalam catatan hariannya. Pikiran-pikirannya tentang kemanusiaan, tentang hidup, cinta dan juga kematian.
�Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.�
John Maxwell berkomentar, �Gie hanya seorang mahasiswa dengan latar belakang yang tidak terlalu hebat. Tapi dia punya kemauan melibatkan diri dalam pergerakan. Dia selalu ingin tahu apa yang terjadi dengan bangsanya. Walaupun meninggal dalam usia muda, dia meninggalkan banyak tulisan. Di antaranya berupa catatan harian dan artikel yang dipublikasikan di koran-koran nasional� ujarnya. �Saya diwawancarai Mira Lesmana (produser Gie) dan Riri Reza (sutradara). Dia datang setelah membaca buku saya. Saya berharap film itu akan sukses. Sebab, jika itu terjadi, orang akan lebih mengenal Soe Hok Gie� tuturnya. (1983).
John Maxwell menulis biografi Soe Hok Gie dengan judul Soe Hok Gie - A Biography of A Young Indonesian Intellectual (Australian National University, 1997).
8. Bangsa Israel adalah umat pilihan Allah yang dipanggil mulai dari Abraham yang dijanjikan akan menjadi bangsa yang besar yang diberkati Tuhan supaya menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain. Musa menulis: �Olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat� (Kej. 12:3). Allah memilih mereka bukan karena mereka pintar, kaya dan lebih unggul dari bangsa lain, melainkan supaya mereka menjadi bangsa percontohan, sebuah gambara tentang bagaimana Allah berhubungan dengan bangsa-bangsa lain di bumi. Selain itu, Allah memilih Israel juga supaya melalui mereka, Mesias datang ke dunia.
Namun, di tengah perjalanan hidup mereka, sebagai umat pilihan, Israel lupa akan tugas dan tanggung jawab mereka yang dulunya diberkati dan sekarang mereka harus menjadi saksi dan berkat bagi bangsa di sekitar mereka. Kini mereka justru menjadi kutuk dan batu sandungan. Mengapa? Karena mereka telah menjalani suatu kehidupan yang memberontak kepada Allah. Mereka tidak setia dan tidak taat kepada perintah-perintah firman Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Mereka telah melakukan dosa penyembahan berhala dan dosa moralitas (mis. Berzinah, berbuat jahat, melakukan ketidakadilan terhadap anak yatim dan para janda serta membunuh orang lain.
Ayat 2� mereka memberontak kepada Allah
Ayat 3� mereka tidak mengenal Allah
Ayat 4� mereka berpaling dari Tuhan
Ayat 4� mereka menjalani kehidupan dengan tingkah laku dan moralitas yang jahat dan berdosa kepada Allah yang dilukiskan seperti kejahatan orang-orang di kota Sodom dan Gomora (ay.10).
Ayat 13, 15� mereka berbuat jahat dan membunuh (ay. 4, 13. 16-17).
Celakanya, meski hidup di tengah kondisi yang bobrok, jijik, nazis dan kotor, bangsa Israel tetap menjalankan/melakukan aktivitas keagamaan mereka dengan tekun, rajin dan setia (ay. 11-15).
a. Mereka tetap membawa korban persembahan kepada Allah di bait suci (ay.11-13a).
b. Mereka tetap menghadiri pertemuan-pertemuan pada hari Sabat (ay.13b-14).
c. Mereka tetap berdoa dengan setia (ay.15).

Alhasil, Allah yang dulunya menetapkan persembahan korban, tetapi justru kini Ia menolaknya; Ia yang menetapkan/menguduskan hari Sabat, kini justru Ia membenci pertemuan umat-Nya di hari Sabat; Ia yang memerintahkan agar umat-Nya berdoa dan berjanji menjawabnya, kini justru Ia memalingkan muka-Nya dan tidak mau mendengar doa-doa umat-Nya. Akhirnya Ia menjatuhkan hukuman/murka-Nya atas umat Israel.
Dalam kondisi demikianlah nabi Yesaya melayani. Ia melayani sebagai nabi pada waktu bangsa Israel perbagi jadi dua kerajaan (Kerajaan Utama/ Israel� ibu kotanya di Samaria; Kerajaan Selatan/ Yehuda � ibu kotanya Yerusalem. Kedua kerajaan ini melakukan dosa di mata Tuhan seperti melawan Allah dengan berbalik dariNya kepada berhala, melakukan ketidakadilan dan menindas orang miskin.
Alhasil, akhirnya murka Allah turun atas umat Israel. Kerajaan Utama (Israel atau Samaria) ditawan ke Asyur sekitar 722 BC. Kerajaan Selatan (Yehuda) ditawan ke Babel sekitar 586 BC (ay.7-9).
Hubungan harmonis antara umat percaya dengan Allah akan membawa dampak bagi kelangsungan hidup sebuah bangsa.
Demikian juga dengan kehidupan kekristenan kita hari ini, di mana hubungan kita yang baik dan harmonis dengan Allah akan membawa dampak bagi kesaksian yang baik di tengah keluarga, lingkungan rumah tangga, di tempat kita bekerja dan bahkan seluruh bumi pertiwi tercinta Indonesia.

Hari ini marilah kita belajar bersama dari firman Tuhan yang diambil dari Yesaya 1:1-20.
Dalam konteks ini kita melihat bagaimana hubungan harmonis antara umat dan Allah akan membawa dampak bagi kelangsungan hidup suatu bangsa, kita melihat relevansi tema kita, kita dipanggil untuk menjadi berkat bukan untuk egois menikmati sendiri. Menjadi berkat bagi Indonesia, dalam lingkup kecil keluarga dalam lingkup besar adalah negara. Jadi bagaimana caranya menjadi berkat?
a. setiap dosa membawa konsekuensi hukuman Allah. Jemaat harus menyadari keberdosaan mereka akan membawa dampak
b. Allah telah menawarkan solusi dalam dosa manusia (10-18). Ini adalah panggilan anugerah untuk bertobat. Di kala manusia jatuh bangun dalam dosa ada pengharapan bahwa Allah tetap memanggil untuk menerima anugerah-Nya.
c. manusia harus merespon panggilan Allah dengan hati yang hancur

9. Ada dua hal penting, yaitu national building dan spiritual building:
nation building: bangsa Israel telah hancur dimana negeri itu menjadi sunyi orang asing memakan hasil bumi. Ini yang perlu diperhatikan, bahwa konsep membangun negeri yang hancur tidak lepas dari konsep pembangunan spiritual. Yesaya menyerukan dua hal penting ini, tapi bagaimana mungkin jika semakin hari semakin jauh dari Tuhan. Yesaya tidak berhenti sampai disana tapi juga ada seruan pertobatan, itulah yang menjadi solusi awal. Tapi juga harus ada buah pertobatan agar mereka mengusahakan keadilan dan mengendalikan orang yang kejam.

10. Hati-hati supaya kita tidak hanya melayani tema, dan tidak melayani Firman. Inti yang sangat indah adalah restorasi dan transformasi dimana konteksnya adalah kovenan dimana Allah yagn berperkara. Kovenan selalu sifatnya adalah anugerah, Allah yang mau berjanji keapda manusia yagn tidak berarti. Dalam kondisi Israel yagn terpuruk tetapi Tuhan yang aktif. Yesaya dalma hal ini menjadi agen-Nya. Allah mengehendaki transformasi menjadi sesuatu yang jelas, total dan renewal. Ada aspek dari Tuhan tapi ada bagian manusia di dalam transformasi bahwa mereka dipanggil untuk memperbaharui diri mereka sendiri, menyadari keadaan mereka sendiri, menghentikan kebersalahan mereka.

11. Bicara tentang bangsa merupakan pergumulan besar. Jadi masalah disini adalah raja-raja yang tidak takut akan Tuhan. Dia membawa bangsanya untuk jatuh membelakangi Tuhan. Dalam konteks Indonesia, jemaat tidak masuk ambil bagian dalam kehidupan bangsa karena dari kecil sudah diintimidasi. Bulan Agustus ini merupakan kesempatan untuk ambil bagian masuk dalam government menjadi kepanjangan tangan Tuhan. Suatu buku tentang Obama, letaknya di government bukan gereja dalam kesejahteraan bangsa. Peran gereja dan negara menurut Calvin terpisah tetapi di jaman hakim-hakim menjadi satu. Seharusnya ada orang-orang kita ada dalam struktur pemerintahan, jika tidak kita hanya bicara di balik tembok saja.

12. Saya mengawali dengan pergumulan kontemporer. Mengutip Wimar Witoelar: dari soros sampai sosro, yaitu:
C: capital- tidak lepas dari batas teritorial termasuk Indonesia menjadi sasaran negara maju untuk penanaman modal.
C: company- munculnya perusahaan raksasa seperti Microsoft.
C: competition- ayam goreng McD dengan ayam goreng Suharti.
C: comunication- transfer kebudayaan menjadi tidak terbatas dan tanpa filter.
Gereja yang adalah komunitas dari tanah air, sudahkah kita menjadi icon untuk menjadi solusi dalam setiap masalah, untuk menjadi suatu fungsi yang jelas.
kemampuan personal yang belum terkendali: dalam khotbah Pak Caleb ada hal yang disebutkan, yaitu potential thingking: inspiring untuk melihat ada apa di balik sesuatu. Israel pada saat itu terpuruk, dan hidup keagamaan tidak menadi solusi bahkan memperlihatkan bahwa bangsa kafir semakin berkembang.

13. Yesaya membawa suatu semangat harapan, suatu keadaan yang hancur ia tetap menyerukan suatu harapan pembaharuan. Baru-baru ini media massa memberitakan peringatan ulang tahun Nelson Mandela: dia adalah orang luar biasa, ia di penjara 20 tahun tetapi harapannya tidak kandas. Jika kita punya semangat harapan untuk berdoa bagi negeri ini adalah suatu harapan yang besar. Dalam hal ini juga ada seruan moral: dalam kehidupan Israel, mereka mengenal kehidupan agama, tapi tidak menajdi jalan memerangi dosa tapi menjadi jalan untuk memaklumi akan dosa. Seperti Indonesia, agama menjadi jalan kompromi untuk keluar dari dosa. Persis seperti kondisi di jaman Yesaya, sumber sebagai suatu self excuse.

14. Ada tiga hal:
Israel memiliki status istimewa di hadapan Tuhan. Ternyata mereka behenti dalam status sebagai milik Tuhan. Dalam Bumi pertiwi tercinta juga tidak hanya berhenti sampai status, kita menjadi bagian tetapi persoalannya adalah apa yang dapat kita berikan. Dalam implementasi iman kita adalah bagaimana kita hidup sebagaimana Tuhan kehendaki dan bukan menanti apa yang Tuhan ingin berikan.
Suatu tragedi karena status yang begitu dekat dengan Tuhan menjadi alat pencemaran di mata Tuhan. Jika dekat dengan kebenaran seharusnya kebenaranlah yang mengalir, tetapi persoalan manusia bukanlah tidak tahu tapi bagaimana hidup dalam kebenaran Allah. Ada harapan: bahwa dalam bagian ini tetap konsisten tetap memiliki Israel dan memberi harapan dan menempatkan Israel begitu istimewa. Tapi apakah kita mau mengambil kesempatan itu untuk memainkan peranan yang Tuhan kehendaki.

15. Pada ay.16 . Tuhan bilang sudah bertindak segalanya tapi kita tidak bertobat. Manusia tidak mampu berbuat apa-apa, tapi bekerja lewat orang yang kudus. Yesaya juga melihat bahwa dirinya juga adalah orang yang tidak suci dan berada ditengah orang yang tidak suci. Karena di dalam diri kita juga belum taat dengan sungguh. Tetapi di dalam ay.20 disebutkan sungguh Tuhan yang mengucapkannya.

16. Bangsa yang berdosa, rakyat yang durhaka dan anak-anak yang rusak moral karena meninggalkan Allah dan menistakan Dia, hati mereka jauh dan langkah mereka mundur dari Dia yang maha kuasa.
Tatkala raja tidak menjawab, imam tidak menjadi harapan, nabi dimunculkan Tuhan agar mereka kembali pada jalan yang benar, hidup dalam terang sesuai dengan Firman menjadi anak-anak yang terkasih, pertobatan membawa bangsa back to bible, to basic, to God. Pada bulan mantap bernegera, menjelang HUT RI ke-63, bangsa ini perlu kembali kepada Tuhan agar hukum, politik, ekonomi, keamanan terpulihkan kembali sebagai bangsa yang terpilih dan terpandang.
Calvin menjadikan Geneva sebagai the city of God, Abraham Kyper menjadikan Amsterdam kota penyataan kebesaran Allah melalui politik, kebudayaan, hukum, edukasi, dan ekonomi, Francis Sheaffer menjadikan dunia ini our Father�s world, meraih dan merangkul semua cendekiawan dari pelbagai bidang ilmu, sastra, seni, budaya, saintist, technocrat kristen memberi pengaruh kepada dunia, we are the citizen of the world perlu juga menjadi nabi di jaman kita agar orang-orang yang hidup bersama dengan kita dapat meninggalkan kesia-siaannya (Yeremia 2:5).
Restorasi bangsa hanya dapat dimulai dengan pemulihan hubungan dengan Allah. Di jaman Jonathan Edward orang berdosa di hadapan Allah yang maha dahsyat bertobat, di jaman John Wesley semua tempat maksiat tutup, Charles Wesley menggubah lagu membawa pertobatan yang nyata (perlu kita perhatikan lagu yang dipakai di gereja kita, karena seperti Fanny Crosby dengan gubahannya dapat menyentuh jiwa dan membuat orang bertobat dan menangis), di jaman D.L. Moody manusia berduyun-duyun kembali kepada jalan yang benar, perlu kita memberi dampak yang nyata agar bangsa ini dapat berkenan di hati Tuhan, mulai dari kita dan jemaat kita sebagai penyambung lidah Allah di jaman yang suram ini.
Kiranya kita dapat menjadi tunas di mana Tuhan membangun kembali satu bangsa sesuai dengan covenant barunya (Yesaya 6:13)
Mikha 6:2, 6-10 :
Dengarlah, hai gunung-gunung, pengaduan Tuhan, dan pasanglah telinga, hai dasar-dasar bumi! Sebab Tuhan mempunyai pengaduan terhadap umat-Nya, dan Ia beperkara dengan Israel.
�Dengan apakah aku akan pergi menghadap Tuhan dan tunduk menyembah kepada Allah yang di tempat tinggi? Akan pergikah aku menghadap Dia dengan korban bakaran, dengan anak lembu berumur setahun? Berkenankah Tuhan kepada ribuan domba jantan, kepada puluhan ribu curahan minyak? Akan kupersembahkan anak sulungku kerena pelanggaranku dan buah kandunganku karena dosaku sendiri?�
�Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?�
Dengarlah, Tuhan berseru kepada kota: adalah bijaksana untuk takut kepada nama-Nya: �Dengarlah, hai suku bangsa dan orang kota! Masakan Aku melupakan harta benda kefasikan di rumah orang fasik dan takaran efa yang kurang dan terkutuk itu?

Minggu, 27 Juli 2008

Lancar Berkarya

Mazmur 1

1.Merupakan mazmur pengajaran yang mengungkapkan semangat dan spirit bagi orang yang percaya kepada Tuhan:
Hidup kudus orang benar tidak ikut dengan orang pasif
Hidup progresif tidak sengaja bergabung dan diasosiasikan dengan orang berdosa, tidak mau terhitung dalam pencomooh. Kata pencemooh yang merupakan kejahatan manusia.
Hidup saleh. Suka dan bahagia akan firman Tuhan serta merenungkannya siang dan malam. Merenungkan berarti terbiasa secara terus menerus sehingga hidup
Hidup dalam posisi yang benar. Ditepi aliran air=membelah, membagi. Suatu system irigasi yang baik, tanah subur dan tumbuh, berbuah.
Hidup berhasil. Orang saleh berhasil dalam semua yang dikerjakannya ?I Tim 4:8, walaupun banyak menghadapi tantangan.

2. Judul perenungan: �Kebahagiaan orang yang hidup benar dimata Allah� Makna dari kesuksesan itu adalah kebahagiaan dalam hidup ber Rumah Tangga.
Ada tiga kunci hidup lancar dalam berkarya:
Berjalan, (perbuatan)
Berdiri (pendirian)
Duduk (pergaulan)
Kesukaannnya ialah berarti kecenderungan hatinya, dalam hal Rumah Tangga dan pekerjaan kecenderungan hatinya kemana? Contoh dari Alkitab:
Raja Hizkia pada waktu sakit mengingatkan kembali tentang hidupnya yang setia dan tulus hati dan hidup yang benar di mata Tuhan. Maka Tuhan berkata �sesungguhnya Aku memperpanjang 15 thn lagi� mengapa? karena ia berjalan, berdiri dan duduk dalam taurat Tuhan.
B. seperti pohon yang ditanam,(berakar) berbuah (berhasil) tidak layu (bertahan) ayt 3: apa saja yang diperbuatnya pasti berhasil.
Penutup: Kolose 2:7 hendaklah kamu berakar di dalam Dia, dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepada mu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

3. Manusia Berkarya = menghasilkan sesuatu dari apa yang ada di dalam diri manusia tersebut. Dalam berkarya manusia dituntut untuk dapat terus lancar dan mempunyai makna/ arti, dan disanalah kebahagiaan atau kepuasan manusia dalam berkarya.
Ayt 3:
pohon yang ditanam ditepi aliran air= berada ditempat yang tepat, maka ia terus selalu bertumbuh.
Tepat waktu, Menghasilkan buah pada musimnya= tepat itu penting agar tidak terlambat atau kecepatan.
Tepat guna=manfaatnya dirasakan bagi sekitarnya.

4. Allah yang menciptakan segalanya, Ia tetap berkarya di dalam RohNya, sebagaimana karya terbesarNya melalui Kristus.
Siapa orang yang berbahagia? Mengapa bahagia, untuk apa?
1-3 ? siapa yang berbahagia:
Yang tidak bergaul dengan orang fasik tidak malas, dedikasi, mempunyai kerinduan. Tahu makna dan tujuan hidupnya serta konsisten pada pendiriannya
Mengerjakan sesuatu dan berinisiatif sehingga menikmati di dalam Tuhah dan untuk Tuhan, tanpa mengenal lelah, siang dan malam.
Seperti pohon yang tumbuh, tidak putus asa dan mempunyai spirit serta motivasi dalam pekerjaan Tuhan.
?Orang yang tidak tahu dan tidak mmiliki tujuan hidup, tidak memiliki visi dan rencana dalam proses keberhasilan hidupnya. Akibatnya orang ini miskin secara rohani dan jasmani yang mereka menuju kebinasaan.

5. Siap bergaul dengan firman Tuhan yang senang dengan Firman Tuhan. Tuhan Yesus tidak mengambil jurusan fisika dan lain-lain tetapi taurat. Sekolah sekarang mengambil kejuruan kebanyakkan agama atau filsafat agama. Bahkan Paulus berkata bagi orang yang mengunjunginya bahwa kitab, perkamen.
Dukungan dari lingkungan. Punya zona yang baru, seperti lois dan timotius. Jadi dukungan itu penting untuk kesuksesan. Yitro mendukung Musa, Daud dan Yonathan.
Seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air. Siap berkarya bersama dengan Tuhan. Ayub bergaul dengan Tuhan sehingga ia tetap dengan Tuhan apappun yang dialaminya. Yusuf juga menyertakan Tuhan dalam hidupnya.

6. Dua jenis manusia : Orang fasik dan orang saleh
Ciri orang Saleh: kebenaran, kasih, ketaatan pada Firman Allah dan pemisahan dari persekutuan dengan dunia.
Ciri orang fasik: tidak dapat bagian dalam kerajaan Allah (I kor 6:9) Ia akan dihakimi dan binasa.
Bagaimana caranya untuk mencapai kelancaran dalam berkarya?
Memiliki hasil akhir yang berbeda, diberkati dan dihakimi.
Kelancaran berkarya/kebahagiaan/berkat= tidak selalu berbicara tentang materi.
Ada perbandingan antara orang benar dan orang fasik. Antara pohon dan sekam.
Ayt 5= tidak tahan dengan penghakiman
Ayt 6= Tuhan mengenal jalan orang benar dan fasik, bukan hanya materi tetapi ada kebinasaan dan hidup kekal. Jadi bukan hanya materi. Seperti sekam tidak memiliki kualitas. Mereka tidak memiliki jaminan hidup.
Bagaimana cara mencapai kelancaran:
Berpaling dari hidup berdosa (sama dengan keluaran 20) suatu peningkatan pikiran jangan dengar orang fasik, tetapi taurat Tuhan. Setelah itu bahkan tidak menyetujui orang fasik. Tidak duduk, tidak mengimplementasikan nasihat org fasik.
Harus membangun hidup disekitar FA �tetapi� orang yang dberkati Tuhan bukan hanya berpaling, tetapi juga membangun hidupnya di dalam Tuhan. Maka itu mereka merenungkan FA siang dan malam sehingga membentuk dan membuat mereka berhasil seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air. Sehingga mereka berhasil, tidak berarti tanpa kendala, tetapi tetap hidup didalam Allah. Tidak layu daunnya, berbuah dan berhasil.
Memiliki hidup yang berpaling dari dosa.

7. Gaya hidup (1-2)
Gaya Pikat (3)
Gaya sukses (4-6)
Lima faktor yang menyebabkan kegagalan: malas, tidak tahu, tidak mampu, tidak puas, tidak bersyukur.
C. swindol; ? melakukan hal2 yang benar berarti menjalani hidup sesuai dengan arahan dan prinsip2 yang termuat di dalam ke 66 kitab dalam alkitab tanpa kompromi.

8. Ayt 1= tidak ada orang yang lancar tanpa disiplin. Yaitu prinsip hidup. Sekalipun ia berada diantara orang-orang yang tidak mengenal Tuhan karena ia mempunyai disiplin dan prinsip.
Cakap menangkap setiap kesempatan? merenungkan taurat Tuhan siang dan malam. Bergaul dengan Tuhan, tanpa Tuhan ia tidak sanggup orang-orang fasik.
Ayt 3= segar, kuat dan berbuah.

9. 2 macam orang, orang benar menuju kepada kehidupan yamg kekal tetapi sedikit orang yang melaluinya, fasik menuju kepada kebinasaan tetapi banyak orang yang melaluinya. Mat 7
Pola hidup ada 2. Jalan hidup orang benar itu kesukaannya taurat Tuhan dan orang fasik sebaliknya.
2 macam hasil karya: orang benar apa yang dilakukannya selalu berhasil dan orang fasik seperti sekam hasil karyanya akan terbuang.

10. negotum cum deo = setiap kehidupan orang benar berurusan dengan Tuhan. Dealing with God. Pusat kehidupan orang benar adalah Tuhan maka Tuhan itu yang melihat jalan orang benar.
Sejahtera (Prosper) lawan dari kebinasaan (Perish).

11.
Prosper ada 6:
1. Kerohanian
2. Emosi? puas
3. sehat ? tidak sakit2an
4. family dari generasi ke generasi
5. relasi teman yang ada bersama kita disaat2 sulit
6. materi

12.Mazmur ini puisi mempunyai koor: Tuhan mengenal jalan orang benar, berarti detail dari rahim, lahir, besar, pekerjaan semuanya terbuka, tidak ada yang tersembunyi. Tidak ada hal yang dimana Tuhan tidak mampu mengungkapkannya. Kalau Tuhan itu mengenal, maka kita harus hidup yang benar, bukan fasik. Disanalah kita menemukan sumber kebenaran yang akan menopang kehidupan. Ketika Tuhan mengenal jalan hidup orang benar:
Dia akan tahu cara hidup dan jalan org benar (tidak berjalan, berdiri, duduk) menunjukkan kepada aktifitas daripada orang benar itu. Kita tidak mungkin menghindari orang-orang fasik dalam dunia ini, mensterilkan diri dari kondisi dunia yang berdosa. Ada pembantu yang menerima bantuan langsung untuk orang miskin, mestinya rp.150.000 tetapi ia hanya mendapat rp.60.000 ini kondisi hdiup dunia. Disekitar kita selalu ada aktifitas berdosa tetapi orang benar harus memiliki hidup yang berbeda.
Tuhan tahu apa yang menjadi kesukaan kita ? memiliki inti kehidupan itu pada firmanNya, dimana seseorang menemukan sumber kehidupan yang abadi. Sama seperti tikus mati dilumbung padi, kadang-kadang orang Kristen yang hidup dengan Firman Tuhan tiap hari malah tidak hidup dalam firman Tuhan. Tidak menjadi makanan dan air itu. Seorang Pendeta yang ditelpon oleh jemaatnya, alkitab itu penting bagi jemaatnya, tetapi ternyata alkitab itu berisi kaca mata baca. Terkadang kita hanya berbicara tetapi tidak mengalaminya.

13. kebahagiaan yang di kaitkan dengan Tuhan:
Pohon yamg tumbuh, kuat, sehat, teduh dan berbuah sehingga tidak sia-sia.
Sekam itu pernah hidup tetapi tidak lagi berisi. Tidak punya nafas hidup dan tidak berhasil, sama dengan orang terusir dari Eden bekerja dengan sengsara, menderita.
�Tuhan Tahu� orang yang sengsara memerlukan Tuhan.
Karena Tuhan tahu kehidupan setiap orang. Maka orang benar ia seperti pohon yang tumbuh selalu memerlukan 4 hal utama:
Oksigen/udara
Tanah yg subur
Air yg cukup
Matahari
Dan keempat itu adalah ANUGERAH TUHAN bukan karya kita tetapi antara usaha manusia dan berkat dari Tuhan.
Blessed dalam bahasa mandarin:
Berkat=lengkap. Tidak separuh untuk melengkapi seluruh aspek hidup kita. Jasmani, jiwa. Sendiri dan masyarakat. Yakobus berkata orang yang bertahan dalam sengsara berarti tidak kurang apapun dalam hidupnya.
Bagaimana hidup seperti pohon dan bukan sekam.
Lancar dalam berkarya:
Firman
Kebenaran
Berkat
Kepuasan
Hidup dalam Tuhan
Dalam peribahasa mandarin: salah menikah dengan seorang laki-laki yang tidak benar (bagaikan serigala) laki-laki kalau salah dalam karyanya maka ia tidak menghasilkan apa-apa dalam hidupnya.
Hidup ini bergerak dari ? arah ke ?gaya ke ? karya supaya kita menjadi orang berhasil.
Kalau ke Gereja untuk pelayanan sebagai hamba Tuhan jangan hanya memandang orang kaya dan berduit tetapi setiap orang sama di hadapan Allah. Kunjungilah dalam pelayanan kepada Tuhan: orang miskin 3 kali, dan orang kaya 1 kali. Berkat yang besar adalah diberkati untuk menjadi berkat bagi orang lain. Maka itulah arti kesuksesan.
Ada dua macam binatang lambang panjang umur:
Kura-kura ? jangan takut kalau lambat karena yang paling penting adalah tetap sampai dan selesai.
Bangau ? berdiri dengan satu kaki, ia telah melatih berdiri tegak dan tidak takut dengan situasi angin kencang, karena kakinya nancap di dalam air.

Lancar berkarya adalah berkat anugerah Tuhan semata-mata. Istilah berkat mengandung arti lengkap tak kurang satu apapun jua, kesempurnaan yang diberi oleh Tuhan mencakup segala aspek hidup, baik jasmani maupun rohani. Dalam minggu PI ini orang yang hadir memiliki pola tata cara hidup yang berbeda namun tidak semuanya berhasil memuaskan. Itu sebabnya mengajak mereka kepada Tuhan menjadi penekanan utama bahwa hanya orang yang : Hidup dalam Firman, hidup dalam kebenaran, hidup dalam anugerah, hidup dalam kasih, hidup dalam berkat dan hidup dalam kepuasan adalah orang yang berani hidup dalam Tuhan, mereka tidak lagi hidup dalam anthropocentris melainkan Theocentris karena Tuhan adalah sumber dari segala berkat dan anugerah. Bagaikan aliran air yang segar memberi hidup kepada manusia.
Tidak berjalan menurut nasehat oramg fasik, tidak berdiri dijalan orang berdosa dan tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, adalah sikap pasif terhadap tawaran dunia, namun kesukaannya ialah taurat Tuhan dan merenungkannya siang dan malam adalah secara inisiatif, positif dan aktif dalam kehidupan yang saleh.
Dalam Mazmur 1 ini, pemazmur memberi 2 gambar yamg sangat berbeda tentang pola tata cara hidup orang yang beriman yaitu pohon dan sekam, pohon yamg ditanam ditepi aliran air menghasilkan buah pada musimnya dan yang tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya pasti berhasil dan gambar kedua ialah sekam yang enteng, ngambang, kosong dan tidak berguna, tidak terarah, tanpa berkarya tidaklah ada arti hidupnya; pohon membutuhkan air yang bersih, udara yang segar, sinar matahari yang cukup dan tanah yang subur, kesemuanya ini adalah berkat yang diberi oleh Tuhan, sesuai dengan hukum alam dalam keadaan normal benih yang hidup akan bertumbuh menjadi besar bagaikan pohon yang berbuah dalam pemeliharaanNya, tetapi sekam tidak karena sekam pernah hidup dan tidak lagi sekarang, itu sebabnya kita perlu membawa kembali yang hadir untuk bertemu dengan Tuhan pencipta, pohon selamat dan sumber berkat, agar mereka dapat menjadi ciptaan baru untuk menempuh hidup bersama Tuhan.
Kalimat Tuhan mengenal jalan orang benar bermaknakan Tuhan mengetahui betapa sulitnya hidup manusia dalam dunia sementara ini, Tuhan tahu jerih payah jatuh bangun hidup kita, namun setiap pergumulannya pasti ada perhatian khusus dari Tuhan membawa kita kepada suatu kesuksesan yang bernilai tinggi agar Tuhan dimuliakan karena apa saja yang dibuatnya pasti berhasil karena Ia adalah penyempurna iman kita. ***

Jumat, 18 Juli 2008

Sukses Terpesona

Sukses Terpesona

Kej 26: 18-33

  1. Air adalah unsur kehidupan yang penting. Apalagi bagi dunia Timur tengah yang curah hujannya rendah. Dewa-dewi kesuburan dihubungkan dng air, Baal misalnya adalah dewa hujan/kesuburan. Memiliki air berarti memiliki berkat. Ishak sungguh diberkati Tuhan, sumur mati yg dia buka pun masih ada air. Ishak adalah orang yang diberkati Tuhan. (ay.3,12,24,29: janji dan realisasi berkat Allah atas Ishak). Namun dlm proses itu, ia dihambat manusia (Ay.15, 16; 20/21). Akan tetapi, ia Tuhan gantiDiberi jalan oleh Tuhan (Ay.22; 32 kembali apa yang diambil manusia).Pada akhirnya orang yang diberkati Tuhan, akan Disegani manusia (Ay.28-29) karena ia mengandalkan Tuhan.Berkat datang dari Allah / Tetapi tantangan selalu ada.Biar susah tidak menyerah / Asal pada Tuhan berserah Sumur buntu diubah jadi sumur melimpah. Berkat datang dari Allah / Kalau bukan kehendakNya Jerih lelah apapun juga / hasil tidak akan ada. Kalau sudah kehendakNya / Dihambat segala cara, tidak bisa dicegah.
  2. Apakah Ishak marah ketika haknya dilanggar? Apakah ia punya kekuatan untuk melawan? Ay 27: setiap manusia punya kekuatan untuk marah tetapi Ishak mengontrol kemarahannya. Misi adalah mendemonstrasikan kekuasaan Tuhan. Ayat ini mendukung pernyataan ini.
  3. Hidup Kristen bukan hidup yang selalu mulus. Pimpinan dan penyertaan Tuhan bukan berarti tidak ada masalah. Seringkali sekalipun pimpinan Tuhan sudah jelas, Ia tetap memberikan kita kesulitan agar kita semakin bersandar kepadaNya. Mari kita mengerjakan sesuatu di dalam pimpinan Tuhan, berjalan di dalam pimpinan Tuhan memberikan kita keyakinan akan pernyataanNya, sehingga hasilnya: kita tidak perlu bersungut- sungut, memiliki kekuatan untuk menanggung penderitaan, memiliki semangat untuk terus bekerja. Mari kita bersyukur dan mengakui Tuhan dalam setiap pencapain kita. Berjalan di dalam pimpinan Tuhan membuat hidup kita menjadi kesaksian yang baik bagi orang lain. Nama sumur menyatakan kepemilikannya:

a. Esek : perselisihan , penindasan

b. Sitna: permusuhan, suka mengajar

c. Rehobot: kebebasan , luas, lapang

d. Syeba: sumpah ( bahwa Allah menjadi hakim untuk menghukum pihak yang jahat).

  1. Seseorang yang bernama He Ah Lee/ sejak lahir cacat hanya memiliki 4 jari. Tidak punya tempurung lutut, menderita down sindrome. Sejak kecil sudah ditinggal mati ayahnya. Dirawat oelh ibunya seorang perawat. 6 thn belajar piano untuk menguatkanjari �jarinya. Sejak itu piano menjadi sahabatnya dan menjadi seorang pianis cacat yang terkenal.. Dari cerita ini, sukses bukan memiliki kekayaan melimpah. Sukses adalah ketika seseorang berhasil mengatasi rintangan dang menggapai cita2nya.
  2. makna teologis perjanjian � eksistensi Allah

1. Bukti ay 27 satu pengakuan bahwa Ishak adalah umat pilihan Allah ( Intervensi dan berkat Allah)

2. Berkat ay 29 bukti berkat Abimelek mengakui pemeliharaan.

3. Takut akan Tuhan- abimelek bukan takut kepada Ishak tetapi kepada Tuhan.

6. outline Kotbah

1. Mengerti makna sukses � bersifat pada kemampuan diri tetapi juga melibatkan Tuhan

2. tujuan Sukses � membagi berkat kepada sesama

3. Sumber Sukses_ ay 26 Tuhan mengingatkan bahwa Tuhan lah sumber segala sukses Ishak karena Tuhan yang memberikan segalanya bukan karena jerih payah

7. Kunci sukses

1. Ia disertai Tuhan ( ay 23,28)

2. ia setia dan taat kepada Tuhan (2,3,6)

3. Ia tekun dan rajin ( 12,18)

4. Ia hanya bersandar kepada Allah

a. Ditunjukan dengan sikap mau mengalah( 17,20,21,23)

b. ditunjukkan dengan sikap mengasihi dan mengampuni para musuhnya ( 16. 26-31)

8. Ilustrasi kecil dalam tema

Dunia sedang menawarkan fenomena � HOW TO� menjadi sukses. Teori motivasi ini memacu orang untuk mencapai sukses dengan intsan. Seorang motivator Tung Desum Waringin selalu mengajak peserta seminarnya untuk mengucapkan slogan� Semangat�. Memang, sebagian orang pun terpacu untuk bangkit untuk mencapai sukses. Cara2 motivasi seperti ini memacu adrenalin manusia untuk bangkit, tetapi ada sisi negatifnya: egosentris. Dalam pandangan dunia mingkin itulah sukses. Menurut Charles Swindol: seorang sukses adalah seorang yang menempatkan otoritas Tuhan didalam seluruh aspek kehidupannya.

9. Seorang jemaat menikah dengan orang yg berlainan agama. Ketika sang Isteri percaya, mereka di usir dari keluarganya. Keluarga ini mengalami kesulitan ekonomi. Suatu hari seorang teman menawarkan sebidang tanah di hutan. Sang suami membawa isterinya untuk melihat tanah ini berharap tanah ini bisa menjadi tempat berteduh bagi mereka. Tetapi sang isteri mengeluh dan tidak mau tinggal di sana. Melihat reaksi isteri, bapak ini tidak menyerah, ia mulai menyisihkan hasil jerih payahnya untuk membangun rumah di tanah itu sedikit demi sedikit sampai akhirnya menjadi sebuah rumah. Sang isteri dibawa untuk melihat dan ia menerima hasil jerih payah suaminya. Sampai sekarang mereka masih diberkati oleh Tuhan dengan limpah.

10. Zaman sekarang yang miskin menjadi marginal, tetapi zaman itu justru yang kaya yang menjadi marginal.

Ishak bukan seorang yang mempertahankan haknya sampai bertarung, meskipun ia diusir, ia mengalami sikap iri hati, tetapi Ishak tahu bahwa berkat itu datangnya dari Tuhan.

Ia melihat bahwa Tuhan adalah pembelanya. Menjadi pegangan bagi kita bahwa apapun yang kita alami, diperlakukan apapun, dihalangi oleh siapapun, dalam sukses kita ada orang yang iri hati, jangan menyerah karena Tuhan adalah pembela bagi orang yang bergantung kepadaNya..

11. Ayat 25 membangun sebuah altar, dimana Tuhan disebut, di panggil. Menunjukkan bahwa Ishak itu sangat bergantung kepada Tuhan. Dia sangat berharap kepada Tuhan, ia tahu bahwa apa yang dialami itulah kehendak Tuhan. Ketaatan kepada Tuhan adalah suatu yang sangat penting dari Tuhan.

12. Sukses itu bergantung dari Firman Tuhan, Yesus mati di salib, Paulus memberitakan Injil. Perjalanan hidup dari tokoh2 alkitab maupun dunia. Abraham Ishak. Anak ini sangat meneladani ayahnya, imannya sekokoh Abraham. Diwariskan lagi kepada Yakub dan k e 12 anaknya. Cara abaraham berpisah dengan lot juga diteladani oleh ishak, ketika ia didesak ia tidak pernah melawan karena ia tahu berkat itu datangnnya dari Tuhan. Belajar dari masa lampau, sekarang, dan yang akan datang. Kita perlu belajar dari sebuah history, kita perlu mengestafetkan iman yang benar. Dunia sekarang ini kita perlu tahu apa yang terjadi, kalau tidak maka kita tidak akan tahu apa yang yang terjadi.

13. Emily Dickinson : sukses akan lebih manis bagi orang yang belum pernah sukses. Sukses : Mencapai sesuatu yang diinginkan/ direncanakan berusaha dicapai. Bagaimana keinginan itu ada? Situasi sekarang banyak yang sudah sukses, sudah tidak ada yang ingin dicapai. Journey from Succes to significance: Didalam Tuhan, manusia bukan hanya sukses tetapi juga bermakna.

14. Pergumulan mendasar dalam Ishak adalah air- kebutuhan pokok dan berkat bagi Ishak yang hidup dalam lingkungan yang sulit air. Dlam persoalan ini, titik pengalaman Ishak dan Tuhan dibangun, Ia mengalami Allah dan berkatNya seperti leluhurnya

15. Kejadian 48:15-16

Sesudah itu diberkatinyalah Yusuf, katanya:

�Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah; yang telah menjadi gembala selama hidupku sampai sekarang, dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya. Dialah kiranya yang memberkati orang-orang muda ini, sehingga namaku serta nenek dan bapaku, Abraham dan Ishak, termasyhur oleh karena mereka dan sehingga mereka bertambah- tambah menjadi jumlah yang besar di bumi.

Berkat Yakub kepada 2 anak dari Yusuf (Efraim dan Manasye): membuktikan keluarga Abraham 5 generasi diberkati oleh Tuhan sebagai keluarga yang sukses terpesona, karena mereka mewarisi visi misi berkat anugerah dan janji Allah sebagai keluarga yang beriman.

Ishak berbeda dengan Yakub karena didalam ketengangan jiwa ia memiliki berkat besar sebagai orang yang sukses terpesona hidupnya sangat berkaitan dengan penggalian sumur.

1. Ia mewarisi sumur keluarga di Lahai Roi- bukti nyata bahwa Allah memelihara kesetiaannya bagi orang yang tersingkir.

2. Ia menggali kembali sumur galian ayahnya yang ditimbun dan disumbatkan oleh musuh seperti sumur Esek, Sitna, dan Rehobot.

3. Ia menggali sumur baru : Betsyeba

Kesimpulan

Didalam hikmat berkat penyertaan Tuhan, iman orang percaya sebagai orang yang sukses dalam berusaha, berkarya, dan bermisi harus memiliki kiat �kiat sbb:

  1. mengindahkan yang sudah ada sebagai pewaris yang bertanggung jawab
  2. mengembalikan sesuatu yang pernah ada. Dan mengubah sesuatu yang tidak berguna menjadi sangat bermanfaat, seperti seorang tukang jahit yang pandai merombak baju tua (tidak sekedar membuat baju baru). Michael Angelo, seorang yang terpesona berkarya karena ia dapat mengubah kertas yang tidak berguna menjadi landasan tulisan puisi yang berharga, mengubah rumah tua menjadi istana kecil yang mewah, menjadikan batu salah ukir buangan, menjadi karya master piece, the statue of David di Florence.
  3. membuat sesuatu yang belum ada sebagai hasil karya yang terkenang sepanjang masa.

Walaupun dalam dunia yang penuh dengan iri, benci, dongkol, dan dendam, manusia berlawanan dalam persengketaan, tetapi bagi orang Kristen yang bertumbuh dalam himpitan kesulitan, iman tetap berbicara bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita, seperti syair kuno yang berkata� mencocok padi di sawah, menatap angkasa di bawah (melalui refleksi di sawah), jerih payah tiada akan sia-sia, walaupun mundur sebenarnya adalah maju selangkah�.(setiap cocok padi adalah dengan langkah mundur)

Bagi orang yang sabar subur, kalah angka tetap menang jiwa. Itu sebabnya musuhpun datang berdamai dengan Ishak di Betsyeba

Kamis, 03 Juli 2008

Senang Bekerja
Pkh 3:11-15

1. Kategori orang dalam hubungan dng kerja: (a) malas dan bergantung pd org lain; rajin dan tdk bisa memberi waktu utk ibadah; rajin bekerja dan memberi waktu utk Tuhan dan diberkati Tuhan. Tema besar Pkh: kesia-siaan hidup. 3:11-15 kita tdk perlu pesimis akan hidup ini krn Pkh mendorong kita utk giat bekerja. Ay.10: bekerja adl sst yg melelahkan. Ay.11: Allah membuat sgl sst indah pada waktunya. Pekerjaan itu melelahkan ttp pekerjaan Allah tdk terselami oleh akal pikiran kita. Ay.13: Bekerja mrpk kebutuhan dasar agar manusia dpt bertahan hidup. Rumus sukses: intelek tajam, perasaan yang dalam, sanggup berhubungan dng org lain, dan paling penting hrs mewarisi bisnis ayahnya. Tulisan toko di Texas: kalau kamu begitu pintar, mengapa kamu tdk menjadi kaya? Hidup tdk selalu cocok dng rumus2 sukses yg dibuat shg mrk menjadi frustasi. Ay.13: semua itu adalah pemberian Allah.
2. J. Stott: kalau manusia melihat hidup ini datar, maka hidup menjadi tdk bermakna. Jika Tuhan menjadi pusat sgl sst maka menjadi indah. Jika start dari manusia, maka sgl sst menjadi sia-sia. Ttp kalau dipandang dari sudut Tuhan, maka hidup menjadi bermakna. Kalau mau jadi kita kaya kita bisa menganut filsafat: sabar spt orang Jawa, ulet spt orang Tionghoa, pelit spt orang Yahudi. Orang bekerja untuk Tuhan, bukan bekerja untuk makan. Manusia bekerja dng dasar filsafat bahwa kebutuhan jasmani adalah tujuan bekerja. Salah! Tuhan yg menjadi tujuan dari pekerjaan manusia.

3. Mengapa senang bekerja krn pekerjaan adalah mandat budaya. Karena ini mandat, maka hrs dilakukan shg hrs menjadi hal yg harus dinikmati. Dalam bekerja kita juga mengharapkan keberhasilan, itu wajar. Tuhan memberikan kesenangan dalam pekerjaan itu.

4. Allah bukan deisme yg pasif dan tdk campur tangan dalam hidup manusia. Allah bekerja utk membuat sgl sst indah pd waktunya. Ay.11: dua maksud dari istilah �indah�: keindahan yg terlihat dari luar, menunjuk pd ciptaan Tuhan yg indah. Bdk. Kej 1:31: sungguh amat baik. Istilah kedua: �waktunya�: waktunya Tuhan. Ay.11b: pekerjaan Allah dari awal sampai akhir itu tersembunyi bagi manusia, ttp bukan berarti tidak ada. Artinya Allah bekerja secara diam-diam tdk gembar-gembor. Ada momen atau kairos Tuhan. Yang dituntut adalah manusia percaya bahwa Allah bekerja, jangan bimbang, meskipun ada jerih-payah. Ketika manusia jatuh dlm dosa, pekerjaan menjadi hal terkutuk, tanah dikutuk, ttp tetap ada providensia Allah yg memelihara pekerjaan kita shg membawa sukacita bagi kita.

5. Pekerjaan adalah pemberian Allah (ay.13). Ia memberi akal budi, kekuatan. Ada org yg tidak senang bekerja, timbul malas, bisa karena bodoh. Kalau tdk senang bekerja maka ia bergantung pada orang lain. Jika ia anak Tuhan dan tdk bekerja dng baik, ia tdk menghargai berkat Tuhan; ia bisa jadi miskin. Orang yg senang bekerja bisa menyenangkan hati Tuhan atau sebaliknya karena motivasi senang dipuji. Senang bekerja berarti menikmati hasil. Bagaimana orang bisa senang bekerja? Belajar dari Tuhan Yesus sendiri, ketika di dalam dunia Ia bekerja (bdk. ayat2 lain: Ams 6:6, 2Tes 3:10). Bekerja demi kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga; kesempatan utk menjadi berkat bagi orang lain.

6. Natur dari manusia adalah bekerja. Manusia tanpa kerja adalah manusia aneh. Pekerjaan bisa menjadi alienasi, menciptakan keterasingan dari dunia kerja itu sendiri sehingga yg dilakukan bukan mendatangkan kebahagiaan bagi dia. Allah memberi tugas kpd manusia utk melelahkan diri. Tidak ada yg lebih baik bagi manusia drpd melakukan yg baik. Pada akhirnya tujuan kerja: happiness. Kita sering memisahkan happiness dari good. Firman Tuhan yg lebih mendasar adalah good. Good dari Tuhan pasti membawa joy. Sst yg bukan dari Tuhan itu hanya menghasilkan keterasingan.

7. Sblm jatuh ke dalam dosa kerja adalah berkat. Setelah : kutuk. Ay.11: Allah sumber sgl keindahan; Allah berkuasa mewujudkan keindahan; Waktu Allah itu selalu tepat; kerja akan mendatangkan suatu sikap bersyukur dan melayani sesama dan bisa menikmati hasil itu spy kita makin bertumbuh dalam Kristus.

8. Pkh adalah kitab yg konteksnya kesia-siaan hidup, ketika manusia hidup di luar takut akan Tuhan. Ttp orang yg takut akanTuhan mendapat makna dalam kesia-siaan itu. Spiritual Quotient bukan bicara tingkat kerohanian seseorang. Spiritual=dari kata spirit. Orang mendapat spirit utk mengejar keberhasilan. SQ bicara wahyu umum. Kalau hidup dlm takut akan Tuhan. Motivator2 bicara keberhasilan kerja dalam konteks wahyu umum.

9. Orang senang bekerja krn: mencintai pekerjaan itu; menyadari bahwa semua pekerjaan itu dari Allah; tahu tujuan dari pekerjaan itu, bukan rutunitas belaka. Bukan bekerja utk diri sendiri ttp juga utk Allah.

10. Kerja bagaimana yg harus manusia lakukan? (1) Sgl sst yg manusia buat akan berlalu begitu saja. Apa yg kita bisa petik dari hal yang kita lakukan? Tuhan yg buat indah, kalau kita bisa buat hal yg menyenangkan Tuhan. Apa makna dari kerja kita? Hanya yg menyenangkan hati Tuhan yg buat sgl sesuatu indah pd waktunya (2) Pekerjaan kita harus punya jangkauan kekekalan, bukan kepentingan sesaat saja. Sifatnya menetap di hadapan Tuhan, bukan indah di mata manusia saja. (3) Ada kesenangan yg diberi Tuhan di sini dan kini. Kekristenan kadang menjadi batu sandungan krn hanya menekankankan kesenangan yg akan datang.

11. Bicara natur, kita bicara 5 hal: moral, intelektual, sosial, spiritual, emosional. Yg jarang disebut: historical being (Hegel). Manusia hrs mengisi sejarah ini. Playful being: manusia suka bermain. Working being: manusia diciptakan Allah sbg working being. Dari mana munculnya kesenangan bekerja itu? Normalnya kalau orang tdk bekerja akan stres. Apakah tujuan kerja itu untuk berlelah-lelah atau melelahkan? Kelelahan juga ada kenikmatannya. Sgl sst ada waktunya, kapan �right timing�, kapan �good timing� dan itu dikerjakan Tuhan. Org sering tidak dapat menyelami campur tangan Allah itu. Job satisfaction: krn ada internal faktor, bukan semata-mata faktor uang, dsb. Ministry satisfaction: jemaat hrs diberi kesempatan sampai mereka mendapat kepuasan. Fred Smith (Learn to Lead): seorang pemimpin hrs tahu batas waktu kerja. Tiga hal yg penting: Reward, refresh, recharge yourself.

12. Salomo adalah kaya, sukses dalam hidupnya. Ia mengingatkan bahwa di bawah matahari sia-sia, hanya bayangan saja. Kita harus mengejar yg bernilai kekal. Kita hrs hidup berbasis spiritual utk jasmaniah. Kerja tdk lagi jadi beban, �toil, labour� ttp pekerjaan yg indah. * What is life? Ada tujuh ? Nihil; nasib; playground; battleground; proses menuju sukses/gagal; tugas/kewajiban (life tdk menjadi enjoyment, ttp tekanan batin); pemberian Allah yg berharga. Biasanya manusia kerja utk makan, makan utk kerja shg tdk punya tujuan yg jelas. Our destination defines our destiny. Penilaian bagus tidak bagus ada tiga: (1) subjektif saya senang org lain tdk senang, masa bodoh (2) objektivitas: org lain yg menilai. (3) penilaian dari Tuhan ketika kita berjumpa dng Dia. Spt Tuhan Yesus (Yes 53:11), Ia melihat karyaNya dan puas. Pekerjaan Tuhan apa? (1) Penciptaan (kita tdk bisa ambil bagian), kita hanya bisa recreation. (2) Memelihara ciptaan, ttp kita harus juga jadi berkat dng ikut memelihara ciptaan. (3) penebusan. Kita perlu rekonsialiasi dng Tuhan dalam pekerjaan Tuhan paling penting, yaitu penebusan. Pekerjaan yg paling bernilai adalah bekerja dalam pekerjan Tuhan. Empat tiang sukses? Iman kepercayaan ; keluarga yg bahagia; pekerjaan yg indah; pergaulan dng manusia yg berdasarkan garis vertikal dan horisontal. * Tuhan ingin kita menikmati kebahagiaan hidup. Prinsipnya: is it necessity? Is it good? Is it right?
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India