Rabu, 24 Juni 2009

AYAH, KEBANGGAAN KELUARGA

AYAH, KEBANGGAAN KELUARGA
Ams 17:6
Source Blog persekutuan-gii
Hamba Tuhan Pooling Jakarta
Kamis, 18 Juni 2009


Bndk. Mzm. 128.
Tuhan menciptakan pria dan wanita itu setara /sederajat. Tapi dalam orde keluarga, Tuhan menetapkan bahwa pria adalah kepala / pemimpin keluarga.
Sedangkan istri adalah penolong yang sepadan bagi suaminya.

Peranan ayah sangat penting dalam keluarga.
Keluarga adalah unit paling inti dari suatu gereja / negara.

Seorang suami yang baik adalah:
a. Beriman pada Tuhan.
b. Bekerja keras.
c. Berhikmat.
d. Bertanggung jawab atas perkataan / perbuatannya.

Hendaklah peran sebagai suami adalah suatu panggilan dari Tuhan yang bersifat anugerah. Itu merupakan ketetapan dari Allah, bukan oleh manusia / sistim masyarakat. Maka, hendaklah setiap suami mengerti bahwa panggilan sebagai suami mengandung janji berkat dari Allah. Jadi, kalau ia menjadi suami, maka ia sedang menjalankan panggilan itu. Janji berkat adalah:

a. Boleh menikmati kebahagiaan hidup.
b. Pekerjaannya berhasil.
c. Tuhan akan memberi pengaruh yang positif dari kehidupan bagi orang lain / tetangga / masyarakat.

Bagaimana ayah bisa menjadi kebanggaan:
Mengajar dan menghajar anak-anaknya pada waktu yang tepat.
Mendidik, mendisiplin anak-anaknya.

Banyak keluarga hari ini yang sangat permisif. Hal itu sangat merusak. Maka banyak orang tua yang tak bangga akan anaknya, dan sebaliknya.
Dalam pelayanan, mungkin seorang ayah bisa berhasil, tapi dalam keluarga, kurang berhasil.

Seorang suami adalah sumber dari segala sesuatu, karena ia adalah kepala dalam keluarga itu:
Sumber ekonomi, keamanan, kekuatan.
Jadi, menjadi kepala itu tidak mudah.
Pria katanya secara umum terlalu banyak memakai rasio.
Pria kasihan, karena, kurang teman / pergaulan, karena habis bekerja pulang.
Begitu menikah, harga diri pria adalah pada kariernya.
Pria juga turut berperan dalam keluarga, bukan hanya di luar keluarga.
Dalam keluarga, pria juga ikut dalam membersihkan rumah, merawat / memandikan anak, dll.
Seorang anak harus mendukung papa, sehingga keluarga itu menjadi terhormat / bahagia.

Orang tua juga jangan minder kalau anaknya belum menikah. Terutama kalau ditanya sudah punya cucu. Ada 1 keluarga yang berbohong kalau sudah punya cucu. Padahal yang dimaksud cucu itu adalah anak anjingnya.

Suami yang mau menjadi kebanggaan istri dan anak-anak, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
a. Memiliki iman, hidup dalam kesalehan, takut akan Tuhan dan melakukan FT dalam seluruh aspek hidupnya. Jika ia melakukan itu, maka itu akan berpengaruh besar dalam keluarganya. Ia dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. Salah satunya adalah ia menjadi imam bagi keluarga, yang membawa anak istri takut akan Tuhan juga.
b. Mampu mendidik anak-anaknya dalam ajaran dan nasehat Tuhan.
c. Hidup bijaksana terhadap anak istrinya. Mis.: Tidak membangkitkan amarah anak istrinya.
d. Mampu mengasihi / menghargai istrinya. Ini merupakan tuntutan dari Allah yang paling tinggi.

Istri lebih mudah tunduk kepada suami, tapi tuntutan lebih tinggi / berat adalah pada suami yang harus mengasihi istri dengan kasih yang sesungguhnya / benar / tak menginginkan balasan (agape), yang digambarkan seperti kasih Kristus pada jemaat. Jika, ia mengasihi istri dengan agape, maka istri pasti akan tunduk.
Jadi, tugas yang lebih sulit dibebankan pada suami.
Jika, ia mengasihi istri, maka tanpa dipaksa, istri akan tunduk sendiri pada suami.

Dalam memperingatkan hari ayah perlu meningatkan kembali peran ayah dalam keluarga
Ada 3 peran yang diberikan Tuhan pada seorang pria:
a. Kepala keluraga.
b. Imam.
c. Pahlawan

Ke 3 peran ini bukan karena pengukuhan masyarakat, juga bukan karena prestasinya, juga bukan karena seleksi alam, tapi semata-mata adalah anugerah dari Tuhan.
Dalam melaksanakan rencana Tuhan di dunia ini maka seorang laki-laki di beri peran oleh Tuhan. Seorang laki-laki menjadi ayah yang berkenan kepada Tuhan membutuhkan anugerah Tuhan dalam perannya.
Alkitab mencatat ada ayah yang baik menghasilkan anak yang baik, tapi ada ayah yang baik, tapi anaknya jahat.
Ada juga ayah jahat menghasilkan anak yang jahat, dan ada ayah yang jahat tapi anaknya baik.
Philosophy Chinese mengatakan bahwa ayah bagaikan gunung yang tinggi, sedangkan ibu adalah lautan yang luas. Hal itu menekankan peran yang berbeda. Seorang ayah memiliki �Keangkuhan� tersendiri, seperti gunung.

Survey di US mengatakan bahwa anak yang dididik ayah, maka ia akan memiliki kemampuan berpikir / IQ / skill beberapa persen lebih tinggi dari pada ia dibesarkan oleh ibu.

Alkitab mencatat bagaimana menjadi seorang ayah yang berkenan kepada Tuhan
a. Takut akan Tuhan.
b. Terus belajar bagaimana menjadi seorang ayah yang berkenan Tuhan
c. Mungkin 90% kita tak melihat teladan ayah yang baik.
d. Terus melatih diri = ada yang dikerjakan.
Mis.: Belajar kung fu, harus setiap hari, ada tingkatannya.

Hati-hati, tak membuat jemaat frustasi, menjadi seorang ayah berkenan kepada Tuhan begitu sulit. Tuhan menghargai bukan kesuksesan semata, tapi usaha itu sendiri untuk terus belajar.

Perlu dilengkapi juga dengan peran istri sebagai penolong agar suami bisa menjadi kebanggaan keluarga.
Banyak wanita mau merebut peran suami. Hal itu merupakan trend / spirit zaman. Wanita tetap harus menghormati suami yang mungkin �Tak sehebat� dirinya.

Kebanggaan Yusuf akan anaknya adalah ia bisa melihat anak cucu Efraim sampai keturunan ke 3 (Kej. 50:23).

Istilah �Kebanggaan� adalah istilah yang lebih tepat dari pada �Kemuliaan/glory� (KJV dan NAS) / �Kehormatan� (LAI).
Karena dari bahasa Yunaninya �Kauxhema� yang artinya adalah kebanggaan / boasting, bukan �Doxa� = glory.

Sayangnya, banyak orang tua, yang justru kurang dikenal, melainkan anaknya yang lebih baik. Mis.: Felix Mendehlson sangat dikenal, lebih dari ayahnya.
Ayat ini memiliki susunan yang baik. Yang pertama dibicarakan adalah mengenai orang tua dulu, baru anak-anak. Baru, anak bisa menghormati orang tuanya.
Tak bisa orang tua menuntut anak menghormati, kalau orang tua tak melakukan bagiannya.

Orang tua bisa menjadikan anak mahkota, itu tidak mudah.

Mahkota Salomo begitu mahal, indah.
Terlebih, mahkota adalah yang sangat dibanggakan Salomo.
Untuk mendapatkan mahkota menuntut proses / syarat yang begitu sulit.
Menjadikan mahkota dengan cara:
a. Memberi kesempatan. Anak tentu tak �Sepandai� orang tua. Tapi, orang tua yang baik, bisa memberi kesempatan anak-anaknya.
b. Memberi pendidikan yang sepatutnya.
c. Memberi penghargaan yang setinggi-tingginya. Jangan menghina/mengutuk anak.
d. Memberi Tuhan. Warisan yang terbaik pada anak adalah Tuhan. Jadi, yang terpenting tak membentengi anak dengan harta, tapi memberikan Tuhan.

Source Blog persekutuan-gii
Hamba Tuhan Pooling Bandung
Jum�at, 19 Juni 2009


Kualifikasi Ayah yang dibanggakan melalui beberapa aspek :
1. Penampilan yang menarik, Sehat, kuat, energik, bersih, tidak lusuh dan tidak bau
2. Harus ada watak yang baik, rajin ulet, tabah, cekatanan, jujur, setia, baik hati, penguasaan diri
3. Sukses dalam usahanya, dalam pekerjaannya, tidak malas.
4. Kesuksesan usaha disertai dengan hubungan keluarga yang baik , harmonis . Hubungan istri dan anak baik, setia pada keluarga, tidak tergoda, tidak berbuat kekerasan keluarga, teladan dalam keluarga
5. Hubungan dengan jemaat, tidak hanya jadi anggota biasa, ada dedikasi, dihormati, merindukan pekerjaan dalam rumah Tuhan, ada andil dalam pelayanan
6. Hubungan dalam masyarakat, ada peran dan sumbangsih
7. Hubungan dengan Tuhan, takut dan hormat, dalam keluarga jadi imam, jadi raja menyatakan kehenendak Tuhan melalui Firman Tuhan, menjadi Nabi yang mengajarkan

1. Yang menempatkan diri sebagai kepala keluarga, teladan dari Yesus. Sayangnya tidak banyak yang meneledani, kalau mau meneladani harus memiliki hubungan yang intim denganNya
2. Dapat dipercaya
3. Mengasihi istri
4. Takut akan Tuhan, punya iman yang dapat diteladani, displin dengan kasih
5. Memiliki integritas dan warisan iman dan karakter yang baik
6. Tidak kaku, tegas, tidak memaksa, punya kedekatan dengan keluarga, marah tidak meledak-ledak,
7. Dan Melakukan hal ini

Kebanggaan dan kehormatan kepada ayah, dapat disimpulkan;
1. Status tidak bisa membuat anak menghormati ayah
2. Anak bisa hormat, tapi tidak bangga, kalau bangga pasti hormat. Kebanggaan berkaitan dengan kosep masyarakat, berkaitan dengan pola asuh anak.
3. Keberhasilan dari pola pendidikan anak di dalam keluarga
4. Contoh dari Hosea, ayah yang jadi pemimpin dan penentu arah dalam keluarga
5. Menghormati ayah mudah, jikalau �superdad�, namun sulit jikalau ayahnya hidupnya tidak benar, namun ini merupakan perintah Tuhan (EFesus 6:1-3), dan merupakan suatu kesaksian anak Tuhan kepada ayahnya dan keluarga

1. Amsal 17:6, mengambarkan adanya relasi hubungan antara Anak dan Ayah, yang dimulai dari hubungan dengan Allah terlebih dahulu. Hubungan yang tidak baik antara anak dan ayah, dan hal ini dapat terjadi dalam satu sisi jikalau Ayah tidak tahu panggilan sebagai seorang ayah, (Amsal 16:31) hidup dalam jalan kebenaran. Peranan Ayah penting sekali karena kalau ayah tidak berperan maka keluarga jadi berantakan
a. Ilustrasi : Dalam suatu penjara ada pembagian kartu, pas hari Ibu, banyak yang isi, namun saat hari ayah dibagikan, tidak ada yang isi, maka hal ini berarti bahwa adanya hubungan yang tidak baik dalam keluarga dengan ayahnya

1. Tidak ada bapak yang sempurna, ada kekurangan, namun Tuhan memakai kekurangan ini untuk menghadirkan kita, Ef 6:1-3, kalau di dalam Tuhan maka kita tidak mengekspos kekurangan dan kelemahan mereka, namun membawa mereka dalam doa untuk didoakan suapay mereka makin sempurna . Dalam Surat Kolose, menghormati orang tua adalah hal yang indah.

Ilustrasi Pdt. Tanusaputra, punya anak putri dan saat ditanya kalau nanti dewasa mau nikah sama siapa? Dijawab :papa, kenapa? Karena : Mengasihi mama, melindungi keluarga, kehadiran dirasakan. Ada survey: penghuni penjara, Figur kemaskulinan adalah : Takut akan Tuhan

Seorang ayah yang menjadi kebanggaan keluarga:
ia menjadi kepala keluarga yang baik; peranan seorang suami yang mengayomi melindungi berkorban bagi keluarga termasuk mencukupi kebutuhan fisik
ia menjadi pemimpin rohani atau iman bagi keluarga; Abraham menjadi ayah yang berhasil kontras dengan iman eli yang gagal dalam mewariskan iman
ia sebagai guru yang baik atau pendidik yang baik; amsal 22: ayah yang baik tidak dapat dilepaskan dari tanggungjawabnya dalam mendidik anak (Ul 6:4)
ia memberikan teladan yang baik bagi keluarganya; seperti Tuhan Yesus memberikan teladan kepada murid demikian juga ayah memberi teladan. 1 Kor 4:16
Seorang ayah adalah wakil dari Allah dalam unit yang terkecil, seorang ayah adalah wakil yang harus memiliki pikiran Kristus. Yang paling penting adalah watak, banyak orang menjadi laki2 tapi tidak seperti laki. Seorang laki2 sejati dia adalah seorang yang memancarkan sifat2 Kristus.
dalam amsal 17:6 ada kata kehormatan; seorang yang diberi kehormatan dia diberi tanggungjawab. Lalu apa yang mejadi tanggungjawab dia? Ada beberapa hal: amsal 1:8 amsal 6:20 amsal 10:1 amsal 15:20 amsal 17:25 jadi ini adalah tanggung jawab seorang ayah dan anak. Apakah arti kehormatan ini? Didikan ayah kepada anak adalah kehormatan seorang ayah.
Laki-laki yang bisa dibanggakan adalah laki-laki yang memiliki hubungan dengan Allahnya, walalupun hubungan itu telah rusak. Tidak ada cara lain, adalah 1) memiliki hubungan dengan Allah. 2) memiliki hubungan baik dengan isterinya. 3) hubungan baik dengan anak-anaknya. Dalam Alkitab, bapak-bapak yang mendapat nasehat untuk mendidik anak-anak (konteks budaya).
dalam konteks remaja; Penekanannya adalah sikap dalam menghormati orang tua. Seorang ayah adalah wakil dari Allah dalam unit yang terkecil. Bagi beberapa remaja mungkin seorang ayah adalah penghambat, banyak hal terjadi dalam diri anak remaja. Bagaimana anak remaja dapat tetap belajar untuk menghormati orang tua? 1. Efe 6:1-3 , 2 perintah.
Kol 3:20 saat mentaati orang tua atau ayah, pertama anak menyadari ayah adalah utusan Tuhan. 2 seorang anak tetap melakukan yang terbaik, 3. sungguh percaya bahwa ayah yagn ditempatkan Tuhan adalah seorang yang akan membentuk iman dan karakter.

Kapan ayah disebut sebagai ayah? Saat anak Lahir? Sesungguhnya pada saat yang sama anak lahir, maka langsung orangtua berubah menjadi ayah dan ibu. Konsep ini baru ada setelah ada anak.
Kalau anak yang dilahirkan tidak mengakui bapak, maka tidak menjadi bapak juga, karena tidak mewarisi keturunan dari pria. Untuk menjadi dihargai adalah ayah menjadi �somebody�. Yaitu dengan kesalehan, kemurniaan dan kekudusan hidup, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari seorang ayah:

8 Hal Ya:
1. Lapang dada
2. Hikmat berwibawa
3. Tegas luwes
4. Supel
5. Tahan derita
6. Berprestasi istimewa
7. Murni sejati
8. Berintergritas tinggi

8 Hal Tidak
1. Lancang
2. Loyo
3. Munafik
4. Menyebalkan
5. Materialistic
6. Sex maniac
7. Asal-asalan
8. Berjiwa kekanak-kanakan (tidak dewasa)

Pria atau ayah yang ;
1. Hikmat dan cekatan
2. Cepat tepat
3. Alon kelakon,
4. Kuat hangat
5. Ramah tamah
6. Lemah lembut
7. Kasih mesra
8. Jelas tuntas
9. Hebat mantap
10. Aktif positif
11. Sabar subur
12. Optimis dinamis

Mengambil gambaran Allah bapa di dalam sorga lebih baik dibandingkan bersifat seperti Yesus, Allah bapa menciptakan yang tidak ada menjadi ada, dan memelihara alam semesta, ini lah karya Allah. Jikalau anak gagal, sama seperti Allah yang menyediakan penyelamatan, demikian pula kepada anak-anak. Anak diberi kesempatan untuk mengalami pemulihan.
Kebanggaan muncul dari 2 pihak, sekolah tersohor karena murid dan sekolahnya. Demikian juga relasi anak dan bapak harus terjadi
Kita tetap melihat bahwa ada campur tangan dari Tuhan, baik dalam pembuahan, setelah dilahirkan. Karena itu jikalau kita mengaku ini adalah berkat dari Tuhan, maka kita melibatkan Allah dalam keluarga, maka dipentingkan adanya family altar dalam keluarga
Sistem kekeluarga dalam bangsa Israel, mula pertama adalah maskulin, ada pergeseran ke feminism sekarang, sejak mereka meninggalkan Tuhan, maka putrid-putri Sion dipetik dari segala bangsa, dan mereka akhirnya menjadi orang Israel bukan karena ayah namun karena dari sisi wanitanya. Jikalau ayah tidak mengambil peranan lagi, maka peranan itu menjadi bagian dari warisan ibunya. Jadi bapak-bapak untuk kembali menjadi kebanggaan maka harus membangun hubungan sebagai ayah yang berotoritas
Homoseksual dan lesbian terjadi karena ada dominasi dari ibu, yang mengambil alih kepemimpinan dari ayah. Timbul dari keluarga yang pincang, dimana suami hilang suara, dan istri mengambil alih pimpinan. Seorang ayah harus kembali kepada otoritas yang diberikan kepadanya.

-

MENGHORMATI NAMA TUHAN YANG KUDUS

MENGHORMATI NAMA TUHAN YANG KUDUS
Kel 20:7
Source Blog persekutuan-gii
Hamba Tuhan Pooling Jakarta
Kamis, 11 Juni 2009


Ada 2 kata larangan dalam bahasa Ibrani = Lo dan Al.
Lo = adalah larangan yang bersifat permanent.
Al = adalah larangan yang bersifat local / temporal.
Semua hukum taurat di sini memakai �Lo,� berarti hukum ini semua berlaku terus segala zaman dan generasi.

Orang Yahudi memperbanyak 10 hukum ini menjadi 613 hukum.
613 dibagi 2 = 365 yang negatif dan 248 yang positif.
365 melambangkan jumlah hari dalam setahun.
248 melambangkan jumlah tulang belulang dan organ-organ tubuh manusia.
Jadi, biarlah semua orang dengan sepenuh hati melakukan hukum-hukum ini setiap hari dalam hidupnya.

Ini adalah hukum yang pertama yang berkaitan dengan verbal.
Hukum yang ke 2 yang berkaitan dengan verbal adalah hukum yang ke 9, jangan berdusta.
Walaupun berkaitan dengan verbal, tapi tidak bisa dilepaskan dari kelakuan.
Verbal tak dapat dipisahkan dari kelakuan.
Kelakuan tak dapat dipisahkan dari verbal.

Susunan dan urutan hukum dari hukum pertama sampai ke 3 ini adalah yang berkaitan dengan kelakukan dulu (hukum pertama dan ke dua), baru hukum yang berkenaan dengan verbal.
Maksudnya: seperti pepatah berkata, �Action speaks louder than words,� maka hukum yang berkenaan dengan action dulu yang ditulis, baru hukum yang berkenaan dengan kata-kata.
Kata-kata boleh banyak (jamak, plural), tapi tetap action (singular) yang �Berbicara� lebih keras.

Hukum ini menekankan jangan menyebut nama Tuhan Allahmu.
�Mu� di sana berarti:
[a] Ada hubungan milik.
Orang yang mengasihi, tak akan mengatakan hal yang jelek pada / tentang orang yang dikasihi.
Hukum ini bukan diberikan atas dasar tanpa hubungan.
Hukum ini sebenarnya lebih tepat disebut perjanjian, perjanjian dari orang yang saling mengasihi (redemptive basis).
Hukum ini juga diberikan SETELAH mereka dibebaskan dari Mesir, bukan sebelumnya.
Artinya, biarlah orang Israel mengalami kasih Tuhan dulu, baru 6 pasal kemudian dari sejak pasal 14, barulah hukum ini diberikan.

[b] Ada hubungan atas bawah, yang besar dengan yang kecil.
Tuhan jauh lebih besar dari apa yang dapat kita mengerti.
Manusia boleh memiliki sebutan terhadap Tuhan, tapi Tuhan lebih besar dari sebutan itu.
Tak ada �Nama� yang bisa mengakomodasi semua keberadaan Tuhan dengan lengkap.
Tuhan jauh lebih besar dari nama apapun yang diberikan manusia terhadap-Nya.
Nah, sebagai yang kecil, biarlah kita menghormati Dia yang besar.

[c] Ada hubungan timbal balik.
Tuhan tak hanya menuntut kita manusia melakukannya, tapi Ia sendiri juga sudah, dan masih melakukan semua yang baik ini.

Mengapa jangan menyebut dengan sembarangan?
[a] Tuhan tak suka.
Apa kesukaan Tuhan? Salah satunya dipuji.

[b] Tuhan memandang bersalah.

[c] Tuhan pasti menghukum orang yang mempermainkan nama-Nya.
Kata pasti menghukum muncul dari kata �Lo� juga.
�Jangan menyebut� memakai kata �Lo.�
�Memandang bersalah� juga memakai kata �Lo� tak bersih dari kesalahan, tak bisa lari dari konsekuensi kesalahan itu.
Seperti Ananias dan Safira yang dihukum sangat serius karena berdusta (Kis. 5).

Tuhan memberikan rangka hidup orang untuk hidup berkenan pada Tuhan dan mendapat berkat-Nya.
Ini tidak diberikan untuk mempersulit manusia, tapi untuk manusia hidup terhormat.

10 hukum ini dibagi 2:
Hukum 1-4 � hubungan manusia dengan Allah (vertical).
Hukum 5-10 � hubungan manusia dengan manusia (horizontal).

Tuhan perlu mewahyukan diri pada manusia, karena manusia tak bisa mengenal Allah dengan sempurna.
Tuhan juga mewahyukan bagaimana manusia bisa berhubungan dengan Allah dengan tepat.

Konsep nama orang Yahudi adalah nama = orangnya.
Kalau ada orang yang menjelekkan nama = menjelekkan orangnya.

[a] Jadi, hukum ini menekankan agar manusia memiliki hormat pada Allah, mengakui bahwa Allah adalah mulia / berdaulat dan tak bisa dipermainkan.
10 hukum ini berlaku bukan hanya untuk orang Kristen, tapi semua orang.

[b] Tuhan tak mau orang membawa / mencatut nama Tuhan untuk hal yang jahat / tujuan kejahatan. Bahkan juga untuk kalimat-kalimat latah �Oh, my God�/sumpah palsu �Demi Allah, saya akan bayar �

[c] Anak Tuhan yang hidup dengan tercela, maka Tuhan juga dipermalukan. Jadi, kita harus hidup dengan hati-hati.

Kita harus memandang / menghormati Tuhan, jangan menyepelekan Tuhan.

R.C. Sproul berkata, �Kekudusan Tuhan adalah hakekat Tuhan, bukan sifat Tuhan.� Dalam hubungan antara Allah pencipta dengan orang Israel yang dicipta, mereka diperintahkan menghormati Tuhan.
Maka, orang Israel sangat menghormati nama Tuhan. Mereka tak berani menyebut nama Tuhan langsung, tapi memakai sebutan-sebutan, mis.: Adonai, dll.
Kalau mereka harus menyebut / menulis nama itu, mereka harus berhenti, cuci tangan, memakai pena baru dan menulisnya sambil berdiri.
Kekudusan Tuhan begitu tinggi, maka kita harus bicara dengan hormat.
Kepada orang yang di bawah kita, kita bisa memakai bahasa yang biasa, tapi kepada yang lebih tinggi, kita memakai bahasa yang hormat.
Nama Allah tak bisa dibuat latah, �Ya, Allah. . .�
Nama Allah dibawa dengan rasa hormat.
Untuk itu harus didasarkan pada pengenalan Tuhan yang benar.
Orang yang mengenal Tuhan, bisa mengenal diri sendiri.
Dalam buku A.W Tozzer �Mengenal Allah yang maha kudus,� dikatakan bahwa gereja telah kehilangan rasa kagum / hormat pada Tuhan.
Ke pesta, mereka memakai pakaian yang baik, mahal, yang mencari pakaian itu di lemari berjam-jam, tapi ke gereja, memakai pakaian yang tak layak.

1. Menghormati nama-Nya Allah Kudus. Merupakan hal yang sangat penting karena hal Allah sendiri yang memerintahkan. Contohnya Keluaran 3: 2-5 Tuhan menampkan diri kepada Musa, �tanggalkan kasutmu karena tempat ini kudus� demikian juga sewaktu Allah bangsa Israel mau menemui Tuhan di gunung Sinai Allah memerintahakan agar mereka membersihkan diri termasuk dalam hal mencuci pakain. Exo 19:7-13 Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Lalu Musapun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya. Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai. Sebab itu haruslah engkau memasang batas bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapapun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati. Tangan seorangpun tidak boleh merabanya, sebab pastilah ia dilempari dengan batu atau dipanahi sampai mati; baik binatang baik manusia, ia tidak akan dibiarkan hidup. Hanya apabila sangkakala berbunyi panjang, barulah mereka boleh mendaki gunung itu."

2. Menghormati namanya yang kudus kita harus hidup dalam kekudusan terutama hati yang suci I Petrus 1:15-16� tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.�
Ibrani 12 :14�Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

Keluaran 20:7
Jangan Menyebut nama Tuhan,Allahmu dengan sembarangan. William Shakespeare mengatakan bahwa Apalah arti semua nama? Sekuntum bunga mawar, namanya diubah sekalipun tetap harumnya adalah harum mawar. Tetapi apakah benar bahwa nama itu tidak punya arti dan pengaruh apa-apa? Nama kalau dihubungkan dengan Tuhan, merupakan hal yang amat sangat penting dan sangat serius. Nama itu menyatakan akan Pribadi Allah. Itulah sebabnya, kita diperingatkan untuk tidak menyebut nama Allah dengan sembarangan. Kata �sembarangan� di dalam terjemahan lama digunakan kata �dengan sia-sia.�. Secara harfiah, dalam bahasa Iraninya berarti, � dengan tidak sebenarnya.� Artinya, apa yang dikatakan berbeda dengan yang dimaksudkan. Apa yang diucapkan di mulut berlainan dengan yang ada di dalam hati. Karena itu sia-sia, kosong, tidak tulus dan sembarang. Dan kalau orang melakukan itu, maka Tuhan memandang bersalah.

Source Blog persekutuan-gii
Hamba Tuhan Pooling Bandung
Jum�at , 12 Juni 2009

Ayat ini merupakan bagian dari 10 Hukum yang Tuhan berikan kepada Musa. Dalam urutan 10 Hukum, ayat ini menjadi hukum yang ke-3, setelah �Jangan ada Allah lain dihadapan-Ku� dan �Jangan membuat patung yang menyerupai apa pun�. Kalau hukum pertama Allah ingin menunjukkan Allah yang sejati dan palsu, sementara hukum kedua menunjukkan perbedaan Pencipta dan ciptaan, maka hukum ketiga ini menunjukkan Pribadi Allah itu sendiri. Nama menunjuk pada pribadi dan identitas orang itu sendiri. Nama Allah yang disebut disini dipakai nama YEHOVAH Elohim. Yehovah adalah the covenant of God; dan Elohim adalah God of creation. Dalam bahasa Ibrani, nama Allah dipakai dalam berbagai macam sebutan dan tujuan yang berbeda, misalnya:

Nama-nama Allah
Nama Allah
Arti
Referensi
Penjelasan
Elohim
Allah
Kej. 1:1; Bil. 23:19;
Maz. 19:1
Mengacu kepada kekuatan dan kekuasaan Allah. Hanya Dialah Allah yang tertinggi dan sejati.
Yahweh
TUHAN
Kej. 2:4; Kel. 6:2,3
Nama utama dari yang Ilahi.
El Elyon
Allah Mahatinggi
Kej. 14:17-20; Bil. 24:16; Maz. 7:17; Yes. 14:13, 14
Dia di atas segala sesuatu; tidak ada hal yang tersembunyi.
El Roi
Allah yang melihat
Kej. 16:13
Allah melihat semua ciptaannya dan tahu pelanggaran umat-Nya.
El Shaddai
Allah Mahabesar
Kej. 17:1; Maz. 91:1
Allah sangat berkuasa
Yahweh Yireh
TUHAN akan menyediakan
Kej. 22:13, 14
Allah akan memenuhi segala kebutuhan kita.
Yahweh Nissi
TUHAN adalah panji-panji
Kel. 17:15
Kita haris ingat Allah-lah yang akan menolong kita.
Adonai
Tuhan
Ul. 6:4
Allah sendirilah yang memerintah segala sesuatu.
Yahweh Elohe Yisrael
TUHAn Allah Israel
Hak. 5:3; Maz. 59:5;
Yes. 17:6; Zef. 2:9
Dia adalah Allah dari bangsa Israel
Yahweh Shalom
TUHAN adalah damai
Hak. 6:24
Dialah Allah yang memberikan damai dan bukan ketakutan.
Qedosh Yisrael
Yang Suci dari Israel
Yes. 1:4
Allah adalah sempurna secara moral.
Yahweh Sabaoth
TUHAN semesta Allah yang menguasai bumi dan sorga
1 Sam. 1:3; Yes. 6:1-3
Allah adalah Pelindung dan Penyelamat kita.
El Olam
Allah yang kekal
Yes. 40:28-31
Allah adalah kekal. Dia tidak akan pernah binasa.
Yahweh Tsidkenu
TUHAN adalah kebenaran kita
Yer. 23:6; 33:16
Allah adalah standar kebenanaran untuk perilaku kita. Dia yang membuat kita menjadi orang benar.
Yahweh Shammah
TUHAN ada di sana
Hez. 48:35
Allah selalu hadir dalam kehidupan kita.
Attiq Yomin
Hari-hari Bersejarah
Dan. 7:9, 13
Allah adalah otoritas yang mutlak. Suatu hari nanti Ia akan menghakimi seluruh bangsa.

Hal lain yang menarik dari nama Allah adalah Ia memiliki nama unik dari setiap kitab yang ada dalam Alkitab. Dibawah ini saya ada list dari nama-nama Allah dalam setiap kitab itu:
In Genesis, He is the Creator God.In Exodus, He is the Redeemer.In Leviticus, He is your Sanctifier.In Numbers, He is your Guide.In Deuteronomy, He is your Teacher.In Joshua, He is the Mighty Conqueror.In Judges, He gives victory over enemies.In Ruth, He is your Kinsman, your Lover, and your Redeemer.In I Samuel, He is the Root of Jesse.In 2 Samuel, He is the Son of David.In 1ST and 2nd Kings, He is King of Kings and Lord of Lords.In 1st and 2nd Chronicles, He is your Intercessor and High Priest.In Ezra, He is your temple, your house of worship.In Nehemiah, He is your mighty wall, protecting you from your enemies.In Esther, He stands in the gap to deliver you from your enemies.In Job, He is the Arbitrator who not only understands your struggles, = but has the power to do something about them.In Psalms, He is your Song - and your reason to sing.In Proverbs, He is your wisdom, helping you make sense of life and live = it successfully.In Ecclesiastes, He is your purpose, delivering you from vanity.In the Song of Solomon, He is your Lover, your Rose of Sharon.In Isaiah, He is the Mighty Counselor, the Prince of Peace, the = Everlasting Father, and more. In short, He's everything you need.In Jeremiah, He is your Balm in Gilead, the soothing salve for your = sin-sick soul.In Lamentations, He is the ever-faithful One upon Whom you can depend.In Ezekiel, He is your Wheel in the middle of a wheel -- the One who = assures that dry, dead bones will come alive again.In Daniel, He is the Ancient of Days, the everlasting God who never runs= out of time.In Hosea, He is your Faithful Lover, always beckoning you to come back = when you have abandoned Him.In Joel, He is your Refuge, keeping you safe in times of trouble.In Amos, He is the Husbandman, the One you can depend on to stay by your= side.In Obadiah, He is Lord of the Kingdom.In Jonah, He is your Salvation, bringing you back within His will.In Micah, He is Judge of the nation.In Nahum, He is the jealous God.In Habakkuk, He is the Holy One.In Zephaniah, He is the Witness.In Haggai, He overthrows the enemies.In Zechariah, He is Lord of Hosts.In Malachi, He is Merciful.In Matthew, He is King of the Jews.In Mark, He is the Servant.In Luke, He is the Son of Man, feeling what you feel.In John, He is the Son of God.In Acts, He is the Savior of the world.In Romans, He is the righteousness of God.In I Corinthians, He is the Rock that followed Israel.In II Corinthians, He is the Triumphant One, giving victory.In Galatians, He is your liberty; He sets you free.In Ephesians, He is Head of the Church.In Philippians, He is your joy.In Colossians, He is your completeness.In 1st and 2nd Thessalonians, He is your hope.In I Timothy, He is your faith.In II Timothy, He is your stability.In Philemon, He is your Benefactor.In Titus, He is truth.In Hebrews, He is your perfection.In James, he is the Power behind your faith.In I Peter, He is your example.In II Peter, He is your purity.In I John, He is your life.In II John, He is your pattern.In III John, He is your motivation.In Jude, He is the foundation of your faith.In Revelation, He is your coming King.

Pelajaran yang bisa saya dapatkan dari sana adalah:
1. Nama Allah menunjuk pada Pribadi Allah
2. Pribadi Allah menujuk pada nama-nama yang berbeda.
3. Nama-nama yang berbeda menunjuk pada peran yang berbeda.
4. Peran yang berbeda menunjuk pada keunikan dalam diri Allah.
5. Nama Allah adalah nama yang menyelamatkan (lih. Kis. 4:12)
6. Nama Allah di adalah nama di atas segala nama (lih. Fil. 2:9)

Latar belakang hukum ke-3, �Menyalahgunakan nama Allah�: Pada masa Israel baru keluar dari Mesir. Bangsa Mesir menyembah banyak berhala, misalnya menyembah dewa sungai nil, dan sebagainya. Maka Tuhan memimpin Israel hendak menghilangkan kebudayaan Mesir yang merusak ini.

Seperti yang telah dijelaskan nama di dalam Alkitab selalu menunjuk kepada pribadi, demikian juga dengan nama Allah. Nama itu menunjuk kepada pribadi dan pribadi itu menunjuk pada sifat atau karakter. Karakter itu bisa dan mampu untuk dikenali, itu artinya Allah dengan menyatakan nama-Nya Ia ingin menyatakan karakter-Nya kepada manusia. Jadi karakter sangat erat dengan pengenalan.
Jadi dengan demikian, penyebutan nama Allah dengan sembarangan adalah suatu bentuk ketidakkenalan manusia akan Allah, atau kesalahan manusia mengenal pribadi Allah. Artinya manusia itu sama sekali tidak mengenal Allah. Jadi sebenarnya penyebutan nama Allah dengan sembarangan adalah suatu bentuk kejauhan hubungan manusia dengan Allah yang disebabkan oleh dosa (bisa juga dikaitkan hubungannya dengan kerusakan total manusia).

Ada tiga hal: Nama adalah pribadi itu sendiri, Nama adalah pribadi yang diungkapkan, Nama adalah pribadi yang hadir secara aktif. Nama Allah mengandung kuasa. Dimana nama Allah terlibat disana pribadiNya juga terlibat dan akan bertindak secara pribadi. Kepribadian Allah terungkap jelas dari namaNya dan itu dihubungkan dengan segala perbuatan yang menunjukkan tentang siapa diri Allah.

Bangsa Israel lama tinggal di Mesir sebagai budak. Oleh sebab itu, Mesir banyak mempengaruhi kehidupan Israel. Khususnya di dalam kebudayaan, dan penyembahan kepada dewa. Maka sebelum mereka ke tanah Kanaan, Allah memberikan 10 hukum. Ada tiga hal:
� Tuhan memberitahu bahwa namanya adalah Yahweh. Ia memperkenalkan dirinya. Sementara yang disembah bangsa-bangsa lain bukan Allah.
� Ia adalah Allah yang membebaskan dari tanah perbudakan.
� Ia adalah satu-satunya objek penyembahan yang sejati.
Eka Darma Putra, ketika orang memperilah yang bukan Allah, dan sekaligus menisbikan yang mutlak, ketika orang yang memberhalakan yang kelihatan sehingga hidupnya mengalami pendangkalan spiritual yang amat memprihatinkan, ketika yang ilahi tidak dipermuliakan tetapi di naifkan dan dihujat dalam ucapan dan tindakan khususnya dalam paradigma tindakan. Itulah makna hukum; �jangan menyebut nama Tuhan Allahmu dengan sembarangan.�

Apakah arti menghormati nama Allah yang kudus? Mengapa harus menghormati nama Allah: karena Allah melarang menyebut namanya dengan sembarangan. Dalam Ibrani, kata �jangan� menekankan suatu larangan yang mutlak. Kenapa tidak boleh menyebut sembarangan, karena Allah �melarang� kita, dan Allah �memandang bersalah.� Karena nama Allah itu kudus, murni, sempurna, dan benar. Karena nama Allah terkait erat dengan seluruh eksistensi Allah sendiri, karyaNya, kekuasaanNya.
Bagaimana cara menghormati nama Allah? Ayat 7: kata �sembarangan� yaitu perkataan yang sia-sia, atau menyebut nama Tuhan sebagai pembuktian bahwa kita benar, padahal kita bohong. Ada dua hal: tidak boleh menyebut nama tersebut untuk mengutuk atau menyumpahi orang lain; kita harus menghormati nama Allah dengan cara yang layak, yaitu dalam ibadah. Bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk penyembahan kepada Allah.

Tidak peduli seperti apa arti nama. Yang Tuhan tuntut adalah respect. Ketika nama Allah tidak digunakan sebagaimana mestinya disanalah kita meremehkan nama Allah. Tindakan seperti apa yang bisa dikategorikan menyebut nama secara sembarangan? Yaitu, lain di mulut lain di hati. Yang Tuhan kehendaki adalah integritas. Ibadah dan pelayana tidak ada kepalsuan.

Nama Allah bersangkut paut dengan pribadi Allah sendiri. Pribadi Allah itu kudus. Jadi kalau orang menyebut dengan sembarangan, itu penistaan kepada pribadi Allah. Spirit dalam hukum yang ke-3 adalah respect kepada Allah berdasarkan hati yang mengasihi, takut dan mengenal Dia.
Dalam pengertian praktis bagaimana kita melakukan penghinaan? Menemukan 2 hal:
� Istilah �sembarangan� (emtyness), tidak ada makna sama sekali. Misalnya waktu kita kaget, lalu menyebut nama Allah. Atau �kesia-siaan� (vanity). Nama Tuhan kita pakai untuk menutupi segala kepalsuan. Apapun yang menunjuk tidak berdasarkan fakta (baik materian, moral) cara hidup (dusta, kejahatan, kehidupan yang menyimpang, penuh tipu daya) menunjuk kepada kesia-siaan. Mengelabui untuk menutupi kehidupannya yang bobrok.
� Berkenaan dengan bersumpah palsu. Bersumpah biasanya digunakan di pengadilan. Pada waktu itu kita dilakakan, tidak boleh ditambah, dikurang.
Menyebutkan nama Tuhan secara sembarangan tidak boleh terjadi, �jika ya katakan ya, jika tidak katakan tidak.� Jika kita tidak menemukan kebenaran dalam hidup, itu pasti bukan dari Allah.

10 hukum merupakan suatu order yang kodrati dalam hidup manusia, mengatur relasi antara ciptaan dan yang mencipta. Seluruh hukum bagian pertama: relasi ciptaan dan sang pencipta, termasuk larangan jangan menyebut nama Tuhan secara sembarang. Penyembahan berhala berkaitan dengan menyebut nama Allah secara sembarangan. Inti penyembahan berhala menjadikan bukan Allah menjadi Allah. Sedangkan menyebut nama Tuhan secara sembarangan menyebut Allah menjadi bukan Allah. Terjadi pembalikkan. Pemyembahan berhala menjadikan yang tidak bermakna menjadi bermakna. Intinya, baik menyembah berhala maupun menyebut nama Tuhan secara sembarangan, mengganti Allah atau tidak menempatkan Allah pada tempatnya Allah di dalam relasi ciptaan dengan sang pencipta.

Tuhan menetapkan aturan main kepada bangsa Israel, dengan maksud supaya orang Israel tau sifat Allah, tau pola hidup yang Allah inginkan, supaya mereka tau bahwa Tuhan sungguh mengasihi mereka.
Istilah sembarangan ada beberapa arti: (1) Menyalahgunakan: orang sudah tau tetapi menyalahgunakannya. Misalnya ada orang nodong pake nama Tuhan, membius jemaat dengan nama Tuhan demi keuntungan, dan sebagainya. Dia tau orang pasti takut nama Tuhan oleh sebab itu dipakai. (2) Serba munafik. (3) Menyebut nama Tuhan dengan tidak hormat dari dalam hati. Mensius mengatakan, �satu panah bercun hanya bisa membunuh satu orang saja, tetapi lidah yang beracun bisa membunuh seribu orang.�
Tuhan memandang bersalah artinya: (1). Tuhan tidak melepaskan dia dari hukuman, pasti dihukum. Betapa seriusnya dosa ini. (2) Tuhan tidak akan pernah melupakan.

Bung Karno mengatakan �What is in the name?� Di dalam nama ada tiga hal: menunjukkan pribadi Allah; ada kewibawaan dan otoritas Allah; ada martabat Allah. Menyebut nama secara sembarangan, menyinggung tiga hal tadi.
Waktu khotbah sebaiknya jangan hanya menguraikan kengerian karena nama Allah disebut secara sembarangan tetapi juga menguraikan nama Allah yang �manis.� Misalnya, Yoh 13:14-15, �Apa yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melakukannya�, berhubungan dengan otoritas: berkat, anugerah, kasih karunia Allah. Bayangkan, �Yesus melakukan untuk kita!� Ketika kita memperlakukan nama Allah dengan baik, ada berkat dibelakannya.

BERDOALAH SENANTIASA

BERDOALAH SENANTIASA
Lukas 18:1-8
Source Blog persekutuan-gii
Hamba Tuhan Pooling Jakarta
Rabu, 03 Juni 2009
Dalam Ps. 17, Yesus bicara mengenai kedatangan kerajaan Allah. Kemudian, Yesus menyambung mengenai doa.
Jadi, ada pesan yang Yesus sampaikan yaitu:
[a] Masa penantian itu harus menjadi masa berdoa.
Yesus bicara mengenai senantiasa berdoa dibandingkan dengan hakim yang lalim.
Hakim itu ditegaskan bahwa ia bukan orang percaya.
Hakim ini dihadapkan dengan janda yang tak punya backing / sandaran / andalan.
Pesannya: kepasrahan berdoa dari orang yang tak punya apa-apa yang dapat diandalkan. Janda ini tak punya cara lain untuk diandalkan. Jadi, dalam berdoa, manusia hendaknya HANYA mengandalkan Tuhan.

[b] Tuhan pasti memperhatikan, lebih dari hakim yang lalim.

[c] Apakah ada iman pada waktu Tuhan datang. Berdoa itu harus selalu dikaitkan dengan iman. Semua agama mengucapkan doa yang kata-katanya diulang-ulang / bertele-tele. Misalnya: Orang Katholik mengucapkan doa Santa Maria 100x, Orang Islam juga, Orang Buddha juga.

Iman itu percaya bahwa Tuhan pasti akan menjawab yang terbaik.
Iman bukan melaporkan rencana / scenario kita, supaya Tuhan menuruti kemauan kita.
Illustrasi: Ada seorang pastor yang kebanjiran. Tatkala air sudah tinggi, orang berkali-kali datang bawa perahu mau menolong, tapi pastor itu menolak. Sampai akhirnya, ia meninggal. Sampai di Surga, ia bertanya, �Mengapa Tuhan tak menolong?� Tuhan menjawab, �Sudah berkali-kali kirim perahu, tapi kamu tak mau.�
Pesan: Pastor itu mau Tuhan menolongnya dengan jalannya sendiri.

Doa yang beriman adalah seperti doa Sadrach, Mesach dan Abednego. Kalau Tuhan mau tolong ya tolong dengan cara-Nya, kalau tidak, ya tidak apa. Silahkan dengan cara Tuhan, tak perlu harus sesuai dengan cara kita.

Seringkali orang percaya tergoda, waktu permintaannya dalam doa tak terjawab, maka ia menyerah (give up). Give up berdoa sama sekali, atau give up berdoa mendoakan hal tertentu.
Yesus berkata agar berdoa terus menerus dan harus beriman.
Jadi, bagian kita adalah berdoa terus menerus.
Dan jawaban doa itu kita serahkan pada Tuhan.
Tuhan juga menyebut �Orang-orang pilihan� = Tuhan memberi hak / kesempatan agar kita meminta / menghampiri Dia.
Illustrasi: Pdt. Buby Ticoalu sedang mempersiapkan Firman Tuhan dan berkata agar anaknya jangan ganggu. Eh. . . ada orang jualan es langganan lewat, anaknya mengetuk pintu kamar agar dikasih uang untuk beli es. Setelah mengetuk lama, pintu tak dibukakan

Doa = napas orang Kristen.
[a]. Ada 3 kata ditekankan:
[1]. Harus.
Harus = necessity, bukan optional.

[2]. Selalu.
Selalu = keep on / always / continuous.

[3]. Tak jemu-jemu.

Jadi, kita harus bertekun berdoa dalam segala hal, sampai Yesus datang kembali.

[b]. Ada musuh.
Musuh kita adalah iblis.

[c]. Ada iman.
Iman = mempercayakan diri pada siapa yang kita percaya.

Kalau kita baca sepintas, Tuhan bukan dipersamakan dengan hakim. Penekanannya, bukan pada persamaannya, tapi pada perbedaannya. Kalau hakim saja mau menolong, mungkin dengan motivasi yang salah, apalagi Tuhan.

Orang Kristen ada yang luntur berdoa.
Doa bukan menggosok lampu Aladdin = minta apa saja, pasti diberi.
Orang Buddha mencari klenteng mana yang kalau berdoa, pasti diberi (you qiu pi ing).
Orang Kristen jangan berharap bahwa setiap sakit, pasti sembuh; punya persoalan, pasti beres.
Dalam Luk. 18 ini, kita perlu mengenal diri dan siapa yang mendengar permintaannya.
Kalau kita sadar bahwa kita tak berdaya, kita bisa berdoa pada Allah yang baik itu.

3 macam doa yang tak didengar:
[a] Doa orang sombong.
[b] Doa orang yang tak tulus (Mz.m 68:13).
[c] Doa orang yang ingin melampiaskan hawa nafsu (Yak. 4).

Doa yang benar:
[a] Perlu ketekunan.

[b] Perlu introspeksi / memeriksa hati, apa motivasi kita. Janda ini meminta sesuatu yang sangat urgent / menyangkut hidup matinya.

[c] Doa itu indah pada waktunya, semua akan dijawab oleh Tuhan yang Maha Baik.

Manohara minta tolong Kedutaan Indonesia di Singapore pada hari Minggu. Mereka menolak dan mengatakan agar tunggu sampai Senin, walaupun Mano sudah mengatakan hal itu adalah emergency.
Lukas itu seorang dokter bedah, tapi ia sangat rohani.
Dalam buku ini saja, ada 9x kata �Doa� muncul dalam 6 pasal.
Lukas punya konsep doa yang sangat baik.

[a] Tuhan tahu mana yang emergency dan mana yang tidak.
Tuhan tak akan menuruti kehendak manusia, kalau itu tak sesuai dengan kehendak-Nya.
Kita ada untuk Tuhan, bukan Tuhan ada untuk kita. Tuhan berdaulat. Tuhan tak takut dengan suara / volume / banyaknya massa orang yang berdoa.

[b] Tuhan tak pernah terlambat.

[c] Tuhan tak pernah pandang bulu.
Janda miskin, Ia tolong. Raja Daud, juga Ia tolong. Ia tak pilih kasih menolong siapapun yang memang menurut Tuhan perlu ditolong.

Source Blog persekutuan-gii
Hamba Tuhan Pooling Bandung
Jum�at , 05 Juni 2009

Perumpamaan untuk menegaskan
a. It is binding�mengikat.
b. It is necessary�penting.
c. It is proper�sepatutnya, sepantasnya, tepatnya.
d. Its ineritable�tak dapat dielakkan, tak dapat dihindarkan.
Bahwa mereka harus selalu berdoa.
Beberapa catatan:
1. Perumpamaan tersebut justru dipakai Tuhan untuk mengajarkan kepada kita bagaimana seharusnya karakter dan sikap seorang hakim. (bdg. Ul. 1:16-17) bukan menggambarkan karakter Tuhan.
2. Ada kalanya doa-doa kita segera dijawab Tuhan, bukan magsud Tuhan untuk mengulur �ulur waktu namun Dia menghendaki kita tekun dalam berdoa (. . . yang siang malam berseru kepadaNya) Tuhan tahu kebutuhan kita dan apa yang terbaik bagi kita (Mat. 6:8; Luk. 18:8)
3. Kata �membenarkan� �to vindicate�mempertahankan memulihkan hak seseorang, to avenge�membalaskan dendam seseorang.
4. Ada hubungan yang erat antara doa dan iman, orang yang berdoa memiliki iman, keyakinan, kesetiaan. (Ibrni. 11:6)

Terjemahan lain �tetaplah berdoa dan jangan putus asa�, dalam kehidupan jemaat yang berdoa tetapi tidak dijawab, dalam situasi spt ini ada jemaat yang tidak berdoa segala sesuatunya baik. Bagaimana kita bisa mengajarkan bahwa doa penting. Antropormisme, Allah digambarkan sbg seorang hakim yang dikatakan sebagai seorang hakim yang dapat menjawab persoalah. Cpt atau lambat kita akn mengalami masalah, dan yang tepat untuk menolong kita adalah Tuhan.
1. Tuhan itu pasti care/peduli, ada kekontrasan antara hakim yang hanya memihak kepada orang yang punya kedudukan. Allah peduli dalam kondisi yang bagaimanapun kpd kita.
2. Allah yang penjawab, ketika kita berdoa dan memohon, (tunggu, tidak, ya) Dia akan menjawab. Cepat atau lambat Dia akan menjawab.
3. Tuhan akan membrikan yang terbaik sbg orang-orang pilihan, Dia memiliki rencana yang indah.

Doa itu sering disalah konsepkan, doa bukan menarik Tuhan dalam hidup kita, kita diminta utk mengerti rencana Tuhan dalam hidup kita.

Hakim itu, dia karena jenuh dan tidak mau direpotkan shg dia menjawab, dari segi Allah, Dia akan memberikan pemeliharaan spt ketika DIa menciptakan.

Sms:�Keindahan sebuah doa bukanlah dari kata-kata tapi dari kerinduanmu untuk berdoa. . .jawaban sebuah doa bukanlah dari kehebatanmu berdoa tetapi dari ketekunanmu untuk terus berdoa�. Doa adalah suatu hubungan dan ketergantungan kita kepada Allah, saat kita berdoa dan berseru.

Bill Haybells: doa merupakan hal yang tidak natural krn sejak kecil kita diajarkan utk mandiri, doa merupakan interupsi dari manusia modern. Kita tidak spt janda yang spt ini, tidak punya apa-apa, kita adalah ahli waris dalam Kristus. Orng Kristen tidak berdoa krn merasa Tuhan tidak mampu, bagaimana kunci kefektifan doa, kenapa Dia susah menjawab doa kita?padahal Tuhan senang menjawab doa kita, dan tidak menangguhkan doa kita dan kita akan menjawab yang terbaik kpd kita anakNya.

Mendorong jemaat utk hadir dalam kebaktian doa.

Inti ini adalah perumpamaan ttng Kerajaan Allah, karakter dari warga KA yang harus tekun berdoa. Berdoa tak jemu-jemu, bahwa kita datang kepada hakim yang adil dan kita harus sungguh-sungguh berdoa, bahwa Dia tidak akan mengulur-ulur waktu dalam menjawab doa. Bagaimana kita berdoa?
1. Mengulang-ulang doa.
2. Semakin meningkatkan intensitas doa.
3. Aktualisasi doa, kembali bersyukur stlh doa dijawab.
4. Karena ada kebutuhan yang mendesak.
5. Ada kasih.
6. Ada iman.

Pengalaman pelayanan di Bonti.
1. Kalau kita meminta kpd jangan tanggung-tanggung mnta yang besar. Pengalaman Elisa, raja Yoas.
2. Bertahanlah sampai ada jawaban dari Tuhan, spt pengalaman Abraham.
3. Bekerjasamalah dengan Tuhan, kita meminta Tuhan mengaminkan.
4. Utamakan kemuliaan Tuhan, untuk kepentingan Tuhan.

Janda memiliki persoalan yang membuat ia menderita shg ia mencari pertolongan kpd hakim, janda ini memiliki iman yg sungguh bahwa hakim ini bisa menolong dia, dia bertekun sampai dia menolong. Jika memiliki persoalan maka datanglah kepada Allah kita.

Satu hal ttng doa, seluruh kehidupan Kristen dapat digambarkan bagaimana doanya. Mengontraskan antara Allah dengan hakim yang tak benar, hakim yang lalim mengulur waktu, Allah segera dan tidak mengulur waktu. Hakim bertindak menurut kepentingan dirinya, Allah bertindak untuk kepentingan umat. Sejarah orang Yahudi tentang pengadilan, janda ini sangat miskin yang langsung menghadap hakim yang dianggap sebagai pembela. Kaitan doa dengan iman, menata ulang secar radikal bagaimana relasi kita dengan Tuhan, apakah bila doa kita dijawab apakah kita bergantung kepadaNya?

Firman Tuhan dalam Lukas dan Tesalonika, megajarkan kita untuk memiliki doa yang terus menerus dan tidak jemau-jemu. Karena doa bukan sekedar meminta sesuatu, tetapi jauh lebih besar dan lebih baik dari itu. Arti yang terdalam dari doa adalah persekutuan dengan Allah, menikmati kehadiranNya, menunggu kehendakNya, mengucap syukur u kemurahanNya. Sebuah teriakan dari si janda, sebuah pengakuan kepada kita. Charles Swindoll:�Didalam doa lebih baik memiliki hati tanpa kata-kata, daripada memiliki kata tanpa hati.

Pendahuluan: John Wesley (Wesley L. Duewel, Menjangkau Dunia Melalui Doa: Kalam Hidup, 1986) pernah berkata, �Tuhan tidak akan melakukan apapun di Surga, selain menjawab doa yang penuh dengan kepercayaa.� R. C. Sproul (Kebenaran Dasar Iman Kristen: SAAT, 2007) menulis, �Di dalam dan melalui doa, kita mengekspresikan penghormatan dan pemujaan (adoration) kita kepada Allah; kita menelanjangi jiwa kita dalam pengakuan (confession) yang tulus di hadapan Dia; kita mencurahkan pengucapan terima kasih (thanksgiving) dengan hati yang bersyukur; dan kita mengajukan permohonan-permohonan (supplication) kita kepada-Nya.�
1. Tuhan Yesus sangat menekankan pentingnya doa. Dia sendiri memulai pelayanan-Nya dengan doa dan puasa (Mat. 4), ditengahi dengan kehidupan yang berdoa setiap hari sebelum matahari terbit (Mrk. 1:35); dan pada malam hari sebelum beristirahat (Mat. 14:23; Mrk. 6:46). Kemudian mengakhiri pelayanan dan hidup-Nya di dunia dengan berdoa di taman Getsemani (Mat. 26:36-46). Dalam pengajaran-Nya, Yesus juga sering berbicara soal doa. Sebagai contoh, permumpamaan tentang teman yang meminjam tiga potong roti pada waktu tengah malam (Luk. 11:5-8) , Yesus menekankan keadaan terdesa dan kesungguhan doa yang dibangun di atas dasar kebaikan Allah Bapa (Mat. 7:7-11). Perumpamaan tentang pemungut cukai dan orang Farisi (Luk. 18:10-14), Kristus menuntut kerendahan hati dan penyesalan melalui doa dan sekaligus mengingatkan kita mengenai bahaya menyombongkan diri.

2. Secara khusus dalam Lukas 18:1-8, Tuhan Yesus mengajar dan menantang setiap orang Kristen supaya terus berdoa dengan tekun. Yesus tidak menyamakan Allah dengan hakim yang tidak adil, namun Ia hendak menyatakan berapa banyak atau intensitas kita berdoa. Jika seorang hakim yang tidak adil saja dapat melakukan hal yang baik, meskipun dengan motiv yang jahat apalagi Allah yang baik pasti akan melakukan hal yang jauh lebih baik sebagai respons terhadap permohonan doa dari anak-anak-Nya (Mat. 7:11). Di sini Tuhan Yesus mempertentangkan antara hakim yang tidak adil dengan Allah yang baik. Ada kalanya Allah tidak langsung menjawab doa kita bukan karena Ia acuh tak acuh terhadap kita, melainkan karena Ia hendak mengembangkan kasih kita dan melatih iman kita agar selalu bersandar kepada-Nya. Tuhan Yesus menghendaki para pengikut-Nya berdoa dengan terus menerus. Dari perumpamaan janda yang ulet ini kita belajar beberapa hal:

3. Pertama, kita harus bertekun dalam doa sampai Yesus datang kembali (Luk. 18:1, 7-8; Rm. 12:12; Ef. 6:18; Kis. 4:2; 1Tes. 5:17). Perumpamaan Yesus dalam perikop ini berhubungan erat dengan perikop di atas dan merupakan bagian penutup tentang kedatangan kerajaan Allah (Luk. 18:20-37). Penekanan pada ayat 1, 7-8 adalah bahwa doa merupakan suatu aktivitas yang harus secara konstan di lakukan dalam kehidupan setiap orang Kristen sampai Kristus datang kembali. Karena itu, alasan seperti kurangnya waktu, terlalu banyak tanggung jawab, terlalu sibuk, banyak hal yang harus dikerjakan, kurang bersemangat dan sebagainya, tidaklah dapat dijadikan alasan untuk membenarkan saudara jarang dan tidak berdoa. Firman Tuhan menyatakan dengan jelas bahwa Tuhan Yesus menghendaki kita selalu berdoa (Mat.6:5-9; 7:7-11). Rasul Paulus berkata, �Tetaplah berdoa� (1Tes. 5:17). Selain merupakan perintah Ilahi, doa juga merupakan suatu undangan yang agung dan mulia dari Allah (Ibr. 4:16). Martin Luther (Donald S. Whitney, Disiplin Rohani: Literatur Baptis, 1991) berkata, �Pekerjaan seorang penjahit ialah membuat pakaian, pekerjaan seorang tukang sepatu ialah membuat sepatu, pekerjaan seorang Kristen ialah berdoa.� Jika anda seorang Kristen, maka tidak bisa tidak, anda harus memiliki komitmen untuk berdoa secara konstan setiap hari.

4. Kedua, doa yang tak jemu-jemu mencerminkan iman yang sejati seseorang (Luk. 18:8). Selain berbicara soal doa yang bersifat kontinuitas, Tuhan Yesus juga menekankan betapa pentingnya iman dari orang-orang yang berdoa. Sama seperti janda ini, meskipun mengalami penolakan berkali-kali, namun ia tidak putusasa karena ia memiliki iman dan pengharapan bahwa hakim yang tidak adil ini pasti akan menolong dia. Indikasi ini secara implisit maupun eksplisit dinyatakan Yesus dalam ayat 3 di mana janda ini selalu datang kepada sang hakim itu. Demikian juga pada ayat 8 , Ia bertanya, � jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?� Dengan kata lain, pada saat orang percaya menghampiri Allah melalui doa, mereka harus memiliki preposisi yang jelas dan benar tentang Allah, bahwa Ia baik, Ia mampu melakukan segala perkara yang ajaib dan Ia bersedia menolong dan memberikan yang terbaik kepada kita pada waktu-Nya. Penulis Ibrani berkata, �Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barang siapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia� (Ibr. 11:6).

5. Ketiga, dalam hidup ini kita mempunyai beban berat, tantangan, kesulitan dan musuh, yaitu Iblis, maka doa dapat melindungi kita dari si jahat (Luk. 18:3; 1Ptr. 5:8; Mat. 6:13). Karena itu, pada ayat ke 3, kita melihat tujuan janda tersebut datang kepada hakim yang jahat adalah karena ia menghadapi persoalan dalam hidupnya. Ia berkata, �belalah hakku terhadap lawanku.� Pada poin ini, tidak dijelaskan hak apa yang dimaksud dan siapa yang menjadi lawan bagi janda itu, namun pada prinsipnya ia menyadari dirinya lemah dan tak berdaya menghadapi tantangan dan kesulitan sehingga ia membutuhkan bantuan. Meskipun pada saat ia datang mengajukan petisinya, ia mengalami penolakan bertubi-tubi dari sang hakim itu, tetapi ia tidak pernah berputusasa dan menyerah begitu saja. Ia secara kontinuitas datang menghadap sang hakim dan meminta perkaranya dibela dan ditolong sampai akhirnya permohonannya dikabulkan juga meskipun bukan dengan motiv kasih tetapi demi privasinya tidak diganggu (lihat ayat 4-5). Melalui poin ini, Tuhan Yesus hendak mengajar kita bahwa hidup ini tidak pernah luput dari kesulitan, tantangan, rintangan, pencobaan dan beban berat, namun pada saat yang sama Ia menawarkan bantuan dan pertolongan kepada kita umat tebusan-Nya. Tuhan Yesus berkata, �Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu� (Mat. 11:28).

Pilip Yancy mengatakan; dunia ini tertarik kpd manusia krn gemerlapanya, tetapi Tuhan tertarik ketika manusia merasa tergantung hanya kepada Tuhan. Jika tidak maka Tuhan tidak tertarik kepada kita. Kekurangan apapun yang kita alami berbicaralah dan memintalah kepada Allah, dan jika kita bergantung kepda manusia maka tidak ada gunangya.

Keadilan Tuhan yang memberi, seandainya jika kita mjd janda pasti sulit,kenapa kita tidak tukar nasib mungkin persoalan akan selesai (hakim jadi janda, janda jadi hakim) bersama dengan Tuhan maka masalah akan diubahkan. Janda yang selalu datang maka dia diubahkan. Doa yang sejati bukan hanya mengubah keadaan tetapi mengubah struktur jiwa mnjd matang.

Berdoa dng tidak kehilangan hati/meredup. Melihat konteks �kapan cukup itu cukup�. Terus menerus, dalam kontks riil dia berharap the rigtiusness of God bila kita berdoa spt itu maka Allah pasti akan memberi dan menjawab. Minta sesuai dengan kehendak Tuhan, kesaksian jemaat di setrasari.

Jika Doa yang tidak jemu ada kaitannya dengan iman, bagaimana dengan mereka yang doa dg biasa apakah mereka tidak punya iman? Bila kita datang kepada Tuhan maka kita harus percaya bahwa Dia ada dan senang memberi kepada anakNya dan juga mereka yang hatinya berkobar-kobar.

1. Kita berdoa karena ada lawan, yaitu masalah, penyakit dll, karena itu perlu berdoa.
2. Status janda yang tidak berdaya dan tidak punya andalan, sikap spt itu harus kita miliki dalam berdoa.
3. Kita berdoa karena Allah patut diandalkan, bukan spt hakim yang lalim. Allah tidak pernah merasa direpotkan dengan doa kita, Dia dnegan senang hati menolong dan segera akan menolong, apalagi kita memiliki iman yg spt itu. Mendorong jemaat untuk hadir dalam doa, karena menurut survey yang hadir dalam kebaktian doa hanya 10-15%.
Obama sedang manghapus hari doa,ada 12 ribu ateis yang mendukung, karena itu doa tidak berlaku di sekolah, kantor dll. Karena itu di Amerika keadaan makin merosot, kita harus makin rajin berdoa.

Kita sering mamakai doa untuk mengubah kehendak Tuhan, ini sikap yang salah. Tetapi dalam hidup sehari kita spt itu, sptnya Tuhan mendengar doa kita;spt seorang anak yang menginginkan sesuaut kpd papanya, dan papa bisa membrikan kepdanya, buka karena anak meminta tetapi karena papa itu ingin memberi, tetapi bila papa itu tidak ingin memri maka tidak akan diberi.
1. Doa adalah hubungan dnegan Allah.
2. Doa melatih kesalehan kita.
3. Doa melatih kesabaran kita.

Bagaian ini memiliki Tujuan relasi yang hidup antara Tuhan dan manusia, bagian akhir intinya�Adakah iman� ketika Dia datang kedunia.
1. Iman itu mempercayai Allah, ketika orang Kristen mempercayaiAllah lebih dari segalanya.
2. Mempercayai Allah itu berdoa, ketika kita ada persoalan ada tempat pelarian.
3. Berdoa dengan tidak jemu-jemu, bukan hanya sekali-kali, tetapi setiap saat spt perintah itu. Rumah Tuhan adalah rumah Doa, bukan rumah rapat, bukan rumah menyusun program, tetapi rumah doa.

Teologi Doa, Kontks ini membicarakan tentang jaman akhir, arti dan makna hidup meletakkan didunia utk mendaptkan apa disurga. Kita bukanlah sasaran yg dibinasakah tetapi dikasihi Tuhan. Ada 5 macam doa:
1. Doa permohonan.
2. Doa Pengucapan syukur.
3. Doa Komunikasi dg Allah tanpa suara/kata.
4. Doa Syafaat.
5. Doa pergumulan.

Disini ditekankan doa permohonan dan pergumulan, bahwa Allah bukan spt hakim yang tidak adil. Contoh wanita yang berdoa, Hanna, wanita yg sakit pendarahan, wanita yang anaknya kerasukan, ada beberapa hal.
1. Sekalipun tidak doa Tuhan tahu kebutuhan kita,utk apa doa? Doa menghubungkan kita dengan Allah, sekalipun tidak mengubah Allah.
2. Ketika kita spt janda yang tidak punya apa-apa, tetapi kita harus datang kepada Tuhan hakim segala hakim.
3. Takhta anugerah Tiuhan tersedia bagi kita.

Dalam perselisihan �4 awalan�
1. Menderita karena diperlakukan tidak adil, berdoalah kpd Tuhan agar doamu terkabul; Me, di, ter, ber. Ada satu awalan yang bersifat habit, astu style, pola,yaitu �Ber� maka kita diminta berdoa dengan tidakjemu-jemu.
2. Perselisihan kita bila kita diperlakukan dnegan tidak adil.
a. Selesaikan hubungan dnegan Tuhan secra baik.
b. Mawas diri karena sudah terlalu jauh dari Tuhan, hal itu karena kita sudah jarang berdoa.
3. Bersyukurlah kd Tuhan karena engkau tergolong orang yang lemah, ketika aku lemah aku kuat.
4. Karena kita memiliki Allah El Shaddai, datang kepadaNya hakim yang adil.
5. Iman kita penting dalam mengatasi masalah kita, Moody, dengan sedikit iman kita bisa diantar ke surga. Jika iman sedikit besar maka surga akan diundang ke dalam hati kita, walaupun dalam kesulitan kita tenang karena kita spt disurga.
6. Pada akhir zaman Yesus akn datang berbahagialah bahwa kita masih beriman.Yang membuat kita manang thd dunia yang rusak. Barang siapa yang memlihara hidup dia akan kehilangan hidup, yg tidak mempertahnkan hidup akan mendapatkan hidup kekal.








PENTAKOSTA

PENTAKOSTA
Kis 2:1-13
Source Blog persekutuan-gii
Hamba Tuhan Pooling Jakarta
Kams , 28 Mei 2009
Hari Pentakosta di sini adalah hari Pentakosta dalam PL, yaitu hari ke 50 setelah paskah / Passover / hari bebasnya bangsa Israel dari bangsa Mesir.
Selain itu, Pentakosta PL juga bisa diartikan sebagai hari pemberian hukum taurat dan hari syukur panen gandum (Im. 23:17).
Sedangkan Pentakosta PB menekankan:
a. Orang Pentakosta selalu menekankan bahasa Roh. Tapi, sebenarnya bukan hal itu yang ditekankan, tapi PI nya. RK diberikan supaya mereka bisa memberitakan injil (Kis. 1:8).

b. Semua ini terjadi di Yerusalem. Mengapa Yerusalem? Mengapa pada kontex masa hari Pentakosta? John Calvin berkata karena memang pada masa itu, semua orang Yahudi berkumpul di Yerusalem, bahkan juga dari Negara-negara lain (2:5).

c. Ada bahasa Roh. Mengapa harus ada bahasa Roh? Karena, semua orang Yahudi itu memiliki bahasanya masing-masing. Perbedaan bahasa itu, tentu menjadi kendala dalam PI. Kalau PI hanya diberitakan dalam 1 bahasa, maka itu berarti bahwa PI hanya untuk 1 bangsa. Allah mau PI untuk semua orang, maka Allah menghancurkan kendala bahasa ini. Jadi, injil tak bisa dihalangi dengan kendala bahasa, karena panggilan Allah juga untuk bangsa non Yahudi.

d. Mabuk anggur manis. Dalam PI selalu ada reaksi negative. Orang tak hanya menolak injil, tapi juga mengejek. Itu juga berimplikasi, setelah ada mujizatpun, tetap ada orang yang tak bertobat.

Penerapan: Kalau ada RK dalam hidup kita, pasti ada kerinduan yang dalam untuk PI, yaitu membagikan keselamatan yang telah kita terima.

Pentakost = pencurahan RK adalah penggenapan janji TY sebelum disalib (Yoh. 16:7).
Pencurahan RK bukan berarti RK baru ada dan bekerja sejak hari itu, karena RK sudah ada sejak PL.
Pencurahan RK berhubungan dengan kelanjutan karya keselamatan TY yang sudah digenapi-Nya melalui salib.
Hari itu secara resmi, gereja Kristus secara resmi, konkrit dan korporat berdiri.
Ada yang mengatakan bahwa ini adalah sejarah / lembaran gereja baru, dengan 1 peralihan, yang tadinya penyembahan adalah ritual Yahudi, sekarang penyembahan kepada Allah dalam TYK.
Ada perubahan yang mendasar, yaitu:
a. Berita pengampunan dosa harus diberitakan pada bangsa-bangsa. Berita dibawa ke mana-mana ke seluruh duni. Dari sentripetal menjadi sentrifugal.

b. Terjadi suatu communion. Yang tadinya bangsa saling mencurigai / bermusuhan, semua dilenyapkan oleh kuasa RK.

c. Sejak Pentakosta, perbuatan Allah yang besar terjadi secara simultan didemonstrasikan di seluruh dunia oleh orang percaya. John Wesley berkata, �The world is my parish.�

Pentakosta adalah hari raya terbesar ke 2 dalam penanggalan Yahudi.
Pentakosta juga merupakan penggenapan janji Allah (Yl 2:28-29).
Tanda tiupan angin keras dan lidah seperti nyala api adalah tanda Allah hadir dan bertindak dengan cara yang luar biasa.
Api melambangkan penyucian dan pemisahan orang percaya kepada Allah bagi pekerjaan memuliakan Kristus.
Murid-murid diperlengkapi dengan kuasa dari tempat tinggi, menyanggupkan mereka untuk bersaksi bagi Kristus.
Tanda orang yang dipenuhi RK, ia memiliki kerinduan untuk menyelamatkan semua orang dari tiap bangsa.

Kasih Allah kepada manusia sangat besar karena saat manusia jatuh dalam dosa Tuhan memberikan Juru selamat, Allah memberikan apa yang dibutuhkan manusia, dengan cara datang ke dunia dalam diri Yesus dan mati disalib.
Kasih Allah juga nyata, karena saat manusia membutuhkan penyertaan / penghiburan / penolong / kekuatan, Allah mencurahkan Roh Kudus. Pencurahan RK adalah momen yang sangat penting dan berharga bagi orang percaya.

Peran Roh Kudus:
1. memimpin manusia pada jalan benar. Itu sebabnya disebut Roh kebenaran,

2. Roh Kudus selalu memberikan pertolongan dan penghiburan dalm hidup orang percaya (Roh Penolong dan Roh Penghibur Yoh 14: 16; 15 :26.

3. Memberi kuasa dalam Pengijilan menggerakkan / mendorong / memberi kuasa / dan memberi semangat.
Dan terbukti, setelah Pentakosta, para murid bergerak untuk PI dan 3000 orang bertobat.

Hari Pentakosta adalah kegenapan rencana Allah. Nubuat nabi Yoel sudah digenapi. Yeh. 36:26-27, dst, Tuhan berjanji memberikan Roh, supaya mereka taat.
Hal itu juga dikumandangkan oleh ke 4 injil melalui Yohanes Pembatis Mat. 3:11, Mrk. 1:8, Luk. 3:16; Yoh. 1:33.
Yesus sendiri juga menegaskan bahwa Roh Kudus akan keluar dari Diri-Nya dan Bapa (Yoh. 15:26). Dan Yesusu memberikan janji kalau Roh Kudus turun akan memberikan mereka kuasa dalam Penginjilan Kis 1:8
Pekerjaan RK dalam PL �tidak permanent�. Contoh waktu Daud berdosa, maka ia berdoa agar Roh jangan diambil dari pada-Nya (Mzm 51:13).
Tapi setelah Pentakosta, RK bekerja secara permanent.
Sebelumnya, hal mengenai Pentakosta ini, murid-murid masih tidak mengerti / tidak tertarik, sehingga masih memikirkan mengenai kerajaan Isreal (Kis. 1:6-7).
Hari Pentakosta adalah hari mulainya gereja. Pencurahan Roh Kudus di tandai dengan lahirnya Gereja atau di proklamirkannya gereja .
Dimulai dengan bahasa Roh. Ada 2 macam bahasa Roh:
a. Bahasa yang ada dalam dunia, sehingga langsung dapat dimengerti oleh pendengarnya, (contoh seseorang tidak mampu berbahsa tertentu tapi Roh Kudus memampukan dia. Kis 2
:
b. Bahasa yang tak ada dalam dunia, dan harus ditafsirkan. 1Kor 12 & 14

c. Roh Kudus memberikan kuasa memulai gereja dan Penginjilan . Petrus orang sederhana, tapi dipakai dengan luar biasa. Itu bukan karena Petrus, tapi karena Roh Kudus sehingga ada 3000 orang bertobat.
Aplikasi: Supaya jemaat meminta kuasa Roh Kudus untuk kebangunan gereja dan semangat Pengijilan.

Roh Kudus turun ada:
a. Kebangunan rohani.
Yang berdosa bertobat.
Yang takut berani.
Yang lemah dikuatkan.
Yang malas dikobarkan.

b. Kebangunan doa.
Semua yang bertobat berdoa.
Selalu diawali dengan doa, ditopang dengan doa dan diteruskan dengan doa.
Para rasul berdoa, jemaat juga.
Semua orang yang sudah bertobat ikut berdoa.
Banyak gereja yang doanya lemah.

c. Kebangunan persatuan.
Bersatu / bersama dari kata Yunani �Epi� (= upon, v 44). Dapat diartikan = meletakkan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri.

Source Blog persekutuan-gii
Hamba Tuhan Pooling Bandung
Jum�at , 29 Mei 2009

Ternyata turunnya RK itu memberikan:
1. Kehidupan baru, pengampunan, pemulihan dan pembaharuan, perlindungan.(kesempatan yang ke 2)
2. RK memberikan keberanian, 1 lawan banyak, � I Raja 22, ada 400 nabi menubuatkan berbeda dengan Micha, ia sendiri melawan apa yang di katakan oleh nabi2 yang lain.
3. Memberikan kemampuan, menjadikan mausia itu berguna, berkreatifitas, karena kita diminta untuk melengkapi orang2 kudus. I Kor 14 kita harus membangun; lukas 6 mengampuni agar kita diampuni, beri akan diberi.

Peristiwa turunya RK ini menjadi peristiwa yg sgt penting untuk di kenal:
1. RK diucurahkan untuk memetraikan janji Tuhan setelah Kristus naik ke sorga
2. Babak ini memberitahukan bahwa wkt RK turun terjadi banyak tanda yang terjadi.
3. Peristiwa ini : a. RK diberikan untuk memberitakan Injil
b. supaya gereja dan orang Kristen tahu bahwa mereka tidak sendiri, dan kuasa itu selalu menyertai mereka.

Mengingatkan kita peristiwa Babel ketika Allah mencerai beraikan manusia, bahwa perosalannya adalah bahasa. Dalam hari pentakosta walaupun bahasa mereka berbeda tetapi ada spirit yang menyatukan. Bahasa adalah sesuatu yang paling mengidentifikasikan suatu keragaman manusia. Lewat hari Pentakosta, RK berkata bahwa Injil itu adalah sesuatu yang universal. Dari awal sudah ditekankan bahwa injil adalah suatu yang universal dalam keanekaragaman.

Tenses auris, sebuah kejadian yang hanya 1 kali, tetapi dampaknya berlanjut sampai sekarang. Peristiwa turunnya RK hanya sekali memberikan dampak sampai hari ini.
Kisah 2, memberikan penjelasan bahwa mereka mengerti bahasa yang berbeda itu . I Kor 12 ; 14. Ini bahasa roh yg perlu penerjemah, dan tidak dilakukan oleh banyak orang. Bila tidak ada yang mengerti, sebaiknya menahan diri.

Dalam hari turunnya RK adalah penggenapan janji Tuhan dari dalam kitab nabi Yoel. Hari-hari itu adalah orang-orang khusus yang mengalami penggenapan janji Allah. Roma 8:15. Janji yang indah, menopang, memberanikan PI, kehadiran Allah bagi orang percaya.

Itu adalah yang ke lima puluh. Suatu event yg sgt penting:
1. Menandakan mulainya era gereja.
2. Penggenapan janji Tuhan, yoh 14:16-17. Kis 1:8.
3. Sumber kuasa untuk memberitakan Injil. Kis 2:12-14; 41 sebagai mana Petrus yg berani memberitakan Injil. Dari mana kekuatan, kuasa itu? Karena mereka dipenuhi RK. Yoh 16:8 � ketika RK turun akan menginsyafkan dunia akan dosanya.

Power to move and action. Kamu menerima kuasa dst... kalau RK turun atas kamu. Hsilnya � kuwalitas hidup yang dinamis, dan berkobar untuk melayani Tuhan baik untuk gereja Tuhan maupun bagi dirinya sendiri.

Kata pentakosta berasal dari bahasa Yunani (Greek). Pentakosta atau Pantekosta adalah suatu pesta yang umat Kristen warisi dari bangsa Yahudi yang pada jaman perjanjian Lama merayakan Panen. Kata Pentakosta itu berasal dari kata Yunani (Greek) Pent�kost� yang berarti "kelima-puluh,"

DAMPAK PERISTIWA TURUNNYA ROH KUDUS:
1. Berita yang disampaikan, yang diucapkan adalah tentang perbuatan-perbuatan Allah. (Kisah 2:12)
2. Firman Tuhan di beritakan dengan penuh kuasa otoritas dari Allah. Bila kuasa Roh Kudus mengurapi dan ada pada setiap orang yang memberitakan kebenaran itu, bukan orang tersebut yang akan menyentuh akal budi dan hati yang mendengarkannya tetapi Roh Kudus itu sendiri yang akan berkarya.
3. Orang-orang yang mendengar juga mengalami jamahan. lawatan, urapan dari kuasa Roh Tuhan, maka dalam setiap curahan kuasa Roh Kudus, bukan hanya pengkhotbah yang perlu dipenuhi dan diurapi, tetapi juga para pendengar.

Bersyukur bahwa turunnya RK ini adalah suatu peristiwa syukur panen. Dalam konteks inilah minyak, air, angin, merpati, anggur, api.
Angin yang bertiup. Strong wind, yang membawa suatu tenaga yang kuat sekali, memenuhi setiap sudut dimana mereka duduk, pada saat itulah mereka diurapi. Sekali untuk selamanya, dan sekali saja. Dengan demikian kita bersatu dalam Kristus. Baptisan itu hanya sekali untuk gereja dan berlaku sepanjang sejarah. Ini yg dikatakan oleh Paulus kita minum satu cawan. Pada peristiwa ini mereka bukan hanya dibaptis, dipenuhi, tetapi mereka dicurahi RK, memberikan kekuatan, yg lemah jadi kuat, takut jadi berani, dst suatu perubahan yang mengubah mereka. Dibaptis, dicurahi dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Paulus mengatakan bahwa ini sekali terjadi dan terus berlangsung, dan juga sewaktu2 ada pernyataan khusus dari pencurahan Roh untuk bermisi dalam misi pelayanan dan dipenuhi Roh merupakan yang menerus sesuai dengan (Efesus 5:18):
1. Setiap orang harus komitment untuk hidup terus menerus dan setiap saat di bawah pimpinan Roh Kudus.Jangan mabuk, krn pemabuk dikuasai alkohol, tetapi dikuasai RK, dipimpin oleh Roh Kudus.
2. Bahasa lidah I Kor 12 ; Paulus berkata ia tidak menggunakan bahasa lidah itu, karena tidak membangun orang lain, jadi itu adalah bahasa antara pribadi dengan Allah. Menurut I Kor 12. Dan merupakan daftar terakhir dari semua karunia yang tertulis yang mudah ditiru dan dipalsukan.
3. Orang yang berbahasa lidah dalam kebaktian harus ada penterjemahnya. Bukan soal bahasanya, tetapi yang penting adalah menyebabkan orang bisa bertobat. Dan yang penting bukan bahasanya tetapi buah.
- Live strating, empowering, influensing.
- RK datang supaya kita bersaksi, dilahirkan baru, menunjukkan pertobatan dan kesalehan. Ia menyertai, memetraikan, memimpin, membuat kita berbuah, menjelaskan kebenaran, mengingatkan kita kembali akan kebenaran, mendorong kita berdoa, membawa kedlm pujian, melayani Tuhan. Paracletos, bagaikan bisikan teman dekat, ajaran bapak kepada anak, kekasih menyatakan cinta, pembela yang memberikan pembelaan, kaya yg mencukupi segala kebutuhan, hakim yang membebaskan, penghibur bagi yang berduka.
Suplement penting:
- Berdoa sendiri di tempat sunyi, ini karena Tuhan memang ada di dalam hati kita masing-masing.
- Berdoa bersama-sama maka Allah hadir ditengah-tengah mereka.karena Tuhan Yesus sendiri berkata dimana 2-3 orang berkumpul dan bersehati, maka Allah berkenan hadir ditengah-tengah mereka.
- Penting sekali membuat sebuah kebaktian menjadi sebuah paket yang dikemasi sedemikian rupa dengan maksimal agar kebaktian itu menjadi sebuah keutuhan yang menghadirkan kuasa Roh Kudus.
- Jika ada orang yang berbahasa lidah, dalam kebaktian yang berlangsung, tetapi tidak ada penerjemahnya, maka ia harus di hentikan.
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India