Kamis, 29 November 2007

Persekutuan Jumat 30 Nov 2007

Tak Ia Kecewakan
Mat 2: 1-12

Ev. Tan Andry
Orang Majus adalah suatu istilah yang dipakai oleh Herodutus. Untuk suatu suku dari bangsa MADAI, yang mempunyai jabatan imam di kerajaan Persia. Bagi penulis-penulis Kuno yang lain, kata itu sama artinya dengan IMAM. Daniel melengkapkan hal ini (1:20, 2:27, 5:15) dengan mengenakan kata itu kepada segolongan �orang bijaksana� atau ahli nujum, yang menafsirkan mimpi dan pesan2 dari �allah-allah�. Dalam PB, pemakaian kata itu meluas sehingga meliputi semua orang yang mempraktikkan ilmu sihir (Bnd Kisah 8:9, 13:6,8)
Dalam Mat.2:1-12, mereka adalah ahli-ahli nujum agama non-yahudi, yang menarik kesimpulan dengan mengamati bintang, bahwa seorang raja agung bangsa Yahudi sudah lahir. Bagi Matius, kedatangan orang Majus itu menggambarkan hubungan Mesias dengan dunia bangsa-bangsa (bdk Yesaya 60:1-3) ,
Perjalanan ini tidak mudah ditempuh oleh Majus, karena
Datang dari Jauh (Timur) (dalam segala hambatan dan rintangan yang dialaminya)
Tidak ada yang tahu tentang berita kelahiran tersebut. Perlu usaha untuk mendapatkan informasi tersebut. Dan bahkan mereka �diinteriogasi� (ay.7)
Ada dilematik antara patuh pada raja Herodes atau malaikat. Apalagi mengingat kekuasaan dan kebengisan dari Herodes,
Dalam ketaatan dan kerinduan mereka, mereka dapat jumpai dan sukacita, karena Tuhan pimpin mereka. Mengapa mereka dapat bersukacita dan menjadi tidak kecewa (..dan sangat bersukacitalah, ay. 10)
v Karena mereka mencari dengan sungguh hati dan Keingin tahuan
v Bdk dengan para ahli Taurat dan Imam, yang banyak mengamati dan membaca
v Mau Menyembah dan takluk (ay.11), walaupun mereka melihat bahwa IA hanya bayi �dalam pemandangan fisik biasa. Namun mereka memahami bahwa sungguh bahwa sang bayi adalah suatu pengenapan dari janji dan akan menjadi Raja.
v Adanya pengorbanan yang rela dilakukan untuk dapat menjumpai dan menyembah Yesus Kristus
v Tuhan menganugrahkan kesempatan kepada mereka untuk mendapatkan dan menjumpai Sang Juruselamat.

David Tb
Orang Majus adalah symbol ilmuwan masa itu. Herodes juga belajar dari mereka. Konteks ini kalau ditarik ke zaman sekarang: Tuhan juga bisa secara rasional, bukan hanya supra rasional. Banyak hal dari firman bisa dibuktikan secara ilmiah.

Ev. Dorothy Tong
Orang Majus memiliki segala sesuatu yg dirindukan dunia: kedudukan, kaya, ilmu pengetahuan. Mereka adalah sekelompok orang yg sehati. Tetapi itu semua tidak memuaskan hati mereka. Mereka merindukan seorang raja yg bisa memuaskan isi hati mereka. Kerinduan itu membuat mereka mencari. Sesuai janji Tuhan, yg mencari akan mendapat. Mereka bayar harga mahal, karena perjalanan itu hampir 2 tahun (Herodes membunuh anak 2 th ke bawah). Bgmn cara? Melalui wahyu umum yaitu bintang dan khusus yaitu kitab suci. Lima hal yg mereka dapat: (1) sukacita (ay.10) (2) menyembah pada Yesus. (3) memberi yg terbaik (4) dilindungi Tuhan (5) menempuh jalan yg baru.

Ev. Ong Sie Kok
Tuhan tidak pernah salah memberi tanda: kepada orang Majus, ahli Taurat, Herodes. Dalam Alkitab, Tuhan tidak pernah tidak clear memberi tanda pada seseorang yg mencari Dia.

Ev. Irene
Bintang itu adalah luar biasa. Allah kita mengerjakan segala sesuatu dengan tuntas. Kalau Allah hanya mementingkan penyembahan mereka, Allah tidak akan peduli apa lagi setelah menyembah Yesus. Tetapi Allah memberi mimpi menunjukkan jalan yg lain. Kalau kita ingin ikut Tuhan, jalan Tuhan pasti indah.

Pdt. Handy k.
Kecewa adalah manusiawi ketika ada sesuatu yg tidak tercapai dalam hidupnya. Ada anak yg ke mal dan meminta mainan tetapi tidak diberikan. Ada 2 sikap yg mungkin: marah atau menguasai diri. Ini tergantung relasi anak dengan orang tuanya.
Kalau kita kecewa dan tahu karakter Allah, maka kita tidak akan meninggalkan Dia karena Allah itu setia dan akan memberi yang terbaik. Kuncinya adalah relasi dengan Tuhan.

Ev. Agus Susanto
Matius adalah murid Yesus eks pemungut cukai. Stlh ia berubah ia punya hati untuk penginjilan, trtm kpada orang-2 Yahudi. Ia seorang yang pandai shg strateginya menarik. Ia bicara secara positif ttg agama Yahudi. Ia ungkapkan silsilah, kelahiran anak dara, orang Maju. Strateginya adalah memakai orang besar (orang Majus) untuk menunjukkan siapa Yesus. Bhw Yesus lebih besar drpada orang Majus. Darimana Matius dapat kisah ini? Mungkin ada kaitan dengan jabatannya sebelumnya dan relasinya. Orang Majus sangat luar biasa. Mereka juga orang pandai. Where: Dimana orang Yahudi? Who: Mereka tahu siapa raja itu. Reason: Alasannya sudah lihat bintang. Why: Tujuannya menyembah dengan memberi persembahan. Which one: orang M lebih taat pada Tuhan bukan Herodes.

Pdt. Unandi Tirtaredja
Dalam perencanaan Allah mengirim Juruselamat, maka tidak ada yg berubah secara luar biasa dalam dunia sekitar Yesus. Lingkungan sekeliling tidak menyambut Yesus sebgmn seharusnya. Maka Allah mengutus orang Majus untuk menunjukkan bhw kalau ada orang besar datang untuk bayi yang sederhana, maka bayi itu pasti lebih hebat drpada orang besar itu. (1) Orang Majus bisa menangkap gerakan Tuhan dan menerjemahkannya dengan benar. (2) Mereka percaya pimpinan Tuhan di atas kenyataan yg terbentang di depan mereka. Ketika mereka berangkat, dalam bayangan mereka pasti ada raja yg mulia. Tetapi ketika yg dijumpai hanya seorang bayi di desa. Pengalaman orang Majus ttg Allah itu minim. Tetapi dalam keterbatasan itu mereka taat (3) Mereka percaya pada yang ditemukan dan melakukan dengan sukacita. Mereka tidak tanya, interogasi �Benar atau tidak ini raja?�

Ev. Agus Setiyono
Yg sederhana itu tidak membuat mereka kecewa. Bdk Naaman yg disuruh mandi di sungai Yordan yg kotor. Tetapi kalau mau taat, Tuhan tidak akan mengecewakan.

Pdt. Joseph Lin
Mereka sangat bersukacita stlh melihat bayi. Ini sangat jelas pimpinan Tuhan. Mengapa Tuhan tidak cepat-2 memimpin mereka untuk bertemu Yesus? Berkat yg sesungguhnya adalah kita tidak merasa Tuhan berutang. Ketika mereka bertemu Yesus, mereka tidak dapat apa-2. Berkat sesungguhnya sudah didapat dari Tuhan karena mereka taat. Ay.10: Kalau mencari, melayani dengan sungguh, pasti ada sukacita yg sangat besar. Orang yg taat adalah orang yang bayar harga. Orang yg taat memiliki damai dan sukacita.

Ev. Arson
Rapimnas Golkar, kesimpulan Jusuf Kalla: Bagi Golkar, demokrasi adalah cara, alat, proses bukan tujuan. Tujuannya adalah kesejahteraan rakyat. Ucapan ini menimbulkan reaksi. Di balik tujuan ada motif. Orang yg memberi reaksi mempertanyakan motif yg biasanya terselebung dan merusak. Orang Majus dan Herodes kelihatan punya tujuan sama yaitu menyembah Dia. Tetapi motifnya beda. Herodes dan orang Majus bisa menjadi perwakilan orang Kristen. (2) Barangsiapa yg mencari Tuhan dengan motif yg benar, Tuhan akan nyatakan diri.

Ev. Roni S.
Orang Majus beda dengan gembala. Mereka kaya, berpendidikan. Injil diberitakan kepada semua golongan. Mereka mendapat petunjuk bintang. Apakah orang Kn boleh percaya astrologi? Ada beda astronomi dan astrologi. Ketika bertemu mereka menyembah Yesus, bukan Maria. Iman mereka luar biasa karena mau menyembah bayi. Mereka beri persembahan yg terbaik dari negeri mereka. Mereka taat pada pimpinan Tuhan (bintang, firman Tuhan dan mimpi Tuhan). Teladan untuk kita: kerinduan mereka untuk cari Tuhan.

Pdt. Christiady Cohen.
Tiga kelompok tokoh: Imam dan ahli Taurat, Herodes, orang Majus. Imam sekedar cari tahu. Herodes pura-2 cari tahu. Orang Majus sungguh-2 cari tahu. Ironis yg paling jauh itu yg paling sungguh dan paling dekat di hati. Yang merasa paling dekat itu tidak menemukannya.

Pdt. Samuel W.
Menurut CS Lewis, Mere Christianity: Situasi zaman: peta perjalanan belum jelas, dilakukan malam hari karena bergantung pada bintang sbg petunjuk. Matahari panas, malam sangat dingin. Ada juga penyamun, binatang buas. Mereka melakukan dalam waktu yg panjang: 2 th. Respon menyambut: justru orang kafir yg menyambut orang Yahudi. Emas: tanda takluk raja kpada raja yg lain. Kemenyan: dupa untuk imam. Ungkapkan rasa syukur. Mur: difungsikan sbg obat atau balsam untuk jenazah. Persembahan itu bukan hanya tiga hal itu, tetapi pengorbanan mereka.

Pdt Agus Gunawan
Orang Majus sangat mencari dan ekstrem. Dalam hal mendapat: perjumpaan dengan Tuhan. Yg menakutkan adalah yg mencari setengah-2 karena sudah mendapat. Kita cerita ttg Majus yg mendapat, tetapi kita tidak mendapat apa2 karena sudah terbiasa dengan natal.

Pdt. Caleb Tong
Konteksnya adalah kecewa dan tidak kecewa. Orang dunia kecewa karena apa? Ketidakpuasan, ketidaknyamanan, ketidakbahagian, dsb. Mereka datang ke gereja karena tidak dapat sesuatu dalam hidupnya. Yg bisa mengisi adalah Kristus. Tuhan memenuhi kerinduan manusia (teosentris). Bagi orang yg kecewa, ia tidak akan kecewa karena ada contentment. Orang Majus adalah orang yg kita hadapi hari ini. (1) Anda bukan satu-satunya orang yang mencari. Satu itu penting bagi Tuhan. Tuhan tidak menghina satu pun dari kita. (2) Mereka datang dari Timur. Ketika manusia berdosa mereka diusir keluar dari pintu timur. Sekarang keselamatan datang dari Timur. * Pekerjaan Tuhan melalui bintang menunjukkan kebenaran firman Tuhan. Kesaksian dari orang yang mengerti firman Tuhan. Pengalaman dari orang yang bertemu dengan Tuhan. (3) Mencari Tuhan tidak ada kata terlambat. Tuhan tunggu mereka meskipun lama. * Bagi orang yg sudah dapat dari Tuhan, pasti ia mau meletakkan sesuatu di kaki Tuhan. Bagi mereka, barang-2 berharga itu tidak lagi penting ketika bertemu dengan Tuhan. * Yang paling penting mereka menempuh jalan baru. Orang yg sudah bertemu dengan Tuhan, pasti tidak menempuh jalan hidup yg lama. Sekalipun Sdr pernah kecewa dalam mencari Tuhan, pada akhirnya Tuhan tidak akan kecewakan. ***

Kamis, 22 November 2007

Yesus Juru Selamat Dunia

Jumat, 23 November 2007

Yesus Juru Selamat Dunia

Nats : Mat. 1:18-25


Ev. Freda Adjan
Ada beberapa point:
a. Yesus Juru Selamat adalah rancangan janji Allah sendiri; terbuktinya adanya rencana janji, ada penegasan janji, dan penggenapan janji. Demikian juga dengan Maria, yang dikatakan dalam Lukas dikatakan mendapat �kasih karunia Allah�.
b. Pilihan Allah didasarkan oleh kasih karunia. Respon Maria sendiri ketika mendapat kasih karunia, ia katakan �aku adalah hamba Allah�. Demikian juga Yusuf dipilih oleh Tuhan berdasarkan kasih karunia Allah.
c. Penetapan Allah. Dengan penetapanNya, Ia mengutus Gabriel untuk menyampaikan berita ini. Tidak luput Roh Kudus juga hadir dalam rahim Maria sebagai wujud
d. Kasih Allah. Berhubungan dosa, dimana Tuhan benar-benar murka akan dosa manusia. Selain itu di dalam kasih Allah ada �Immanuel�, di mana Tuhan selalu menyertai orang percaya dalam kasihNya.
Nb:
Mimpi Yusuf merupakan mimpi pertama yang pernah di catat di PB, dan itu hanya terdapat di Injil Matius.
Kenapa namanya Yesus? Tentu tidak lain karena Ia akan menyelamatkan manusia dari dosa.

Sdri. Iin
Ketika Maria dan Yusuf diberitahukan bahwa mesias akan hadir, itu berarti penggenapan akan harapan-harapan bangsa Israel.

Ev. Novi Harsono
Di dalam manusia mencari way out (jalan keluar), sering didapati tiga hal: tidak tuntas, ada sesuatu yang dikorbankan, tidak sesuai dengan kehendak Allah. Peristiwa kelahiran Kristus merupakan solusi akhir dari berbagai persoalan dosa manusia; tuntas, dengan korban paling berharga, dan sesuai dengan kehendak Allah.

Ev. Chang Kui Fa
Seberapa sadar jemaat butuh juru selamat? Harus ditekankan dampaknya pada dosa. Ini menjadi titik tolak jawaban mengapa jemaat Tuhan butuh seorang juru selamat.
Exp: Ilustrasi Roy Martin didapati sangat ironis, datang ke surabaya untuk menandatangani konfrensi anti-narkoba tetapi dua hari kemudian tertangkap basah sedang pesta narkoba di hotel Novotel Surabaya.

Ev. Meilia
Ada tiga poin:
a. Rancangan nubuatan ini berdasarkan kasih Allah.
b. Rancangan ini bertujuan untuk membebaskan manusia dari dosa
c. rancangan ini sebagai penyertaan pada manusia.

Ev. Agus Susanto
Ada dua ekstrim: (1). Yesus hanyalah guru selamat, (2) Yesus hanya menyelamatkan sebagian orang saja. Hal ini diangkat untuk mempertegas siapa itu Mesias.
Isu siapa itu Mesias? Di dalam kebudayaan kuno, yang dianggap sebagai Mesias adalah Tammuz anak dari Nimrod dan Semiramis, dan Hercules anak dari Zeus dan Hera. Pada jaman Modern, Pangeran Charles dianggap sebagai mesias karena katanya, dan Paus Benekditus ke 16 dianggap juga sebagai Mesias.
Perlu diperhatikan bahwa juru selamat saat sesungguhnya tidak identik secara (1) Emosional, maksudnya memberikan simpati pada penderitaan manusia, (2) Sosial, maksudnya juru selamat yang menjadi teman baik buat kita (3) Fisik, maksudnya juru selamat yang memberikan makanan serta kesembuhan, (4) Politik, maksudnya juru selamat yang memberikan kebebasan bangsa.
Akan tetapi Juru selamat itu sebenarnya:
a. Membebaskan kita dari kuasa dosa
b. Merekonsili orang kepada Bapa
c. Mengubah temperament dan karakter
d. Melepaskan orang dari perangkap Iblis

Ev. Danny Boy
Perlu ditekankan bahwa Yesus adalah juru selamat kita, dalam beberapa poin.
a. Allah taat pada janjiNya sendiri,
b. Kelahiran Allah merupakan ketegasanNya
c. Dosa bukan merupakan hal yang sepele

Sdr. David Tampubolon
Juru selamat dunia adalah Allah sendiri. Juru selamat Dunia bernama Yesus. Juru selamat dunia akan selalu senantiasa
�UmatNya� = adalah orang-orang pilihan. Hal ini tidak pernah diketahui oleh akal manusia orang-orang pilihan ini.

Pdt. Samuel Wahyudi
Dalam buku �Luther The early theology of Work�, ada beberap poin penting.
a. Coram Deo, dimana Tuhan yang mencari manusia bukan sebaliknya
b. Christo Promi, Kristus datang untuk aku
c. "An", di dalam orang percaya ada perjuangan dan pergumulan terus menerus
d. Sola Fide, dibenarkan oleh Iman
e. Predistinasi, orang-orang pilihan.
f. Sola Scriptura, Keselamatan disampaikan dalam berita Firman Tuhan
g. Communio Santorium, kumpulan orang-orang kudus atau invisible Church
Nb:
Dari ketujuan poin ini, kira-kira tiga poin awal yang dapat dikaitkan.

Pdt. Christiadi Cohen dan Ev. Bong San Bun
Allah beserta kita, dalam terjemahan Inggris �God With Us�. Frase ini tidak dapat dibalik, karena dilihat dalam konteks bahwa tidak ada manusia yang tidak mencari Allah pada jaman itu mau pun jaman Yesaya. Kedua konteks itu (Yesaya-Yusuf) terdapat beberapa relasi kontekstual
� Konteks manusia bebal tidak ada inisiatif, Allah berinisiatif
� Konteks manusia terhilang, Allah mencari manusia
� Konteks kehancuran dan penderitaan, Allah mengunjungi manusia
� Konteks ketidak mungkinan, Allah menyatakan kemungkinan
� Konteks kesetaraan/kerusakan manusia, Allah merendahkan diri

Jumat, 16 November 2007

Belas Kasihan Allah

"Belas Kasihan Allah"
Source: Blog persekutuan-gii
Lukas. 1:67-79

Pdt. Handy
Terdapat dua bagian inti dalam perikop ini: nubuatan ttg Kristus (67-74), dan nubuatan ttg Yohanes (75-79). Ada 3 hal yang penting. (1) Mengarahkan konsep yang benar dan memberikan pengertian dalam persiapan Mesiah, (2) Menyinari/PI, (3) Menggembalakan dengan memberi pendampingan. Ketiga bagian ini digabungkan dalam kehidupan pelayanan seorang hamba Tuhan.
Pdt. Hanna
Bagi bangsa Israel pada jaman itu, Mesias adalah pribadi atau figur yang akan melepaskan mereka dari cengkraman bangsa Romawi. Akan tetapi bagi Tuhan, Mesias datang untuk melepaskan manusia dari cengkraman dosa. Hal ini menjadi aplikasi buat kita; memang tidak masalah bagi Tuhan untuk melepaskan jemaat dari kesulitan yang mereka hadapi. Akan tetapi yang menjadi belas kasihan Alla adalah kelepasan jemaat dari kungkungan dosa mereka. Lih. Roma. 7
Ev. Lydia Tjen
Perikop ini menjelaskan tiga hal, yaitu: (1) menjelaskan hal yang akan terjadi, (2) Nyanyian pujian Zakharia, (3) Menjelaskan kebenaran tentang keselamatan Tuhan.
Ev. Arson
Andar Ismail: Apa yang dilakukan oleh Allah kepada manusia yang berevolsi dari gelap ke gelap?
1. Allah lepas tangan; cuci tangan atau melepas tanggung jawab
2. Allah gatal tangan; tidak sabar untuk menghukum
3. Allah angkat tangan; menyerah atau membiarkan manusia berbuat sesuka hatinya
4. Allah turun tangan; ikut campur atau intervensi
Sdr. David Tampubolon
Ayat ke-68 sampai ay. ke- 78 ada kaitannya. Bagi Israel inilah berita pembebasan bagi mereka. Ini adalah suatu anugerah karena mereka menjadi umat Pilihan Allah. Keadilan dan Rahmat Allah tidak dapat dkuru menurut konsep keadilan dan belaskasihan manusia, melainkan semata-mata Keadilan dan Rahmat Allah saja.
Pdt. Cohen
Perikop ini bukan menunjukan kebanggaan/keperkasaan Allah tetapi merupakan (1) kesetiaan Allah yang dibuktikan lewat pemerliharaan janji SetiaNya kepada Abraham sampai Daud, sampai digenapkan. Zakharia melihat kesetiaan Allah dalam janji Allah kepada umatNya. (2) Allah menyatakan rahmatNya.
Ev. Frida
Belas kasihan Allah dimulai dari perjanjianNya untk membenaskan manusia, dan hal ini nyata dalam (1) Ia konsisten dalam janjiNya untuk melakukannya. Sejarah mencaat kedatangan Kristus bukan teori tetapi ada bukti. (2) Dia melawat bukan karena ia tidak tahu keadaan manusia tetapi supaya manusia tahu akan kehadiran Allah. (3) KaryaNya semata-mata dari Allah sendiri yang tidak dapat dikerjakan oleh manusia.
Pdt. Jahja Santoso
Zakharia setelah dapat berbicara tidak mengleuarkan keluhan, melainkan pujian kepada Tuhan Allah. Konteks pujiannya (1) Intervensi Tuhan dalam sejarah manusia, (2) melepaskan manusia dari bebannya, yang tidak dapat dilakukan manusia (3) Tuhan menumbuhkan tanduk keselamatan, yang berarti membuka pintu untuk mengalami kebaikan yang manuisa tidak dapat lakukan.
Pdt. Caleb Tong
Fokus pada ayat ke-78
manusia tidak hanya mendapat cinta kasih tetapi juga belas kasih. Hal ini tidak berbeda jauh dengan pujian Maria. Allah mengutus puteraNya dan Zakharia menyiapkan anakNya. Kata "Ayahnya" (ay. 67), berkaitkan dengan sang ayah yang menyiapkan. Bisa melihat Yohanes mati bagi Tuhan itu karena pembentukan ayah dari Zakharia dan rahmat Tuhan semata. Dengan kesucian, keadilan berjalan pada jalan yang benar dalam kasih, terang, Tuhan melawat dan Tuhan menyelamatkan. Allah disebut sebagai Allah Abraham, Ishak dan Israel, yang menyatakan pemeliharaan dan kemurahanNya. Dikatikan dengan natal, maka tema ini mengajak jemaat agar mereka tahu bahwa rahmat Tuhan itu cukup bagi kita.
- KeepWorship -

Selasa, 13 November 2007

Tiada yang Mustahil Bagi Allah

�Tiada Yang Mustahil Bagi Allah�
Source: Blog persekutuan-gii
09 November 2007

Ev. Herty P
Perkataan �sebab tidak ada yang mustahil bagi Allah�, sepenggal percakapan malaikat Gabriel dan Maria yang sangat mengejutkan dan mustahil terjadi (mengandung dari Roh Kudus dan Elizabeth yang mengandung).
Allah bisa memakai siapa saja (30-33)
Allah bekerja dalam seseorang yang berhati hamba (38) keputusan untuk tunduk kepada kehendak Tuhan, supaya memperoleh kedamaian dan kuasaNya.
Percaya sepenuhnya kepada Tuhan

Pdt. Agus G
Ketidakmungkinan itu berlaku bagi manusia, kemungkinan itu hanya bagi Allah. Mengajak jemaat untuk melihat kemungkinan sejauh yang diijinkan Allah, khususnya untuk pelayanan demi kemuliaan nama Tuhan.

Ev. Bong San Bun
Segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah, yaitu hanya sebatas firman Allah, yang sudah difirmankan oleh Allah tidak ada yang mustahil
Orang yang beroleh kasih karunia (mujizat terjadi karena kasih karunia Allah dan juga bukan karena tuntutan manusia)
Maria adalah seorang yang rendah hati (terj. lain Maria gelisah karena merasa dirinya hanyalah seorang hamba)
Percaya dan taat (38)

Sdr. David T
Ay. 37: �Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil� (tidak ada yang mustahil dalam penggenapan firman Allah), ayat ini dapat menjadi �cek yang dapat diisi dan dipergunakan sesuai kehendak personal kita�. Karena itu, kita harus menafsirkan ayat ini dalam konteks dari perikop ini, dimana ayat 31, 32, 33 dan juga 38 memberi penjelasan untuk ayat 37.
Tidak mustahil bagi Allah untuk memakai seorang perawan dan belum bersuami (Maria) untuk menjadi �ibu seorang bayi yang nantinya sempurna Allah dan sempurna manusia� (ay. 31).
Tidak mustahil bagi Allah untuk melahirkan Anak Allah Yang Mahatinggi dalam inkarnasi seorang manusia bernama Yesus (ay. 32a).
Tidak mustahil bagi Allah untuk melahirkan seorang pewaris tahta Daud � Sang Mesias yang telah lama dinantikan oleh banyak orang (ay. 32b-33).
Dan tidak mustahil pula, jika jemaat-domba2 Allah punya iman dan permohonan layaknya permohonan Maria: �aku ini hamba Tuhan; jadilah menurut perkataan Tuhan� (ay. 38).


Pdt. Samuel W
Ayat yang berkaitan Yes 7:14, Kej 3:15, Gal 4:4, topik yang sama yaitu ketika Maria didatangi oleh malaikat Gabriel merupakan sebuah nubuatan. Jadi mujizat yang terjadi bukan terjadi on the spot tetapi merupakan sebuah peristiwa yang berkesinambungan untuk rencana keselamatan (nubuatan dari PL sampai penggenapannya di PB)

Sdr. Candra Wijaya
Terdapat perbandingan (persamaan-perbedaan) respon antara dua tokoh dalam pasal ini. Persamaannya ialah mereka sama-sama mempertanyaan pernyataan Malaikat tentang mujizat yang akan terjadi bagi mereka. Elisabeth dan Maria sama-sama bertanya dalam sudut pandang natural manusia akan ketidakmungkinan perkataan Malaikat bagi mereka. Pertanyaan ini didasari oleh kondisi riil saat itu dimana seseorang wanita tua tidak mungkin akan mengandung dan seorang gadis muda tidak mungkin akan mengandung tanpa suami. Selain itu pertanyaan kedua tokoh di atas sangatlah wajar mengingat selama +/- 400 th di dalam masa antara PL dan PB tidak ada satu nubuatan pun atau tindakan manifestasi Allah dalam sejarah bangsa Israel.
Perbedaannya ialah bahwa keduanya ialah tanggapan akhir mereka. Zakharia dikatakan dalam ayat ke-20 malah menjadi tidak percaya atas penjelasan Malaikat, sedangkan Maria menanggapi penjelasan Malaikat dengan hati percaya (ay. 38). Beranjak dari respon-respon inilah kita semua dapat memperhatikan sejenak bagaimana seseorang melihat mujizat dari sudut pandangnya masing-masing.


Pdt. Unandi T
Ay. 38, �Saya ini hamba Tuhan�� Jemaat seringkali melihat mujizat yang terjadi dalam kehidupan merupakan sesuatu yang bisa dipaksakan. Maria adalah seorang hamba yang hanya berkata �Iya� kepada Tuhan, entah itu hal yang ia inginkan atau tidak. Mujizat bisa saja terjadi, tetapi yang paling penting adalah posisi kita dihadapan Tuhan, Tuhan menjawab atau tidak itu tidak penting, yang paling penting adalah posisi kita menjadi hamba Tuhan yang taat.

Sdr. Jan A
Zakharia meminta anak kepada Tuhan, tetapi Maria tidak meminta namun atas kasih karunia dan kehendak Tuhan, Maria mengandung dari Roh Kudus. Seringkali telunjuk kita mengacung lebih besar daripada kehendak Tuhan.

Sdr. Natanael H
Rencana Allah tidak tergantung kepada keterbatasan dan kelemahan manusia manusia
Rencana Allah tidak digagalkan oleh kondisi (bertentangan dengan tradisi Yahudi dan logika manusia)

Ev. Agus Susanto
Lukas yang adalah seorang dokter percaya kepada kuasa doa dan terlebih kepada kuasa Allah
Keajaiban melampaui kuasa manusia
Melampaui keterbatasan waktu, sejarah, politik. (karena telah berlangsung + 580 tahun sejak kejatuhan Yudea, waktu yang panjang dijajah terus menerus oleh bangsa lain)
Membawa manusia yang berdosa, memperoleh pengharapan dan akhirnya menuju keselamatan.

Pdt. Caleb Tong
Dalam misi Tuhan Yesus adalah Mission Impossible, melalui pribadi untuk umat pilihan dan seluruh dunia, sehingga yang diutus adalah Gabriel yang membawa kabar keselamatan.
Biru, Merah, Emas � janji Tuhan yang mengikat....
Allah tidak hanya hadir maha tahu, maha kasih juga maha kuasa (omnipotent of God) harus dimengerti oleh manusia yang penuh dengan kelemahan. Hal ini dialami pertama kali oleh Maria, ternyata dalam mazmur yang dinyanyikan oleh Maria, �Hatiku memuliakan Tuhan, hatiku bergembira karena Allah juruselamatku� Peristiwa Maria menjawab 2 agama besar dunia
Katolik
Yesus adalah salib yang kosong dan kuburan yang kosong, lahir dari perawan Maria dan dikandung dari Roh Kudus, sehingga tidak mewarisi dosa asal manusia. Dan Maria sendiri yang berdoa pada hari Pentakosta meminta pencurahan Roh Kudus.
Islam
Allah tidak mungkin punya anak

Allah menciptakan manusia laki-laki kemudian baru wanita, kemudian setelah laki-laki bersatu dengan wanita melahirkan manusia keturunannya. Adam yang pertama telah berdosa, sehingga Allah harus menciptakan seorang �Adam� yang bukan keturunan dari Adam yang pertama untuk menyelesaikan persoalan yang diakibatkan oleh Adam yang pertama. Maria menyerahkan diri menjadi alat untuk kemuliaan Allah, untuk menyelamatkan manusia yang telah berdosa, ini adalah hal yang mustahil bagi manusia tetapi sangat mungkin bagi Allah.

Pujian dari Maria (1:46-57), Tuhan menentang orang yang sombong, orang yang berkuasa, dan orang yang kaya. Kontras dengan diri Maria sendiri, Tuhan mengangkat orang dari kehinaan, kemiskinan, kepapaan. Bisa ditinjau dari segi politik, sosial, dan hukum.

Dalam konteks kerajaan Allah, perikop ini berbicara tentang kerajaan Daud, bukan dari kerajaan bumi ini, tetapi kerajaan Allah.
Dalam konteks rhema atau firman, For no word of God shall be avoid of power, God promise can never fail, Nothing With God is not able to do, To prove that nothing is impossible in God. Harus dikaitkan dengan janji Tuhan tetapi juga harus dikaitkan dengan bukti nyata. Allah membuktikan segala sesuatu tidak single line, tetapi multifunction, menjadi compound. Yesaya berkata, segala firman yang berasal dari Allah tidak akan kembali sia2. Kita selalu menjadi orang yang membuktikan Allah sanggup melakukan hal yang indah di luar kemampuan kita sesuai dengan kehendaknya yang mulia.
Yesus layak bertahta karena adalah mainstream dari raja Daud, sebagai penggenapan janji Allah kepada Abraham. Maria � lady of sorrow, Yesus � man of sorrow.
Mujizat terjadi hanya untuk memuliakan nama Tuhan dan membesarkan nama Tuhan lebih dari segala sesuatu yang kita alami karena kelemahan kita.

Selamat Datang!

Selamat Datang!
Ini adalah Blog hasil persekutuan Jumat Hamba Tuhan GII Hok Im Tong.

Moderator tidak bertanggungjawab atas isi blog dan tidak melayani pertanyaan sehubungan dengan isi blog. Posting dilakukan oleh penulis persekutuan jumat yang setiap minggunya berganti-ganti (lihat daftar di papan pengumuman).

Selamat membaca!


Moderator,
San Bun
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India