Jumat, 16 November 2007

Belas Kasihan Allah

"Belas Kasihan Allah"
Source: Blog persekutuan-gii
Lukas. 1:67-79

Pdt. Handy
Terdapat dua bagian inti dalam perikop ini: nubuatan ttg Kristus (67-74), dan nubuatan ttg Yohanes (75-79). Ada 3 hal yang penting. (1) Mengarahkan konsep yang benar dan memberikan pengertian dalam persiapan Mesiah, (2) Menyinari/PI, (3) Menggembalakan dengan memberi pendampingan. Ketiga bagian ini digabungkan dalam kehidupan pelayanan seorang hamba Tuhan.
Pdt. Hanna
Bagi bangsa Israel pada jaman itu, Mesias adalah pribadi atau figur yang akan melepaskan mereka dari cengkraman bangsa Romawi. Akan tetapi bagi Tuhan, Mesias datang untuk melepaskan manusia dari cengkraman dosa. Hal ini menjadi aplikasi buat kita; memang tidak masalah bagi Tuhan untuk melepaskan jemaat dari kesulitan yang mereka hadapi. Akan tetapi yang menjadi belas kasihan Alla adalah kelepasan jemaat dari kungkungan dosa mereka. Lih. Roma. 7
Ev. Lydia Tjen
Perikop ini menjelaskan tiga hal, yaitu: (1) menjelaskan hal yang akan terjadi, (2) Nyanyian pujian Zakharia, (3) Menjelaskan kebenaran tentang keselamatan Tuhan.
Ev. Arson
Andar Ismail: Apa yang dilakukan oleh Allah kepada manusia yang berevolsi dari gelap ke gelap?
1. Allah lepas tangan; cuci tangan atau melepas tanggung jawab
2. Allah gatal tangan; tidak sabar untuk menghukum
3. Allah angkat tangan; menyerah atau membiarkan manusia berbuat sesuka hatinya
4. Allah turun tangan; ikut campur atau intervensi
Sdr. David Tampubolon
Ayat ke-68 sampai ay. ke- 78 ada kaitannya. Bagi Israel inilah berita pembebasan bagi mereka. Ini adalah suatu anugerah karena mereka menjadi umat Pilihan Allah. Keadilan dan Rahmat Allah tidak dapat dkuru menurut konsep keadilan dan belaskasihan manusia, melainkan semata-mata Keadilan dan Rahmat Allah saja.
Pdt. Cohen
Perikop ini bukan menunjukan kebanggaan/keperkasaan Allah tetapi merupakan (1) kesetiaan Allah yang dibuktikan lewat pemerliharaan janji SetiaNya kepada Abraham sampai Daud, sampai digenapkan. Zakharia melihat kesetiaan Allah dalam janji Allah kepada umatNya. (2) Allah menyatakan rahmatNya.
Ev. Frida
Belas kasihan Allah dimulai dari perjanjianNya untk membenaskan manusia, dan hal ini nyata dalam (1) Ia konsisten dalam janjiNya untuk melakukannya. Sejarah mencaat kedatangan Kristus bukan teori tetapi ada bukti. (2) Dia melawat bukan karena ia tidak tahu keadaan manusia tetapi supaya manusia tahu akan kehadiran Allah. (3) KaryaNya semata-mata dari Allah sendiri yang tidak dapat dikerjakan oleh manusia.
Pdt. Jahja Santoso
Zakharia setelah dapat berbicara tidak mengleuarkan keluhan, melainkan pujian kepada Tuhan Allah. Konteks pujiannya (1) Intervensi Tuhan dalam sejarah manusia, (2) melepaskan manusia dari bebannya, yang tidak dapat dilakukan manusia (3) Tuhan menumbuhkan tanduk keselamatan, yang berarti membuka pintu untuk mengalami kebaikan yang manuisa tidak dapat lakukan.
Pdt. Caleb Tong
Fokus pada ayat ke-78
manusia tidak hanya mendapat cinta kasih tetapi juga belas kasih. Hal ini tidak berbeda jauh dengan pujian Maria. Allah mengutus puteraNya dan Zakharia menyiapkan anakNya. Kata "Ayahnya" (ay. 67), berkaitkan dengan sang ayah yang menyiapkan. Bisa melihat Yohanes mati bagi Tuhan itu karena pembentukan ayah dari Zakharia dan rahmat Tuhan semata. Dengan kesucian, keadilan berjalan pada jalan yang benar dalam kasih, terang, Tuhan melawat dan Tuhan menyelamatkan. Allah disebut sebagai Allah Abraham, Ishak dan Israel, yang menyatakan pemeliharaan dan kemurahanNya. Dikatikan dengan natal, maka tema ini mengajak jemaat agar mereka tahu bahwa rahmat Tuhan itu cukup bagi kita.
- KeepWorship -

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India