Mengapa Mengasihi dengan Sungguh
Yud 1: 17-25
Yudas memberikan satu pedoman bahwa keputusan untuk menjalankan hidup yang suci dan benar harus dibangun di zaman yg bobrok. Menceritakan bahwa manusia pada zaman akhir mengalami hawa nafsu yang bebas untuk dilakukan tanpa malu dan tanpa batas. Saat ini manusia suka sensasi, suka cerita-cerita baru krn itu media informasi yg ada di tengah kita menyediakan ini semua. Mns berusaha utk melakukan segala sesuatu supaya ada cerita yg bisa diceritakan dlm hidup mereka. Masy sdh tdk peduli dan kehilangan standar yg paling dasar yaitu rasa malu. Penjara, pengadilan, demo sdh tdk sanggup mengerem keinginan bejat manusia. Yudas ingin mendorong bahwa situasi sdh diprediksi para nabi mengenai apa yang akan terjadi dan ini bukan ramalan kosong tapi suatu fakta di depan mata, krn itu Yudas menasehati mulai ayat 20-23: Bangun diri sendiri di atas dasar iman yg paling suci. Standar moral bukan dari dunia tapi dari Firman Tuhan dan ketaatan mutlak pada pimpinan Roh Kudus. Dunia sdh terkontaminasi dengan ajakan: Ayo kamu bisa, sehingga semua orang bisa berbuat dosa, ditambah lagi ajakan: Siapa takut? Yudas menasehati: membangun diri sendiri di atas iman yang paling suci, kita ada di dlm medan perlawanan terhadap ajaran palsu, yg tidak mempan hanya dengan argumen saja, tp hanya bisa dilawan dengan kebenaran hidup yg sejati yg berdasar Firman dan ketaatan pd Roh Kudus.
Pdt. Handy K
Mengapa harus mengasihi dgn sungguh?
- Krn dunia memerlukan kasih, suka dan mengiyakan diri terlibat dlm keinginan duniawi. Kasih Golgota adl kasih yang menyelamatkan.
- Krn kasih itu menyelesaikan banyak masalah. Kasih bisa menutupi kelemahan org lain, mengampuni, mengangkat akar kepahitan dll.
- Kasih menjadi perekat, orang yang ribut dgn kasih bisa berbaikan.
- Kasih adl stigma org percaya, apa ciri2 org Kristen? Kasih yg ilahi, kasih agape. Spt mercusuar yg terus bersinar.
- Kasih bisa menjadi dingin, kalau garam sdh tidak asin akan diinjak org. Bgmana harus pertahankan untuk memberi pengaruh kepada dunia sekitar kita.
Sdr. Candra
Yudas mau menasehati org percaya yg hidup di akhir zaman. Akhir zaman adl kondisi yg kacau, org yg cinta ketidak benaran, zaman yg bengkok, zaman yg penuh dgn dosa. Ditengah hal inilah Tuhan masih mau menyatakan kasih-Nya melalui org percaya. Ini adl tugas kita untuk menyatakan kasih.
Sdr. Sin Han
Yudas mengungkap bahwa pengejek sdh ada di tengah org percaya. Hidup mrk sangat kacau. Surat ini menyatakan bahwa anak2 Tuhan membangun diri sendiri dan mengingatkan teman2 utk hidup dlm Tuhan.
Ev. Ong Sie Kok
M-150 Ayo kamu bisa! dan Siapa takut? juga bisa menjadi pedoman orang percaya: Siapa takut hidup kudus? Ayo kamu bisa hidup kudus! Org yang kudus makin kudus, yang cemar makin cemar. Ada juga istilah Enjoy aja untuk menghadapi org yg serigala bulu domba, kita santai aja jangan sampai tercemar. Bagi yang masih bisa diselamatkan kita tunjukkan belas kasihan, yang terus menolak kita serahkan kepada Tuhan. Harus menyelamatkan mereka seperti dari api.
Pdt. Caleb Tong
Mengasihi dgn sungguh dlm konteks eskatologi maka dunia kita adl dunia yang gelap, kita akan memasuki PMPI maka tema ini diangkat.
Salib selalu terbentang memisahkan antara orang yg keras hati dan orang yg bertobat, ada iman, kasih, harapan, tp Yudas tambahkan doa. Kalau bangun di dasar firman paling suci yaitu firman Tuhan, kalau dipelihara dlm kasih kita bisa menyatakan kasih, dlm menantikan Tuhan kita perlu berpengharapan dan perlu untuk berdoa. Dlm menghadapi pencemooh dan tekanan jaman ini bagaimana kita bisa menghadapinya? Harus Jump out of the box. Kita kalau tidak merasa lebih bangga dari mereka pencemooh maka tdk mungkin kita hidup. Kita tidak boleh tenggelam bersama dalam dunia ini maka kita menghadap pd dunia akan datang. Saat ini banyak org dlm penderitaan, belas kasihan harus dinyatakan dari kasih yg murni. Waktu mengasihani org harus hati2, menurut Yohanes kasih tdk ada takut, kasih yg sempurna membuang takut. Kenapa Yudas menyatakan harus mengasihi org dgn rasa takut? Krn kita punya kewaspadaan dan kepekaan memohon pimpinan Tuhan. Don�t play as Savior and Judge. Menolong org sakit jangan merasa hebat, bisa tertular.
Ilustrasi post man: seorang isteri yang menunggu
Saat menolong org mesti ingat bangun diri dlm kesucian, krn jika tdk kuat maka bisa menjatuhkan kita.
Pd saat ada org tdk hiraukan Firman, tp ada yg butuh Firman juga, maka spt menjulurkan tangan ke dalam api. DL Moody berkata: Kalau hatimu tdk lebih panas dari api neraka maka engkau tdk mungkin memenangkan seseorang dr api neraka.
Konklusi di ayat 25 yg bisa pelihara kita adalah Tuhan satu2 juru selamat yg Maha Esa di dlm kemuliaan-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar