Jumat, 29 Agustus 2008

KEBANGGAAN NEGARA

KEBANGGAAN NEGARA
Yesaya 60 : 1 � 3

� Psl. 6, panggilan Yesaya yang menyatakan kemuliaan Tuhan. Kita melihat : Allah yang Mulia, Allah yang Hidup, anugerah dari Tuhan, dan Pengutusan atas Yesaya.

�Yesaya 60
1. Kemuliaan Allah Turun atas Sion. Kata� Terbit� dan �Nyata�
2. Arah dari misi PL. Kemuliaan Allah Turun atas Sion maka bangsa2 akan dating. MIsi bersifat magnet untuk menarik bangsa2 akan datang. Bangsa yang bersentuhan atas Israel( cahaya Allah), bangsa juga mendapatkan kemuliaan Allah
3. Efek kemuliaan Allah- yang akan terjadi pada umat Allah: 1. mengangkat muka ( bangga)2. memandang sekeliling ( tidak perlu malu) 3. keheranan 4. kelimpahan pada umat Allah- berkat datang dari seberang laut.
Beritanya adalah terang Allah yang dinyatakan bg Sion. Efek dari pada kemuliaan itu ketika turun atas Sion :
1. Mengangkat muka
2. Memandang ke sekeliling
3. Ada keheranan melihat bahwa kemuliaan Tuhan
4. Adanya kelimpahan pada umat Allah (bahkan dari segala bangsa) bukannya mengais berkat tetapi akan turun atas orang pilihan) ini adalah puncak dari ayat 1.
Misi : bangsa2 akan datang pada terang. Misi dalam PL diketahui bkn hanya di Israel tpi bgs2 yang ada di sekitar Israel, mereka jg tersentuh terang itu. Yes diutus utk bicara atas nama Allah bg bgs2. Yg tjd pd umat Allah : mengangkat muka, memandang ke sekeliling, keherananan pd perkara yg besar, kelimpahan pada umat Allah, kemuliaan Allah. Ay 6 & 7 org yg mengikut Tuhan (dr Syeba) dtg memasyurkan Tuhan. Psl 6 seolah-olah raja mati dan kemuliaan Allah sptnya hilang, tetapi dari Psl 60 terlihat bgmn kemuliaan Allah kembali dinyatakan.
Ada yang bernyanyi �Padamu negri aku tidak janji, padamu negri�.� Yang menggambarkan kekecewaan. Mungkin kita juga kecewa dgn negeri ini, tapi apakah Tuhan kecewa dan putus asa dengan Indo? Kalau kita tdk aktif dan bangkit maka tidak akan bisa mjd terang.
� Yesaya bicara tentang pemulihan hubungan umat dengan Allah, dan pemulihan dengan sesama. Yes mengajak umat menjadi terang bagi lingkungan. Psl 59 :14,15 ada 4 hl yg hilang : hukum, keadilan, kebenaran, hati nurani. Bagi negeri dan bagi kita sebenarnya fenomena ini pun tengah terjadi. Ay. 15 tdk ada hukum, itu jahat di mata Tuhan, lawless. Di indonesia menteri menyeret aparatnya, jaksa menuntut jaksa. Bagaimana kita boleh melaksanakan masyarakat yang sehat, berhukum, dan menyatakan kemuliaan Allah. Bagaimana mengabarkan injil secara oral maupun dalam kehidupan yg nyata.

�Yesaya menulis nubuat tentang yang �sudah� dan �akan�. Kekelaman menimpa suku bangsa ini adalah realita. Makna kekelaman : dosa, kondisi manusia tidak punya relasi dengan Tuhan, sedang dan akan terus terjadi. Terang yang turun itu menjadi jawaban atas kegelapan. Itu hanya terang Kristus. Berkat yang turun ( ay 6 ) berkaitan dengan Kej 25, keturunan Ismail, dipikirkan kapan itu terjadinya. Beberapa penafsir mengatakan orang-orang ini datang memberikan persembahan, dan nubuat itu digenapi. Kita harus meminta hikmat Tuhan untuk hidup di Indonesia.

�Apa kebanggaan Negara ? Bagaimana ? (1) Bangkit : org mempunyai niat, kesadaran, kemauan, pengorbanan. Pemain bulu tangkis di Beijing meraih emas, karena ia ingin membanggakan bangsanya. (2) Bercahaya : harus ada yg mendukung, yaitu terang Tuhan yang ada dalam diri kita.

� Bangsa Israel sebenarnya patut berbangga atas status yang mereka miliki sebagai bangsa pilihan.

� Namun kebangga ini harus didasari bukan kepada kebaikkan mereka tetapi Allah. Mereka menjadi bangsa pilihan adalah karena:
- Bukan karena Kebaikkan
- Pemberian Allah (bukan karena usaha)
- Anugerah Allah (sebenarnya mereka tidak layak)

� Sebagai bangsa terpilih Allah telah merancang agar mereka menjadi terang di tengah dunia. Hal ini dapat terwujud karena
- Allah telah menjadi terang mereka
- Allah menguduskan mereka untuk menjadi terang

� Namun terang ini tidak akan terlihat jika
- Israel meninggalkan Tuhan
- Tidak berlaku sesuai dengan status mereka sebagai anak-anak Allah

� Sebagai akibat kesaksian mereka maka banyak orang akan datang kepada Tuhan melalui mereka karena
- Bangsa-bangsa lain tidak berada di dalam kegelapan tidak memiliki terang (Bdk. Yes. 52:13)
- Bangsa-bangsa lain melihat terang Tuhan. (Bdk. Yes. 9:1). Ketika melihat terang mereka, yaitu bangsa-bangsa lain, tahu sedang berada dalam kegelapan

� Di dalam PB bahkan sampai sekarang Allah menginginkan umat-Nya menjadi terang
� Kita dapat menjadi terang dengan sikap hidup
� Kita juga dapat menjadi terang dengan menyaksikan terang itu melalui perkataa (Injil)
� Ini bukan tugas segelintir orang atau hamba-hamba Tuhan yang mengemban jabatan gerejawi tertentu, tetapi semua umat, karena semua umta adalah imam-imam di hadapan Allah yang dapat menjadi pengantara antara orang-orang yang belum menganal Allah dengan Allah melalui pemberitaan Injil.
� Nubuatan Nabi Yesaya ini mengacu kepada janji Mesias yang akan datang memulihkan bangsa Israel, dan janjinya digenapkan didalamnya sebagai terang dan pembawa Shalom. Ada 3 poin : (1)Orang percaya harus bangkit menjadi terang dan membawa shalom akan terjadi saat ada hubungan yang serasi dan harmonis dengan Tuhan. Paulus dalam Efesus 2 : 17 � 19, menjelaskan makna Shalom : pemulihan secara rohani kepada setiap orang percaya � Holly Nation. Dalam I Petrus 2 : 9, 4 status orang percaya, dipanggil dan diberikan mandat untuk menyatakan terang. (2) Menjadi murid Kristus yang sejati. Panggilan pemuridan adalah anugerah. Pemuridan sebagai usaha pemulihan oleh terang itu untuk mewujudkan kembali perintah Tuhan (Matius 5 : 16). (3) memiliki spiritualitas reformasi. Adanya hidup yang berubah. Oleh Agustinus, Luther, Zwingli juga telah ditekankan fungsi berbangsa dan bernegara dengan lantang dank eras. Ada penekanan keseimbangan dalam segi rohaniah dan lahiriah, doktrinal dan praktikal, penghayatan batin dan tindakan nyata dalam masyarakat. Menjadi terang Tuhan adalah menghadirkan Kristus di tengah komunita berbangsa dan bernegara, sekolah, kantor, dll..


� Seorang Perdana Menteri Britania Raya, Earl Beaconsfield: �Sesungguhnya letak rasa kebanggaan dan kepedulian terhadap bangsa dan Negara itu muncul , di situlah kita sedang berkarya dan bercahaya.�

� Ay 1 bangkit bercahayalah, karena ada Penebus, Roh Allah, dan Firman yang ada dalam kita. John Stott menulis Mengapa saya menjadi orang Kristen? Seakan � akan kita yang memilih menjadi orang Kristen, tetapi John S. berkata bahwa Allah yang berinisiatif dan memilih kita. Ay 3 bangsa- bangsa akan datang dan melihat terang itu.

� Artikel Kristian Wibisono, pesawat Garuda berkeliling di atas Indonesia, penumpang melihat adanya genangan air yg luas luar biasa, dikira kolam, ternyata banjir. Wacana kita menjadi terang menjadi sesuatu yang sesuai konteks dan konkrit, di tengah bangsa. Yonki Karman pernah berkata : menjadi terang adalah ABCDE: Aktif, Balance, Communicatif, Dinamic, dan Evangelical.

� Menjadi 1 berita besar di tengah bangsa yang terpuruk. Perjanjian Allah adalah perjanjian yang setia, sebagai harapan, tiang penopang bagi kehidupan bangsa agar dapat bertahan dan eksis. Baru � baru ini museum Yerusalem menduplikat gulungan-gulungan yang lengkap agar seluruh bangsa melihat. Setelah 2000 tahun gulungan itu ternyata sangat berharga dan dibuktikan kebenarannya.

� Konteks Mesianic prophecy dunia penuh dengan harapan sekalipun kondisi penuh dengan kekelaman. Tatkala terang itu datang, terang menjadi pusat perhatian, orang yang dicari, pusaka yang akan diberi menjadi umat pilihan Allah. Tatkala Gabriel berjumpa Maria: Kandungan Maria menjadi berkat bagi seluruh bangsa dari generasi ke generasi. Tuhan memilih Abraham dari satu keluarga menjadi bangsa, menjadi Negara dan menjadi bangsa yang terpilih untuk menjadi terang bagi bangsa yang lain,
Terang adalah kemuliaan Allah yang kau temukan/jumpai. Yoh 4 : perempuan Samaria bertemu Tuhan dan perempuan memberitakan tentang Yesus kepada orang yang ia jumpai. Sehingga ia menjadi terang bagi orang lain dan membawa mereka kepada sumber Air Hidup.
Janganlah menjadi terang sambil menunggu Negara ini menjadi baik, tetapi mulailah menjadi terang dari hal �hal yang kecil.
150 thn yang lalu ada orang China pertama ke Olyimpiade, tetapi ia dihina bahkan tidak dapat apa-apa, karena kehabisan segalanya, tetapi ia bangga karena ia pernah pergi.
Tahun ini China meraih 50 emas, untuk kebanggaan Negara, bukan kebetulan tetapi ini membanggakan negara, budaya, dan berkaitan dengan beribadah pada Tuhan. kita harus membiarkan kerajaan Allah datang, melalui kita, melalui gereja, dan bg bangsa. Gereja mempunyai suasana keluarga, dan keluarga mempunyai suasana ibadah. Contoh lain, usia 12 tahun merupakan usia dimana seseorang bertanggung jawab untuk memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan, apakah kita juga memperhatikan ini ? Dalam Islam = langgar, Bethany = family altar.
Satu-satunya bangsa yang pernah dibuang oleh Allah adalah bangsa Israel. Tetapi mereka selalu bertobat dan datang kepada Tuhan sehingga Allah memulihkan bangsa ini kembali. Harapan dari nusa bangsa adalah gereja dan melalui pribadi adalah dalam gereja. Kita harus membiarkan kerajaan Allah datang, melalui kita, melalui gereja, dan bagi bangsa.Mengkeluargakan gereja dan menggerejakan keluarga.

Kamis, 21 Agustus 2008

KUTETAP PERCAYA : PERCAYA PADA JANJI TUHAN

22 AGUSTUS 2008

Kutetap Percaya: Percaya Pada Janji Tuhan (Daniel 9:1:4)

1. Kita melihat pemimpin yang besar di istana, yaitu Daniel. Pada waktu itu umurnya 16 tahun. Ia bersama teman-temannya bisa survive karena mereka yakin mereka tidak hanya makan dari roti saja

Pemimpinaan remaja begitu penting. Iman yang benar pada umur 16 tahun bertahan sampai umur 86 tahun.

Ini merupakan doa terakhir Daniel. Ia tersendiri, berkelana, dan menjadi bangsa yang tersiksa dan tanpa belas kasihan. Merantau di bangsa yang asing papa, nista, dan menderita. Sekalipun ia tahu bahwa ia sangat diberkati Tuhan, namun ia terbeban bagi bangsanya. Ia menjadi imam bagi bangsanya. Jikalau Tuhan memberikan kesempatan kita juga harus seperti Daniel.

Yekezkiel juga mendampingi umat yang terbuang. Yeremia mendampingi umat yang terbelakang yang tidak mendapat bagian apa-apa.

Daniel hidup sampai zaman raja Koresh. Khususnya Darius adalah anak dari Ahasyweros. Pada zamannya ratu Wasti diganti oleh Esther. Pada waktu itu Israel dapat bertunas kembali lewat Esther.

Allah yang Daniel kenal adalah Allah yang:


  • Mahadasyat

  • Memegang janji-Nya

  • Tuhan yang maha adil

  • Mengampuni, mahamurah, besar kasih setianya

  • Penuh dengan anugerah-Nya

  • Mahakuasa dan tangan kebesarannya menyatakan kemampuannya

  • Ia adalah mahamurah dan mahabenar

  • Dia marah di dalam keamarahan murkanya kepada orang berdoa

  • Mendengar doa

  • Ia menyinari terang cahaya mahasuci kepada prang bertobat

  • Ia menyendengkan telinga-Nya mendengar dan meridoi dan melindingi tempat yang telah menjadi hancur dan gersang

  • Dia mengampuni doa, menjawab dan memberi pertolongan tanpa tersendat-sendat.

Dalam hal ini Daniel bersikap dalam doa (9:3)


  • Dia berdoa

  • Berpakaian kabung dan debu

  • Daniel menetapkan hati dalam konsentraasi berdoa, tekun

  • Mengaku dosa bagi diri sendiri dan bangsanya karena mereka telah membujat pelanggaran dan duhaka

Hal-hal yang telah dilakukan Israel:


  • Berbuat kejahatan

  • Menghianati

  • Menyeleweng

  • Mereka tidak patuh

  • Mereka tidak menjalankan firman-Nya

  • Mereka melanggar hukum Allah

  • Mereka sesat dan memilih jalan sendiri, membelakangi Tuhan

Pertobatan meliputi hal penting, yaitu kesadaran pengertian

- Mohon belas kasihan

- Berpaling meninggalkan dosa

- Mendalami firman Tuhan sebagai anak yang mengerti

Dalam hal ini ada pertolongan dari Tuhan, malaikat sesuai dengan Ibarani, mereka melayani orang-orang yang diselematkan.

- Gabriel, (9:7). Diutus Allah, langsung pada saat Daniel berdoa. Jani Yesus, yaitu jikalau dua atau tiga orang berkumpul maka Tuhan hadir. Tuhan mengutus gabiriel untuk memberi hikmat, belas kasihan dan pemeliharaan oleh Tuhan, dll. Daniel dipelihara oleh Tuhan. Selama 70 tahun di negeri asing Tuhan tidak pernah meninggalkan Dia. Sekali diselamatkan sepanjang hidup kita diselamatkan.

Kita juga melihat ada echo nubuat Yeremia dan Yehezkiel. Mereka saling sahut- menyahut.

- Tuhan juga mengutus Mikhael, salah satu penghulu malaikat. Dalam hal ini pasal 11:1, Mikhael diutus. Pada tahun pertama Gabriel diutus, tetapi Mikhael juga turut bekerja pada waktu itu. Di bumi anak-anak Tuhan berdoa, di langit ada peperangan rohani. Dalam hal ini yang lebiuh indah lagi pasal 10:5, 7, ada seseorang seperti anak manusia. Itu adalah Kristus dan turut bekerja. Juga ada malaikat yang saling sahut menyahut. Jikalau kita sungguh mengasihi bangsa maka bukan saja kita, tetapi malaikat juga ikut bekerja. Ini persis seeprti apa yang dilihat Yohanes yang tua dan Daniel, yaitu Tuhan Yesus yang begitu mulia dan dasyat.

Dalam pasa 9, berbicara tentang kekuasaan bangsa-bangsa kafir dan berbicara tentang akhir zaman. Dikatakan bahwa orang-orang yang terhisab ke dalam keselamatan akan terluput. Ada beberapa hal tentang keselamatan:

Nama mereka tercantum dalam buku catatan keselamatan (12:1)

Orang yang sudah meninggal akan bangun kembali (12:2)

Yang bangun kembali ada yang mendapat hidup yang kekal ada yang dibenci (12:2)

bagi orang yang hikmat akan bercaya seperti terang di angkasa (12:3)

Orang yang membawa kebenaran akan bercahaya seperti bintang (Flp. 2:15;12:3)

Pada akhir zaman semua wahyu ini akan tertutup tetapi saat kita akan terbuka, dan banyak orang akan lari sini sana menyelidikinya (12:4)

Zaman sekarang adalah zaman informatif sehingga banyak orang akan menyelidiki perbandingan agama, dll.

Bagi orang beriman sekalipun mati akan dibangkitkan untuk menikmati hidup untuk selama-selamanya (12:13)

2. Saya melihat Daniel adalah oran gyang luar biasa.

Di tengah pembuangan ia tidak melupakan identitasnya. Buktinya ketika ia diberikan nama kafir ia tetap percaya kepada Tuhan. Ia tidak melupakan identitas diri umat Allah.

Ia tidak melupakan diri sebagai hamba Allah sekalipun ia menjadi tangan kanan raja dan mendapat kemewanan. Ia tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai hamba Tuhan. Ini bertentangan dengan sikap orang-orang pada umumnya yang segera melupakan Tuhan di dalam kenyamanan

Ia menjadi imam bagi umatnya. Ia sadar Israel mengalami keadaan seperti ni karena dosa-dosa mereka. Ia menyampaikan permohonan doa kepada Tuhan demi pengampunan bangsanya. Ia kerjakan itu dengan penuh tanggung jawab.


3. Pada saat ia merenungkan firman Tuhan ia sadar. Ia selalu mengacu kepada firman Tuhan, karena iman sejati selalu kembali kepada firman Tuhan. Ini sangat menarik.

Satu hal yang menarik lagi adalah pengenalannya akan Tuhan. Doa Daniel selalu pengacu kepada firman Tuhan.


Tipikal doa orang-orang seperti Daniel selalu sama, yaitu orang yang mempunyai relasi yang baik dengan Tuhan. Mereka berdoa berdasar belas kasihan Allah. Kehidupan keagamaan dan perbuatan-perbuatan amal bisa dilakukan siapa saja, tetapi relasi dengan Tuhan tidak.


4. Di tangak keterpurukan kita melihat bagaimana Tuhan bekerja melalui 3 nabi. Di sini ada beberpa poin:

Daniel di tengah pembungan memberikan suatu teladan bagi mereka, bagaimana Daniel bisa menjaga identitas dirinya

Bagaimana ia tetap percaya di dalam keterpurukan di mana ada pengharapan yang diberikan janji Tuhan. Yaitu bagaimana Israel akan dipulihkan dan seorang raja akan diurapi.

Di sini kita nelihat Than memleihara umat-Nya melalui Daniel. Di sini terlihat dosa tetap harus dihukum dan anugerah Tuhan yang memelihara umat-Nya.


5. Orang seringkali menjadi tidak percaya saat dikecewakan, dibohongi, ditipu. Terlebih lagi jika dampak keadaan itu adalah membuat orang tersebut menderita. Karena itu dalam segala penderitaan, kekurangan, jika tiap orang dapat melihat bagaimana Allah menyertai manusia,
maka Allah tidak pernah mengecewakan. Kesadaran berjalan bersama Allah ialah yang akan membuat tiap orang dapat berkata: �Aku tetap Percaya.�


6. Saya melihat Daniel adalah seorang tokoh yang menarik karena ia memberikan teladan iman kepada kita. Ia tidak mengalami degradasi iman dan moral sekalipun ia hidup di Babel. Contoh: Soal makanan raja yang sudah dipersembahkan kepada berhala, ia juga berani menghadapi gua singa ketika diperhadapkan dengan penyembahan berhala. Ia berkomitmen untuk menetapkan hatinya, bagaimana dengan saudara?


Kita melihat ia menaruh pengharapannya kepada Allah. ketika kerajaan silih berganti, ia tetapi memiliki integritas dan dengan imannya ia merubah kondisi yang ada. Apa resepnya?


  • Ia tetap berdri teguh dalam imannya, ia memperhatikan janji Allah

  • Kita pun harus percaya kepada firman Tuhan karena firmannya (2 Tim 3:16)

  • Ia memperhatikan janji Allah

  • Ia menaikkan doa syafaat bagi bangsanya. Kita pun waji berdoa juga demikian bangi bangsa kita


7. Akan mengakat tiga topik:

  • Tetap percaya kepada Allah meski berada di negeri asing

  • Dalam keterbatasan kebutuhan yang tidak tersedia di negara asing, tetap percaya Tuhan akan menyediakan pada waktunya.

  • Dapat melihat dengan mata iman akan janji-janji Tuhan.


8. Istilah �the covenant of God� dipakai oleh Daniel sebagai dasar dari doa dan permohonanya kepada Yahweh, karena bagi orang Yahudi nama Yahweh menyetakan kasih setia Allah, dan bahwa Ia menuntut kesetiaan dari umat-Nya yang mempunyai hubungan perjanjian dengan Dia. Daniel juga telah menunjukkan kesetiaannya kepada Allah: Ia berdoa dan berpuasa kepada Allah dan menaikan doa syafaat bagi bangsanya.

Ada 4 point yang akan diangkat:

  • Fellowship (memiliki hubungan intim dengan Allahnya)

  • Faithfullness (setia pada Tuhan meski 4 kerajaan berubah)

  • Firm (kokoh, teguh)

  • Fixed (tidak tergoyahkan)


9. Pendahuluan

- Di dalam keadaan tertentu kadang-kadang kita sulit percaya kepada Tuhan

- Kadang-kadang kehadiran Tuhan dapat kita rasakan dengan begitu jelas, kadang-kadang kehadiran Tuhan sama sekali tidak dapat dirasakan

- Ini tidak berarti bahwa Tuhan tidak ada. Ilustrasi: matahari yang tdak dapat dilihat pada hari mendung

- Begitu juga dengan janji Tuhan. Keadaan-keadaan tertentu kadang-kadang membuat seseorang juga sulit percaya pada janji Tuhan

a. Ketika umat Tuhan mengalami kemalangan, apakah Tuhan masih mengasihi mereka

b. Ketika orang yang saleh mengalami musibah, apakah Tuhan sudah meninggalkannya?

c. Ketika yang berkuasa adalah pemimpin-pemimpin yang fasik, apakah Tuhan sudah tidak berdaya.

Isi

- Daniel adalah orang yang pernah mengalami kemalangan-kemalangan di atas, tetapi iman-Nya kepada Tuhan dan janji-Nya tidak tergoyahkan:

- Daniel merupakan salah satu teladan yang sangat baik di dalam PL

- Alkitab tidak ada mencatat suatu kecacatan tertentu pada diri Daniel

- Khususnya pada perikop ini kita akan belajar tentang kepercayaan Daniel kepada janji Tuhan.

Ada beberapa hal yang menjadi kunci keteguhan Daniel akan janji Tuhan:

Pengenalan-Nya akan Tuhan

Pengenalannya akan firman Tuhan

Kesetiaan Tuhan yang nyata dalam hidupnya

- Ciri-ciri orang yang berpegang kepada janji Tuhan adalah

a. Tidak bersandar kepada diri, tetapi Tuhan

b. Tidak hidup di dalam kekhawatiran (meyakini pemeliharaan-Nya)

- Di dalam perikop ini ada satu janji yang digumulkan oleh Daniel, yaitu janji kembali nya Israel Selatan dari pembuangan:

a. Tuhan berjanji bahwa Tuhan akan memulihkan keadaan mereka setelah 70 tahun

b. Daniel menantikan janji Tuhan (menyelidiki Kitab itu, ay. 2)

c. Daniel merendahkan diri terhadap janji Tuhan

d. Daniel mendoakan janji Tuhan (dasar doa)


Penutup

- Orang-orang percaya adalah orang yang hidup dengan iman, bukan penglihatan; berdasarkan janji Tuhan, bukan keadaan

- Orang-orang yang hidup berdasarkan iman akan lebih mampu menghadapi kesulitan, karena mereka memiliki pengharapan akan janji-Nya

- Kadang-kadang Tuhan mengizinkan keadaan-keadaan atau situasi-situasi yang buruk menimpa orang percaya. Tujuannya adalah kebaikkan bagi kita.

a. Kita semakin mengenal Allah

b. Kita didewasakan

c. Allah dimuliakan

- Janji Tuhan, bukan alasan kita menjadi pasif. Sebaliknya, janji-Nya merupakan

a. Dorongan untuk kita berdoa

b. Kekuatan/ketekunan kita berdoa

c. Pengharapan kita


Kesimpulan

Ini merupakan komitment dan kosekuensi dari mereka yang percaya kepada Tuhan. Yoh. 2, ketika Yesus melakukan banyak mujizat banyak orang percaya, tetapi Yesus tidak. Ada 2 macam percaya:

Believe. Sekhadar percaya.

Trust. Allah adalah Allah yang dapat dipercaya. Kita harus mempercayakan seantero hidup kita kepada Allah.


Dalam hal ini kita melihat bahwa

Iman yang mengimani

Yakin, dan percaya yang mempercayakan diri. Paulus berkata bahwa Tuhan tidak mungkin manyangkal diri-Nya untuk menya

Teguh, tegas, tuntas, jelas, dan tidak diombang-ambingkan dengan ajaran palsu dari dunia. Bukan kondisi yang kita pentingkan, tetapi dibalik itu ada fakta, dan dibalik fakta ada kebenaran.
Orang Tionghoa memiliki beberapa pandnagan tentang Tuhan:

    1. Iman yang percaya

    2. Iman yang menengadah

    3. ?

    4. Iman yang menjadi kenyataan

    5. Kita percaya kepada seseorang dan kita lepas tangan

    6. Ada iman ada keluhuran hidup

    7. Iman yang real, bahwa Allah itu dapat dipercaya karena Ia menyatakan sesuatu dalam hidup.






Kamis, 14 Agustus 2008

PEMULIHAN BANGSA

PEMULIHAN BANGSA

NEHEMIA 8:6-13

1. Ada 3 tahap pemulangan bangsa Israel dari pembuangan Babel, yaitu :

I. dipimpin Zerubabel & Yesua. Tahun 538 SM Ezra 2

II. dipimpin Ezra. Tahun 457 SM. Ezra 8

III. dipimpin Nehemia. Tahun 444 SM. Neh 2

Raja Persia yang berperanan besar :

  • Koresy (539-530 SM) memerintah selama 9 tahun yang mengijinkan bangsa Israel pulang,

  • Darius (522-486 SM) memerintah selama 36 tahun dimana Bait Allah dibangun,

  • Arthasasta (Arthaxerxes I Longimanus 465-424 SM) yang memerintah selama 41 tahun
    dimana Ezra dan Nehemia diutus ke Yerusalem.

Zerubabel, Ezra & Nehemia adalah 3 pemimpin yang dipakai Tuhan untuk memulai pemulihan bangsa rael menjadi bangsa yang besar sekembalinya mereka dari pembuangan 70 tahun di Babel.

Bait Allah dibangun, Firman Tuhan diberitakan & Tembok Yerusalem dibangun menjadi dasar dari pemulihan bangsa Israel menuju bangsa besar yang diperhitungkan dunia sampai hari ini.

Nehemia membangun tembok Yerusalem sebagai upaya memulihkan harkat Israel sebagai suatu bangsa yang kembali ketanahnya, hidup & bereksistensi.

Ezra membangun kerohanian bangsa Israel sebagai fondasi untuk kembali menjadi bangsa yang dipilih Tuhan.

Pemulihan bangsa dimulai oleh hati yang menangis, yang menyadari kemalangan didepan mata yang akan dialami oleh bangsa & negaranya.

Hal itu yang menjadi dasar menemukan visi Allah untuk membangun bangsanya dan mendapatkan kemampuan untuk melaksanakan strategi yang luas & menyeluruh (fisik & rohani � pembangunan tembok & ibadah) terhadap visi membangun bangsa yang besar.

Nehemia adalah pemimpin saleh dalam pemerintahan sebagai orang bijaksana, berprinsip, berani, integritas tidak bercela, iman yang kokoh, belas kasihan kepada yang tertindas, berbakat besar dalam kepemimpinan & organisasi.

Nehemia sebagai gubernur Yehuda tetap jujur, rendah hati, bebas dari keserakahan, mengorbankan diri, tidak bercela dalam kedudukan & kuasanya.

Nehemia adalah seorang pemimpin yang sangat mengandalkan doa, 11 x ia memanjatkan doa syafaat kepada Allah (1:4-11; 2:4; 4:4,9; 5:19; 6:9,14; 13:14,22,29,31). Ia seorang yang melaksanakan tugas2 yang tampaknya mustahil karena ketergantungan yang mutlak kepada Allah.

Doa, kerja keras, pengorbanan & kegigihan bekerja sama mewujudkan visi yang diberikan oleh Allah.

Pemulihan terjadi apabila :

  • Umat bersatu menyembah kepada Tuhan. 8: 6-7

  • Umat bersatu menyambut FT dengan benar. 8:9-10 ada pengakuan dosa & pertobatan

  • Umat bersatu untuk mengalami kebangunan rohani. 8:11-13 ada tekad dan komitmen
    melakukan FT.

2. Walaupun sdh tinggal di rumah dgn enak, mereka mencari sesuatu yg lebih penting. Setelah 13 th mereka tinggal di Yerusalem mereka mencari firman Tuhan. Pemulihan bangsa didasarkan pada pembacaan firman Tuhan, waktu dengar mereka menangis tanda respon yg baik. Nehemia adl juru minum raja, dekat dgn raja tapi dia lebih memikirkan apa yang Tuhan inginkan dia kerjakan bagi Yerusalem.

Nehemia mendpt tantangan membangun. Nehemia menyatakan jangan menangis: panggilan orang percaya adalah menikmati Tuhan.

Tidak banyak negara di dunia yang rakyatnya memperjuangkan bangsanya. Bangsa Israel yg pertama, yg kedua Jepang, yg ketiga China. Di Indonesia sendiri sedikit yg mencintai negeri ini. Org percaya waktu ditempatkan di negeri ini harus bersumbangsih. Tembok Berlin runtuh krn ada org percaya yg berjuang. Gereja harus memikirkan: Bagaimana mendorong jemaat terlibat real dalam politik.

3. WR Supratman anak Tuhan yg baik.Pengarang Indonesia Raya ada 3 ayat yg ketiga belum selesai, ayat kedua berbicara ttg Tuhan.

  1. Setiap org harus tahu bahwa Firman Tuhan dapat memulihkan bangsa. Sekolah Internasional banyak di Ind tetapi pendidikan tdk bisa pulihkan bangsa.

  2. Hanya Tuhan yg dapat kerjakan pemulihan sejati atas setiap org.

  3. Pemulihan dimulai dari diri masing2, keluarga dan gereja.

4. Berpikir positif walaupun banyak org bilang Ind sedang tenggelam. P Handy pernah membeli bibit pohon bagikan kepada tetangga dan supir supaya ada penghijauan. Sekarang ini banyak selebritis jadi politikus, bahkan paranormal seperti Ki Gendeng Pamungkas mencalonkan diri jadi walikota Bogor.

5. Cerita mengenai karya Allah dlm pembuangan di Babel. Ada hukuman dan ada berkat. Mengapa Israel harus dibuang 70 th? Krn mereka hidup menurut apa yg mereka anggap baik, menurut kebenaran mereka masing2. Tahap pertama pulang untuk bangun bait Allah, pemulangan kedua untuk reformasi kerohanian, tahap ketiga untuk membangun tembok Israel.

Pasal 8 berbicara soal reformasi bangsa Israel.

Bgmana supaya dipulihkan?

  1. Hidup mengutamakan firman Tuhan., ini adalah Kebangunan Rohani yang besar di PL

  2. Kebangunan Rohani hanya datang dari Firman Tuhan dan ada usaha yg tekun untuk memahami Firman Tuhan.

  3. BDLB, Baca Dengar ukan Bagikan Firman Tuhan setiap hari.

Perikop ini menceritakan waktu mendengar teguran FT mereka sedih menangis. Imamat 25 dan Ulangan 28 berbicara ketidaktaatan dan ketaatan. Tangisan dan pertobatan adalah tanda pertobatan yang dibuat Roh Kudus. Berbalik dari dosa. Ada keinginan sungguh2 untuk taat menghasilkan sukacita sejati.

  1. Pemulihan dan kebenaran. Sumber kebenaran sbg proses pemulihan

  2. Pemulihan dan perubahan. Paradigma yg harus diubah dalam perubahan tingkah laku.

  3. Pemulihan dan berkat Tuhan. Ada peranan Firman Tuhan, juga orang2 yg dipakai Tuhan untuk
    pemulihan.

6. Nehemia dan Ezra menjadi soko guru. Revival terjadi
waktu umat kembali kepada Taurat. Bapa gereja menyatakan sola scriptura: vital
spy tdk terjadi kesesatan.

3 niatan untk bisa dipulihkan:

1. Mau mendengar, 2. Mau diajar, 3. Mau mengerti Firman Tuhan.

7. Pemulihan bangsa ditentukan pemimpin politik dan pemimpin rohani. Kejatuhan bangsa Israel juga terjadi karena pemimpin telah jauh dari Tuhan. Pemimpin harus memperbaharui diri di hadapan Tuhan. Bgmana menjadikan firman hidup dalam kehidupan kita? Jika hidup ada tangisan di dalam sukacita waktu menerima FT. Ini terjadi pada umat Israel. Pemulihan bangsa perlu dari pemimpin hingga rakyat.

8. Memory, history and forgetting. Tdk ada bangsa yg kuat dalam kekuatan akar sejarah, akar budaya dan akar agama yg menyatu dalam kehidupan seperti Bangsa Israel. Pembuangan 70 th tidak membuang bangsa ini. Nehemia dikelompokkan dlm kitab sejarah. Nehemia kembali pada sejarah yg mendasari kehidupan bangsa ini yaitu sejarah Allah yg membebaskan, memimpin, memberikan taurat, mengalami kesusahan dan mengalami kelepasan. Mereka menangis, sejak jaman Yosua tdk ada perayaan tabernakel.

17 Agustus adalah sejarah. Bangsa ini mau melupakan sejarah, founding fathers yg meletakkan Pancasila sbg dasar akhir2 ini banyak suara ingin menggantikannya. Sejarah kita amburadul, jaman orba banyak catatan sejarah yg tdk tepat.

9. Pemulihan

Yg perlu dipulihkan yg pernah ada dan dimiliki: kejayaan, kebanggaan, kesalehan, kesatuan, kekuatan, ketenangan, kesukaan, kemuliaan. Bangsa ini adalah pilihan Tuhan ada kerja sama antara eksektif, legislatif agama budaya ingin memulihkan. Waktu 13 org berdiri di tengah perayaan itu yg berdiri di tengah adalah Ezra krn dia yg pegang firman, maka pemulihan menjadi dasar adl firman Tuhan. Tdk hanya hidup dlm firman terang dan kasih. Firman jelas, tegas, tuntas. Firman jangan dikompromikan, pertobatan harus tuntas dan Tuhan menjadi sumber pemulihan.

Anak Tuhan harus bergerak untuk pemulihan, mau membagi berkat

Kamis, 07 Agustus 2008

Ampunilah Umat-Mu, Ya Allah

Ampunilah Umat-Mu, Ya Allah
(I Raja-raja 8:33-40)

Tujuan :
Dikala susah derita, sakit tak berdaya, kita lebih terdorong untuk datang memohonkan belas kasihan daripadaNya, dan yakin bahwa Dia tidak pernah meninggalkan perbuatan tanganNya.

  • Introduksi:
    Bagian dari nats yang diambil merupakan Doa yang dinaikan oleh raja Salomo ketika pentahbisan bait Suci yang dibangunnya, yang merupakan kerinduan Daud ayahnya, namun diijinkan terlaksana didirikan melalui anaknya, Salomo.

    Doa ini disebut juga dengan �Solomon�s Prayer of Dedication�, yang didasari oleh kesadaran Salomo bahwa pemilihan Allah atas Israel sebagai His Heritage and treasure. Peristiwa ini menandai suatu babak baru dari sejarah pemilihan, pilihan sebuat pusat tempat penyembahan. (Ulangan 12:5-14) Salomo berdoa kiranya Bait Allah menjadi tempat dimana Israel dapat mencari Rekonsiliasi dengan Allah ketika mereka ingkar dari perjanjiannya. Di sana mereka dapat mengingat tanggungjawab mereka sebagai umat pilihan Allah untuk menunjukkan kemuliaan Allah kepada orang asing yang membutuhkan untuk mengenal Allah sebagai yang esa, dan hanya satu-satunya Allah yang benar. (dedicated lives and dedicated buildings go hand in hand in the theology of those who enjoy God�s election)

    Doa ini merupakan Doa Komitmen,
    Doa Salomo merupakan suatu dedikasi yang ditunjukkan dengan komitmen (commitment inherent) di dalam hubungan perjanjian. Doa dimulai dengan sebuah deklarasi akan keunikan Allah (ay.23), dan diakhiri dengan keunikan Israel di dalam hubungannya dengan Allah (ay.53).
    Dasar dari doa ini adalah agar semua manusia di dunia tahu akan nama Tuhan dan takut akan Dia (ay.43). Doa ini pun menjadi suatu komitmen umat bertobat dan meminta karya Allah untuk menolong dan mengampuni umatnya yang tidak sempurna, yang seringkali ingkar dan berbuat dosa.

    Ay. 33-40
    Salomo menyadari dan tahu bahwa dosa Israel dapat membawa kepada penghukuman Allah melalui kekalahan dalam perang. Walaupun tidak semua bencana dapat diasumsikan sebagai akibat hukuman atas dosa. Namun pengakuan akan dosa dan pertobatan memimpin kepada Allah untuk memulihkan penderitaan yang didapat akibat dosa
    Dari Doa ini menyadarkan dan memimpin umat (orang percaya) untuk
    1. Mengingat dan mengakui bahwa;
      a. Allah yang memberi anugrah, dan berkuasa dalam perjalanan hidup manusia (hubungan tanah perjanjian dan nenek moyang).(ay.33)
      b. Allah berkuasa atas alam semesta (ay.35-36)
      c. Allah berkuasa atas segala perkara, baik Kelaparan, Penyakit, musuh, (37)
    2. Tindakan dosa dan pengingkaran akan namaNya dapat membawa kepada penghukuman langsung. Namun tidak semua hal diatas tadi disebabkan oleh dosa. Pertobatan membawa kepada pemulihan . Allah akan memulihkan mereka, jikalau mereka bertobat, dan mengakuiNya (bdk 1 Yoh 1:9)
    3. Umat diingatkan akan perjanjian dengan Allah dan Allah tidak pernah ingkar akan janji setia-Nya dan mengenal setiap pribadi manusia (ay.39).
      Orang percaya diingatkan untuk mencari Allah, sebab;
      a. Ia mendengar (disebutkan beberapa kali dalam teks dalam komposisi yang sama)
      b. Ia mengampuni Ia bertinda

  • Pada ay. 33 ada beberapa hal yang penting, yaitu berbalik, mengakui, berdoa, dan memohon pada Allah
    • Berbalik : sadar akan dosanya, dan meninggalkan dosa tersebut
    • Mengakui : pengakuan akan nama tuhan.
    • Berdoa dan memohon:
      � Allah mengampuni dosa (ay. 34)
      � Menunjukkan jalan yang harus mereka ikuti (ay. 36)
      � Takut akan Tuhan (40)
Dalam konteks padal 8:33-40 ini adalah doa Salomo bagi umat Israel yang (mungkin
akan) meninggalkan Allah. Kalau kita melihat keberadaan kita di Indonesia maka
dalam doa kita pun maka ada tugas yang menyertai yaitu bagaimana membawa
orang-orang di Indonesia ini dapat menjadi umat Allah. Dengan harapan bahwa
orang-orang/bangsa Indonesia ini pun mengalami seperti yang ada di ayat, 33-40.
  • Ini adalah mengenai fungsi Bait Allah yang sangat mendasar, yaitu di mana kebutuhan manusia bertemu dengan belas kasihan ilahi. Bait Allah dalam pengertian tertentu dapat disamakan dengan gereja masa kini. Seperti halnya bait Allah, gereja harus menjadi
    - Tempat di mana doa dipanjatkan (rumah doa)
    - Tempat di mana dosa diselesaikan
    - Tempat di mana umat dipulihkan relasinya dengan Allah dan dibangun kembali
    Jika gereja tidak mengerjakan tugas-tugas ini, maka gereja sudah tidak ada nilainya lagi. Tuhan sudah ditinggalkan dan gereja hanyalah sebuah organisasi belaka

  • Bangsa Israel adealah bangsa yang istimewa. Allah memilih mereka. Ini tidak menjadikan Israel boleh menjadi sombong rohani.

    Dalam doa Salomo ini iaingin menegaskan kepada segenap jemaat Israel. Allah adalah tempat pengahapan, belas kasihan.
    Dalam doa Salomo terdapat kurang lebih ada 10 perkataan kiranya �engkau mendengarkan.� Dengan kata lain, Salomo ingin memberikan penegasan bahwa Allah dapat dijadikan tempat permohonan. Semua permasalahan ini dapat merupakan perwakilan semua permasalahan kehidupan.

    Allah adalah satu-satunya tujuan yang masuk akan bagi mereka yang meminta pengampunan, penghiburan, pemulihan.

  • Permohonan doa bisa secara pribadi atau kelompok. Pertobatan harus dimulai dari seorang pemimpin dan menularkan visinya kepada panatua dan kepada jemaat. Jika semuanya bertobat maka terjadi pemulihan.

    Dalam rumah tangga, kepala keluarga dapat menobatkan seluruh keluarga. Demikian juga halnya dengan bangsa dan negara.

    Namun yang mengubah seseorang tidak hanya doa tetapi juga Injil. Ini juga akan memberikan pengaruh kepada lingkungan.

  • Tremper Longman III: doa yang dicatat dalam nats tersebut, mencakup dua pokok pernyataan penting, dalam doktrin Allah dan doktrin manusia dan dosa. Bagaimana Salomo menunjukkan bagaimana luasnya dan tak terhingganya Allah, dan dengan jelas menyatakan kebobrokan dan keberdosaan dan keberdosaan seluruh umat manusia.

    Hal ini menujujkkan suatu revival yang dibangun oleh Salomo yang dapat dibagi dalam dua point:
    1. Pengakuan dosa. Perpalingan, tindakan manusia datang kepada Allah
    2. Pengampunan dosa. Tindakan Allah � anugerah, yang mengulurkan tangan kemurahan-Nya untuk memberikan pengampunan kepada umat-Nya
NIV: �guilt� menunjukkan suatu keadaan bahwa orang tersebut tertuduh, terkutuk,
dan patut menerima hukuman yang setimpal.

Revival Saolomo
dibangan
dnegan suatu kesadaran siapakan Allah yang telah menebus dan
memilih Israel dan
siapakah Israel sehingga menjadi umat pilihan Allah.
  • Bait Allah menjadi moment dan menjadi suatu mementum dan juga bangunan. Salomo melihat kebelakang, sekarang, dan masa depan. Ini merupakan moment dan menumen. Ini merupakan kejayaan Israel. Mereka melihat Allah yang memulai, berjanji dan membebaskan nenek moyang mereka dari Mesir. Dari sini mereka melihat hari depan di mana mungkin mereka akan melihat kesulitan. Moment dan menumen ini ditegakkan secara serius. Ini merupakan hal yang sangat serius. Sekali lagi mereka melalui moment dan menumen ini melihat masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.

  • Sebagai seorang pemimpin bangsa bagaimana mendoakan bangsanya. China bertahan menjadi suatu yang bersejarah. Di Beijing ada mesbah dan raja harus pergi ke sana untuk berdoa bagi rakayat. Mereka mempersembahkan korban seperti orang Israel. Mereka selalu masuk ke dalam doa tahunan. Raja akan masuk ke suatu tempat di sana. Di sana ia mawas diri dan bertindak sebagai atau seperti halnya imam. Ini menunjukkan bahwa Raja adalah wakil dan anak Allah.

    Semua orang harus menghormati wakil dari Allah. wakil-wakil Allah itu adalah, orang tua, pemimpin negara. Di dalam kebudayaan China harus ada keluarga dan negara. Dalam hal ini dosa keluarga dapat mengakibatkan kebahagiaan atau malapetaka. Indonesia tidak dapat membanggakan keluarga, karena banyan suami punya banyak istri. Dalam permasalahan ini politik tidak menjawab demikian juga halnya dengan agama, dsb. kita berharap akan muncul pemimpin-pemimpin yang baik.

    Salomo yang begitu pintar saja dapat gagal total. Ia sangat dipengaruhi oleh istri-istrinya yang berasal dari bangsa-bangsa kafir.

Ada 4 macam doa

  • Doa bagi bangsa pilihan. Tatkala mereka menjadi tentara yang kalah perang.
  • Permintaan dalam hal kekeringan. Tidak ada hasil bumi, seperti di zaman Ahab. Penyelesiannya adalah bertobat dari dosa.
  • Wabah dan sakit penyakit. Kekeringan dan penyakit menular. Sekarang yang paling tersohor adalah DB, TBC. Selain itu juga ada permasalahan angin kering.
  • Pembusukan. Ini urusan sampah. Manusia main buang saja sehingga pemandangan yang indah menjadi tempat pembuangan sampah dan rumah pemulung. Satu lagi hama:
    a. Hama belalang
    b. Musuh melanda di Indonesia. Musuh sekarang memakai ekonomi. Pertambangan sudah jatuh ke dalam tangan orang asing. Kita dikepung tidak dapat menjadi bebas ke mana-mana.
    c. Penyakit yang tidak bisa disembuhkan
    Tatkala mereka menyerah, Tuhan akan bekerja dan menjadi mereka bangsa yang takut akan Allah.

    Jenis lain adalah mereka yang dari jauh, orang asing, yang berdoa kepada Allah. Maka Tuhan juga kiranya memberkati mereka sama seperti anak-anak Tuhan yang lain.

    Jenis yang ketiga adalah mereka yang kalah perang di negeri asing. Salomo berdoa agar mereka mendapatkan kemenagan.

    Di tempat yang paling kacau aadalah tempat yang paling aman. Di tempat yang paling aman adalah tempat yang paling bahaya. Tuhan menyembunyikan Elia di kampung Izebel. Mereka tidak dapat menemukan Elia, karena Tuhan yang menjaga.

    Jenis keempat adalah mereka yang tertawan dan tidak mungkin kembali ke negeri mereka. Ketika mereka berdoa maka Tuhan akan membalas dendam sendiri.

Kesimpulan
Kalau Yesus adalah Anak Daud, Saolomo juga adalah anak Daud. Apa bedanya? Sama! Berdoa tentang nama-Nya, bangsa-Nya, kehendak-Nya. Bagi pemimpin harus ingat agar nama Tuhan dimuliakan, kehendak Tuhan kerajaan Tuhan datang, dan kendak Tuhan dinyatakan di dalam negara dan di mana saja. Hati Kristus harus menjadi hati kita. Kita harus ikut mendoakan bangsa ini. orang Kristen yang menjadi pemimpin harus benar-benar menjadi pemimpin, jangan mengekor.

Jika Tuhan menunjuk kita menjadi pemimpin, apakah kita siap? Bagaimana kita melakukan sesuatu sehingga dapat memberikan pekerjaan bagi orang lain. Mungkin kita akan menjadi seperti Mordekhai yang menggantikan Hamam, atau seperti ratu Esther.

Lemina adalah orang yang dipercayakan satu negara Indonesia ketika Soekarno pergi ke luar negeri. Ia adalah orang Kristen yang luar biasa pada zamannya. Kita harus bertindak sebagai orang Kristen, karena masalah begitu berati di Indonesia.
Kita bersyukur karena di dalam bangsa kita ini mulai diambil tindakan-tindakan yang jelas. Tiga pembom sudah segera akan dieksekusi. Ini berarti sudah ada titik cerah di bangsa kita.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India